SuaraBekaci.id - Pemain Tokyo Verdy, Junki Koike tak mau ketinggalan dengan antusiasme publik Indonesia sejak kedatangan pemain asal Blora, Pratama Arhan.
Pemain berusia 34 tahun itu kini menjadi sorotan publik tanah air lantaran ia mulai belajar menggunakan bahasa Indonesia.
Lewat akun Twitter miliknya, @koikejunki7, Koike men-tweet sejumlah kata dengan bahasa Indonesia. Tweet pertamanya ia menuliskan kata, 'sagat bagus' yang kemudian ia koreksi menjadi 'sangat bagus. Ia juga menuliskan kata 'sama-sama'.
Saat dikoreksi karena kesalahannya menuliskan kata sangat bagus oleh netizen Indonesia, Koike juga mengucapkan terima kasih dengan bahasa Indonesia.
Baca Juga: Pratama Arhan, dari Blora Merajut Asa ke Negeri Sakura
Dalam postingan terbarunya, Koike mengunggah video saat ia memberikan asssit pertama untuk Tokyo Verdy pada musim ini.
"Assist pertama musim ini," kicau Koike dengan menambahkan penjelasan memakai bahasa Jepang soal assist yang ia ciptakan.
"Itu adalah lapangan yang licin karena hujan, saya langsung mengirim bola dengan cepat dan ada seorang manusia naga di depan saya, gol yang sangat bagus," tulis Koike.
Unggahan bahasa Indonesia yang dituliskan Koike tentu saja menjadi pertanda bagus untuk Pratama Arhan yang pada akhir bulan ini akan terbang ke Tokyo, Jepang.
Pratama Arhan datang ke Tokyo Verdy setelah direkrut dari PSIS Semarang. Kabarnya klub J-League 2 itu mendapatkan Arhan tanpa mengeluarkan uang sepeser pun.
Baca Juga: Tokyo Verdy Jadi Terkenal Usai Boyong Pratama Arhan, Klub Inggris Disarankan Rekrut Pemain Indonesia
Jika tak ada aral melintang, Arhan akan memulai debutnya untuk Tokyo Verdy saat melawan Tokushima Vortis pada 6 Maret 2022 di Pocarisweat Stadium pada pekan ketiga J-League 2 musim ini.
Berita Terkait
-
Pemerintah Beberkan Fakta Mengerikan Pagar Laut Bekasi, Data Dimanipulais
-
Sinyal Bahaya untuk Pemain Keturunan! Lokal Pride Didikan STY Menggila di BRI Liga 1
-
Dibuang Indra Sjafri, Arkhan Kaka: Tuhan Bisa Dengar Langkah Semut
-
Transaksi Surat Utang di Pasar Alternatif BEI Tembus Rp246 Triliun
-
Tak Bisa Dipungkiri, Kurniawan DY Memang Asisten Pelatih Favorit Indra Sjafri
Terpopuler
- Kisruh Gas LPG 3 Kg, Publik Pertanyakan Fungsi Program Lapor Mas Wapres: Gibran Cuma Bisa Bagi Susu
- Cek Fakta: Benarkah Semua Surat Tanah dan Rumah Akan Jadi Milik Negara Jika Tidak Diubah ke Elektronik?
- Eliano Reijnders: Jujur Saya Tidak Bisa
- Simon Tahamata Kecewa dengan Belanda: Orang Maluku Berjuang untuk Mereka, tapi...
- Kevin Diks Tunggu Telepon dari Timnas Belanda
Pilihan
-
Menteri Prabowo Segel Proyek KEK Lido Besutan Hary Tanoe dan Donald Trump
-
MK Putuskan Pilkada Berau Belum Final, Sidang Lanjutan Digelar 7-17 Februari
-
Keunikan Indonesia, Punya 2 Ibu Kota yang Langganan Banjir
-
MK Tolak Gugatan Awang-Ahmad, Sengketa Pilbup Kukar Berlanjut untuk Dendi-Alif
-
Sengketa Pilgub Kaltim Berakhir, MK Tegaskan Tak Ada Politik Uang
Terkini
-
Bejat! Guru Ngaji di Jatiasih Pakai Modus Ini Cabuli 2 Santri Laki-laki
-
Duduk Perkara Sengketa Lahan di Cluster Setia Mekar Bekasi: Sengkarut Sejak 1996
-
Perjuangan Emak-emak di Bekasi Antre Gas 3 Kg: Tinggalkan Bayi Berjam-jam
-
Pil Pahit Warga Cluster Setia Mekar Bekasi Tergusur Meski Miliki SHM
-
Gas 3 Kg Langka, Jerit Warga Bekasi: Pemerintah Jangan Bikin Kami Susah Terus!