Scroll untuk membaca artikel
Galih Prasetyo
Minggu, 27 Februari 2022 | 07:27 WIB
Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono membawakan kuliah umum di Kampus UNM Makassar, Rabu 16 Februari 2022 [SuaraSulsel.id/Lorensia Clara Tambing]

SuaraBekaci.id - Ketua umum Partai Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) menegaskan menolak usulan soal penundaan pemilu 2024. Ia juga meminta seluruh kader partai Demokrat untuk mengkritik usulan tersebut.

AHY menganggap bahwa narasi yang dibangun soal rencana mengundurkan pemilu 2024 bertentangan dengan konstitusi. Menurut AHY, siapapun di negeri ini, apapun jabatannya tidak boleh menabrak konstitusi.

"Demokrat harus tegas menyampaikan tidak boleh siapapun di negeri ini, apapun pangkat jabatan dan posisinya hari ini yang kemudian dengan entengnya mengatakan ini aspirasi masyarakat. Masyarakat yang mana yang didengarkan?" kata AHY, mengutip dari Wartaekonomi--jaringan Suara.com, Minggu (27/2).

AHY juga menganggap landasan untuk menunda Pemilu 2024 karena kondisi Covid-19 ialah alasan yang dibuat-buat. Karena saat Pilkada 2020 beberapa waktu lalu, justru tetap berjalan meski kondisi Covid-19 mengkhawatirkan.

Baca Juga: Pakar Hukum Tata Negara: Presiden Harus Pastikan Pemilu 2024 Tetap Berjalan, Demi Jaga Konstitusi

"Kemarin pada Pilkada 2020, mereka juga mengatakan tidak ada negara manapun yang menunda Pemilihan umumnya, menunda Pemilihan kepala daerah hanya karena Pandemi dan resesi ekonomi. Artinya, dijalankan juga Pilkada 2020 yang lalu, padahal itu lagi gawat-gawatnya Pandemi Covid-19," ucap AHY.

AHY kemudian juga menegaskan bahwa negara ini tidak boleh dikotasi oleh mereka-mereka yang sudah tidak lagi menggunakan akal sehat.

"Jangan kemudian rasanya seperti Indonesia ini sudah dikotasi oleh mereka-mereka yang sudah tidak lagi melibatkan akal sehat dan hati nurani tadi. Di sana sini banyak masalah, kita tahu memang tidak mudah, kita tidak mengatakan mudah menghadapi Pandemi ini, tetapi ya jangan tambah-tambah masalah lainnya,"

Load More