SuaraBekaci.id - Proses pengukuran tanah di Desa Wadas, Kecamatan Bener, Kabupaten Purworejo, Selasa (8/2) lalu berlangsung panas.
Kondisi ini terjadi menyusul kedatangan sejumlah ratusan polisi melakukan pengamanan kepada tim petugas proyek.
Tanah di desa Wadas sendiri rencananya akan dijadikan lokasi penambangan batuan andesit material pembangunan proyek Bendungan Bener Purworejo.
Warga Wadas sendiri menolak tanah kelahirannya dijadikan lokasi penambangan. Namun warga Wadas yang berusaha mencegah petugas proyek untuk melakukan pengukuran justru banyak yang diamankan.
Kondisi di Wadas sejak hari kemarin sampai Rabu (9/2) pagi mematik semua pihak untuk menyampaikan kritik tajam.
Salah satu kritik didatangkan oleh Sujiwo Tejo. Di akun Twitter pribadinya, @sudjiwotedjo mengatakan, "Ngukur Tanah Bawa Meteran, Jangan Bawa Polisi," kicau Sujiwo Tejo.
Kicauan Sujiwo Tejo itu sejauh itu sudah disukai 8376 pengguna Twitter dan di-retweet sebanyak 3550 kali.
Tidak hanya berkicau soal itu, sebelumnya Sujiwo Tejo juga bersuara terkait kondisi Wadas. Ia menyentil bahwa kondisi di Wadas kemarin tidak mungkin terjadi, karena ini negara Pancasila.
"Di negara Pancasila mustahil ada peristiwa seperti di WADAS. Berita/video kekerasan itu pasti hoaks. Mohon aparat hukum menyelidiki berita2 fitnah ini," kicau Sujiwo Tejo.
Baca Juga: 66 Warga Desa Wadas Dipulangkan Polisi ke Rumah Masing-Masing
Terbaru, Menteri Koordinator Politik, Hukum, dan Keamanan Mahfud MD mengklaim gesekan di Desa Wadas, kemarin, justru terjadi antara warga yang pro dan kontra penambangan batu andesit untuk rencana pembangunan Bendungan Bener.
"Pada proses keamanan kemarin memang sempat terjadi gesekan di lapangan, tapi gesekan itu hanya ekses dari kerumunan warga masyarakat sendiri yang terlibat pro kontra atas rencana pembangunan," ujar Mahfud dalam jumpa pers.
Menurut Mahfud, kehadiran aparat keamanan di Desa Wadas, kata Mahfud, hanya untuk melakukan pengamanan terhadap warga yang pro dan kontra.
Situasi di Desa Wadas dalam keadaan tenang dan damai, kata Mahfud, tidak mencekam seperti yang digambarkan oleh media sosial.
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Motor Bekas di Bawah 10 Juta Buat Anak Sekolah: Pilih yang Irit atau Keren?
- Dua Rekrutan Anyar Chelsea Muak dengan Enzo Maresca, Stamford Bridge Memanas
- Harga Mepet Agya, Intip Mobil Bekas Ignis Matic: City Car Irit dan Stylish untuk Penggunaan Harian
- 5 Mobil Bekas 3 Baris Harga 50 Jutaan, Angkutan Keluarga yang Nyaman dan Efisien
- 5 Sepatu Lokal Senyaman Hoka Ori, Cushion Empuk Harga Jauh Lebih Miring
Pilihan
-
6 HP Memori 512 GB Paling Murah untuk Simpan Foto dan Video Tanpa Khawatir
-
Pemerintah Bakal Hapus Utang KUR Debitur Terdampak Banjir Sumatera, Total Bakinya Rp7,8 T
-
50 Harta Taipan RI Tembus Rp 4.980 Triliun, APBN Menkeu Purbaya Kalah Telak!
-
Agensi Benarkan Hubungan Tiffany Young dan Byun Yo Han, Pernikahan di Depan Mata?
-
6 Smartwatch Layar AMOLED Murah untuk Mahasiswa dan Pekerja, Harga di Bawah Rp 1 Juta
Terkini
-
Misteri 4 Orang Tewas di Tol Tegal: Polisi Tunggu Hasil Forensik
-
BRI Dukung Pembiayaan Sindikasi Rp2,2 Triliun untuk Proyek Flyover Sitinjau Lauik
-
Terbongkar! Aksi Pencurian Mobil di Kawasan Industri Cikarang Libatkan Karyawan
-
4 Orang Tewas Misterius Dalam Mobil Toyota, Identitas Korban Terungkap!
-
AgenBRILink Tingkatkan Inklusi Keuangan di Wilayah 3T, Contohnya Muhammad Yusuf di Sebatik