Scroll untuk membaca artikel
Galih Prasetyo
Kamis, 03 Februari 2022 | 16:03 WIB
Petugas kesehatan melakukan tes usap antigen kepada calon penumpang di Stasiun Pasar Senen, Jakarta, Jumat (24/12/2021). [Suara.com/Angga Budhiyanto]

SuaraBekaci.id - Viral video seorang wanita yang komplain ke salah satu gerai Bumame Farmasi, Jakarta karena mendapat surat yang menyatakan dirinya positif Covid-19, padahal dirinya belum pernah mengikuti tes PCR.

Kejadian ini terjadi pada Kamis (3/2), berdasarkan pengakutan perempuan peremkam video itu, dirinya memang membuat janji untuk melakukan tes covid-19 di laboratorium Bumame Farmasi, kawasan SCBD, Jakarta Selatan.

Tes itu ia lakukan untuk keperluan pergi ke Bali. Namun tes belum dilakukan, si wanita ini malah sudah mendapat surat keterangan bahwa dirinya positif Covid-19.

"Sementara sayanya belum datang. Ini kan aneh sekali, orang saya belum datang kok sudah dikirimi hasil? Terus dua-duanya positif lagi," protes wanita yang merekam video tersebut, dikutip dari Suara.com.

Baca Juga: Pemko Bolehkan Isolasi Mandiri untuk Warga Batam yang Positif Covid-19 dengan Persyaratan Ini

Dalam video yang viral itu, tampak pegawai laboratorium melihat hasil tes covid-19 yang dibawa si perekam video.

Pihak laboratorium lantas melakukan investigasi singkat dan mengatakan bahwa hasil itu adalah human error.

"Oh maaf, itu ada human error dari kami," ungkap petugas lab.

Mendapat jawaban dari petugas lab seperti itu, wanita si perekam vdieo lantas mempertanyakan hasil-hasil tes Covid-19 pasien lain selama ini.

"Nah yang selama ini yang hasil-hasil (tes COVID-19 pasien lain bagaimana)?" tanya sang perekam video yang langsung disangkal petugas lab.

Baca Juga: Antisipasi Gelombang Ketiga, Kota Bandung Siapkan Ruang Isolasi di 30 Kecamatan

"Jangan bilang enggak (bermasalah). Kejadian sama anaknya teman saya juga. 2 hari lalu dia tes positif, dia tes di 2 tempat lain tahunya negatif. Itu kan error-nya kalian parah sekali," komplain perekam video.

Unggahan video dari wanita ini pun membuat warganet geruduk postingan Instagram @bumame_farmasi. Mereka mempertanyakan soal tes laboratorium ini apakah sudah sesuai standar atau belum.

Sementara itu, pihak Bumame Farmasi pun mengakui ada kesalahan yang dilakukan oleh petugas mereka di SCBD dan membuat surat permintaan maaf kepada perempuan yang diketahui bernama Zakiah tersebut.

"Kami dari Bumame Farmasi dengan segala kerendahan hati memohon maaf sebesar-besarnya atas kejadian tidak menyenangkan yang dialami Ibu Zakiah alami pada pagi hari ini Kamis, 3 Februari 2022 di Bumame SCBD," tulis Direktur Utama Bumame Farmasi James Wihardja dalam suratnya.

Load More