SuaraBekaci.id - Seorang pria menjadi korban tabrak lari di wilayah Kampung Cibeber, Lemah Abang, Cikarang Utara, Rabu (23/2/2022 ) malam hari sekitar pukul 21.00 WIB.
Dalam unggahan akun sosial media Instagram @liputancikarang, korban seorang pengendara motor dengan nomor polisi D 3919 SAE menjadi korban tabrak lari.
Kondisi korban tergeletak tak bergerak dengan mengenakan sepatu kets berwarna hitam. Dari tubuh korban ditemukan identitas berupa KTP dan SIM.
Menurut saksi mata, Ady, bahwa korban ditabrak sebuah mobil. Namun pelaku langsung tancap gas melarikan diri
Baca Juga: Jadi Korban Tabrak Lari, Wanita Paruh Baya di Pematangsiantar Tewas
" Pelaku menggunakan mobil, kecepatannya lumayan, tiba tiba ditabrak si korban pemotor ini," ucap Ady, mengutip dari unggahan @liputancikarang.
Lebih lanjut Ady juga menjelaskan bahwa kondisi korban saat ini kritis dan tengah dilarikan ke rumah sakit.
"Ini om saya, beliau meninggalkan 1 istri dan 2 malaikat kecilnya yang masih kecil, beliau merantau ke Cikarang untuk menghidupi keluarganya," ungkap akun @yulfri**** di postingan tersebut.
Pihaknya berharap polisi segera mengusut tuntas dan menangkap pelaku agar mendapatkan hukuman yang setimpal.
" Tolong ini om saya, beliau telah meninggal dunia, tolong diusut tuntas, tolong cari pelaku dan tolong diadili seadil adilnya," tulis akun @mrs.su***.
Baca Juga: Usai Tabrak Mahasiswi Itera hingga Tewas, Pelaku Tabrak Lari Sempat Datangi Rumah Korban
"Innalilahi wa innailaihirojiun, korban adik ipar saya, semoga pelaku segera tertangkap, insyaallah Allah tidak tidur, anda tidak akan tenang hidup kalau tidak bertanggungjawab," tambah akun lain @rossy***.
"Segera untuk dilacak nih pak Polisi ," sahut @catu.***
"Tolong diusut tuntas sampai pelaku ditemukan dan diadili seadil adilnya @humaspolresmetrobekasi @polda_bekasi_raya," kata akun @nadia***.
Berdasarkan informasi dari salah satu warganet, korban telah dimakamkan di Kampung Cigombong, Sukabirus, Dayeuhkolot Bandung, Jawa Barat, Kamis ( 24/2/2022 ).
Kontributor : Ririn Septiyani
Berita Terkait
-
Susah Cari Gas Melon, Ibu Ini Terpaksa Tinggalkan Bayi di Rumah
-
Aksi Nelayan Tarumajaya Menentang Pagar Laut Bekasi di Atas Air
-
Uji Coba Sekolah Rakyat Dimulai di Bekasi, Mensos Ungkap Sistem Penerimaan Murid
-
CEk FAKTA: Buaya Masuk Rumah saat Banjir di Bekasi
-
Heboh! Warga Bekasi Digusur Padahal Punya SHM, Keamanan Sertifikat Dipertanyakan!
Terpopuler
- Iwan Fals Diperiksa Polres Jaksel, Kasus Apa?
- Kevin Diks: Saya Tak Dibutuhkan di Sana
- Karyawan PT Timah Hina Honorer Pakai BPJS, Rieke Diah Pitaloka: Kabarnya Masih Ada Sprindik Kasus Korupsi
- Respons Alex Pastoor Lihat Kualitas Pemain Indonesia di Persija vs PSBS Biak: Semua Talenta...
- Bintang Meteor Garden, Barbie Hsu Meninggal Dunia di Usia 48 Tahun
Pilihan
-
MK Putuskan Pilkada Berau Belum Final, Sidang Lanjutan Digelar 7-17 Februari
-
Keunikan Indonesia, Punya 2 Ibu Kota yang Langganan Banjir
-
MK Tolak Gugatan Awang-Ahmad, Sengketa Pilbup Kukar Berlanjut untuk Dendi-Alif
-
Sengketa Pilgub Kaltim Berakhir, MK Tegaskan Tak Ada Politik Uang
-
Dear Fans Kardus! Timnas Indonesia U-20 Butuh Doa Bukan Caci Maki
Terkini
-
Bejat! Guru Ngaji di Jatiasih Pakai Modus Ini Cabuli 2 Santri Laki-laki
-
Duduk Perkara Sengketa Lahan di Cluster Setia Mekar Bekasi: Sengkarut Sejak 1996
-
Perjuangan Emak-emak di Bekasi Antre Gas 3 Kg: Tinggalkan Bayi Berjam-jam
-
Pil Pahit Warga Cluster Setia Mekar Bekasi Tergusur Meski Miliki SHM
-
Gas 3 Kg Langka, Jerit Warga Bekasi: Pemerintah Jangan Bikin Kami Susah Terus!