SuaraBekaci.id - Sekretaris Jenderal Komunitas Jokowi Prabowo (Jokpro) 2024 Timothy Ivan Triyono memberi tanggapan terkait hasil survei Litbang Kompas mengenai tingkat kepuasan publik terhadap pemerintahan Jokowi-Ma'ruf Amin.
Dari hasil survei Litbang Kompas, masyarakat disebut puas dengan pemerintah Jokowi-Ma'ruf Amin. Angkanya mencapai 73,9 persen.
Bagi Timothy, survei itu memperlihatkan hal itu sangat linear dengan aspirasi lain yang menginginkan Jokowi melanjutkan pemerintahan selama 3 periode.
“Ketika masyarakat mayoritas menganggap pemerintahan Jokowi ini berhasil maka akan sangat linear dengan keberlanjutan pemerintahan Jokowi di periode ke tiga, Jokpro 2024 optimis amandemen akan segera terealisasi.” kata Timothy, mengutip dari Wartaekonomi--Jaringan Suara.com, Rabu (23/2).
Baca Juga: Anggota KPU-Bawaslu Resmi Ditetapkan, PKS: Jangan Ada Lagi Wacana Presiden Tiga Periode
Ditegaskan oleh Timothy bahwa hasil survei itu memperlihatkan bahwa masyarakat puas melihat kinerja pemerintah di sejumlah aspek kehidupan.
“Tingkat kepuasan masyarakat semakin tinggi, keberhasilan pemerintah Jokowi dianggap semakin baik, keberhasilannya apalagi di dalam menangani Covid 19, maka masyarakat saya yakin akan menginginkan lagi Jokowi.” tambahnya.
Menurut Timothy Ivan Triyono, keinginan Jakpro untuk Jokowi tiga periode akan diwujudkan dengan aksi nyata. Menurutnya, aspirasi dari berbagai lapisan masyarakat dalam barisan Komunitas Jokpro 2024 sudah terbentuk di 31 Provinsi dan akan melakukan deklarasi secara nasional pada bulan Maret mendatang di Jakarta.
“Sekarang (Jokpro) sudah ada di 31 provinsi artinya sebentar lagi Jokpro sudah hampir menyelesaikan konsolidasi di 34 provinsi, kami akan targetkan deklarasi nasional di bulan Maret di Jakarta. Di saat banyak masyarakat yang mulai buka suara mendukung Jokowi 3 periode, Jokpro 2024 sudah siap menyongsong deklarasi nasional dan menyampaikan aspirasinya kepada MPR,” paparnya.
Berita Terkait
-
Blak-blakan! Eep Saefulloh: Nepotisme Adalah Legasi Jokowi yang Amat Sangat Terang Benderang
-
Koar-koar Minta Hemat Anggaran tapi Kabinet Gemuk, Prabowo Ditantang Copot Menteri Tak Becus Kerja
-
Skandal Reklamasi: Ratusan Hektare Laut 'Dijual' ke Swasta, Akarnya Program TORA Jokowi?
-
Bicara Soal Spektrum Alumni UGM, Anies Dibandingkan dengan Jokowi: Memang Alumni Beneran?
-
LHKPN Raffi Ahmad Disebut Bocor, Harta Capai Rp 4,6 Triliun Kalahkan Presiden Prabowo?
Terpopuler
- Dokter Richard Lee Dikonfirmasi Mualaf, Istri Sempat Kasih Peringatan: Aku Kurang Setuju...
- Akui Tak Nyaman, Reaksi Netizen Malaysia Lihat Foto Gibran Blonde Jadi Sorotan: Baru Kali Ini Wapres Diginiin..
- Keputusan Mualaf Ditentang Keluarga, Richard Lee Tak Peduli: Saya Gak Perlu Izin Orangtua
- Diduga Sindir Desy Ratnasari Eks Pacar Irwan Mussry, Adab Maia Estianty Jadi Perbincangan
- Susi Pudjiastuti Minta Maaf Usai HP Dipakai Cucu, Netizen: Yang Gak Wajar Itu Membiarkan Anak Mainin Negara Bu..
Pilihan
-
Cerita Nurhayati Subakat Pendiri PT Paragon yang Tak Pernah Flexing Kekayaan: Tergerak oleh Ceramah Buya Hamka
-
Dear Timnas Indonesia, Patrick Kluivert vs Ronald Koeman Berebut Ian Maatsen
-
Pantas Rizky Ridho Termahal di Liga 1, Statistik 'Mengerikan' Ini Jadi Jawabannya
-
Biaya Provisi BNI Melonjak 50 Persen, Sinyal Kredit Macet Sritex Mengintai?
-
4 Kiper Keturunan Indonesia Belum Dinaturalisasi, Siapa Jadi Cadangan Maarten Paes?
Terkini
-
17 Jam Banjir Kepung Bekasi, Warga Pondok Ungu Ngeluh Gak Bisa Cari Nafkah
-
Tewas Tertimpa Tower di Bekasi, Jasad Rustadi Berhasil Dievakuasi Setelah 2 Hari
-
Diguyur Hujan Deras, Bekasi Dikepung Banjir: Ada 14 Titik Tertinggi 1 Meter
-
Sederet Kendala Proses Evakuasi Korban Tewas Tertimpa Beton Tower di Bekasi
-
Terjepit Beton Tower Raksasa, Evakuasi Korban Tewas di Bekasi Terkendala Ini