SuaraBekaci.id - Setelah tempe dan tahu menghilang di pasaran karena aksi mogok massal para perajin akibat kenaikan harga kedelai. Lalu sebelumnya minyak goreng bersubsidi yang langka di pasaran.
Warga Bekasi dalam waktu dekat juga harus bersiap menghadapi kenaikan harga daging sapi.
Harga daging sapi di Pasar Baru Bekasi mulai merangkak naik, Rabu (23/2/2022). Kenaikan harga daging sapi terjadi pada tiga hari lalu.
Pedagang daging sapi di Pasar Bekasi, Ali mengatakan, kini daging sapi dijual dengan harga Rp 135-130 ribu perkilogram. Sebelumnya, daging sapi dijual kisaran harga Rp 115 ribu perkilogram.
Baca Juga: Antraks Menyebar di Gunungkidul, Penjual Daging Sapi di Sleman Mengaku Tidak Terdampak
"Kita gak tahu harganya bisa naik. Beli dari sana kita beli sudah harga Rp 125rb perkilogram," kata Ali, mengutip dari Bekasi24jam--Jaringan Suara.com.
Menurutnya, dengan kenaikan harga daging sapi ini membuat omset penjualan menurun 50 persen. Pasalnya kenaikan ini membuat daya beli masyarakat menjadi turun.
"Karen tau harganya naik pada kaga jadi beli, pada milih beli daging ayam. Omset jadi turun," ungkapnya.
Sebelumnya, terkait kelangkaan minyak goreng bersubsidi, Kepala Dinas Perdagangan dan Perindustrian Kota Bekasi, Tedi Hafni Tresnadi melakukan pantauan di beberapa titik ritel modern yang menjual minyak goreng dengan harga sesuai arahan dari Menteri Perdagangan Republik Indonesia.
Sementara itu, sejak awal pekan ini para perajin tahu dan tempe di kota Bekasi melalukan mogok produksi.
Baca Juga: Raffi Ahmad Bakal Tanamkan Investasi Rp75 Miliar untuk Bangun Pengolahan Daging Sapi di NTB
Aksi mogok perajin tahu dan tempe tidak hanya dilakukan di Bekasi. Menurut ketua Koperasi Produsen Tahu Tempe Indonesia (Kopti) Jakarta Pusat, Khairun, mengatakan, aksi mogok produksi dilakukan serentak oleh seluruh perajin tahu tempe di Jakarta, Bogor, Depok, dan Tangerang.
"Semua produsen di Jabodetabek udah tutup. Kalau tidak ditutup akan di'sweeping' oleh teman-teman kita juga. Karena tutup ini serentak dilakukan," kata Khairun.
Berita Terkait
-
Semua Cagub-Cawagub Pilkada Jakarta 'Boneka Politik', Warga Kampung Bayam Pilih Gercos
-
Viral Lecehkan Pemotor Wanita, "Polisi Cepek" di Bekasi Melotot Tantang Korban: Suruh Polisi ke Mari, Gue Gak Takut!
-
Mendag Janji Harga Minyak Goreng MinyaKita Mulai Turun Minggu Ini
-
Kemensos dan Kemen Imipas Jalin Kerjasama Rehabilitasi Sosial Warga Binaan
-
Mendag Ancam Distributor Minyak Goreng MinyaKita yang Jual di Atas HET
Terpopuler
- Profil dan Agama Medina Dina, Akan Pindah Agama Demi Nikahi Gading Marteen?
- Ngaku SMA di Singapura, Cuitan Lawas Chilli Pari Sebut Gibran Cuma SMA di Solo: Itulah Fufufafa..
- Baim Wong Terluka Hatinya, Olla Ramlan Maju Senggol Paula Verhoeven: Ego Laki Jangan Disentil Terus
- Rumah Baru Sarwendah Tersambar Petir
- Beda Kekayaan AKP Dadang Iskandar vs AKP Ryanto Ulil di Kasus Polisi Tembak Polisi
Pilihan
-
Pemetaan TPS Rawan di Kaltim: 516 Lokasi Terkendala Internet
-
Siapa SS? Anggota DPR RI yang Dilaporkan Tim Hukum Isran-Hadi Terkait Politik Uang di Kaltim
-
Proyek IKN Dorong Investasi Kaltim Capai Rp 55,82 Triliun Hingga Triwulan III
-
Tim Hukum Isran-Hadi Ungkap Bukti Dugaan Politik Uang oleh Anggota DPR RI Berinisial SS
-
5 Rekomendasi HP Murah Mirip iPhone Terbaru November 2024, Harga Cuma Rp 1 Jutaan
Terkini
-
Ada Penawaran Apa Saja di Promo 12.12 Blibli?
-
Ribuan Saksi Bakal Diterjunkan Heri-Sholihin Kawal Pemungutan Suara di TPS Kota Bekasi
-
Tampang Pak Ogah Diduga Pelaku Pelecehan Kakak Beradik di Bekasi Timur
-
BRI Terdepan dalam Pembiayaan Berkelanjutan, Sunarso Dinobatkan sebagai The Best CEO
-
Apakah Infinix Smart 8 Cocok untuk Game? Temukan Jawabannya di Sini!