SuaraBekaci.id - Viral video seorang wanita yang komplain ke salah satu gerai Bumame Farmasi, Jakarta karena mendapat surat yang menyatakan dirinya positif Covid-19, padahal dirinya belum pernah mengikuti tes PCR.
Kejadian ini terjadi pada Kamis (3/2), berdasarkan pengakutan perempuan peremkam video itu, dirinya memang membuat janji untuk melakukan tes covid-19 di laboratorium Bumame Farmasi, kawasan SCBD, Jakarta Selatan.
Tes itu ia lakukan untuk keperluan pergi ke Bali. Namun tes belum dilakukan, si wanita ini malah sudah mendapat surat keterangan bahwa dirinya positif Covid-19.
"Sementara sayanya belum datang. Ini kan aneh sekali, orang saya belum datang kok sudah dikirimi hasil? Terus dua-duanya positif lagi," protes wanita yang merekam video tersebut, dikutip dari Suara.com.
Baca Juga: Pemko Bolehkan Isolasi Mandiri untuk Warga Batam yang Positif Covid-19 dengan Persyaratan Ini
Dalam video yang viral itu, tampak pegawai laboratorium melihat hasil tes covid-19 yang dibawa si perekam video.
Pihak laboratorium lantas melakukan investigasi singkat dan mengatakan bahwa hasil itu adalah human error.
"Oh maaf, itu ada human error dari kami," ungkap petugas lab.
Mendapat jawaban dari petugas lab seperti itu, wanita si perekam vdieo lantas mempertanyakan hasil-hasil tes Covid-19 pasien lain selama ini.
"Nah yang selama ini yang hasil-hasil (tes COVID-19 pasien lain bagaimana)?" tanya sang perekam video yang langsung disangkal petugas lab.
Baca Juga: Antisipasi Gelombang Ketiga, Kota Bandung Siapkan Ruang Isolasi di 30 Kecamatan
"Jangan bilang enggak (bermasalah). Kejadian sama anaknya teman saya juga. 2 hari lalu dia tes positif, dia tes di 2 tempat lain tahunya negatif. Itu kan error-nya kalian parah sekali," komplain perekam video.
Unggahan video dari wanita ini pun membuat warganet geruduk postingan Instagram @bumame_farmasi. Mereka mempertanyakan soal tes laboratorium ini apakah sudah sesuai standar atau belum.
Sementara itu, pihak Bumame Farmasi pun mengakui ada kesalahan yang dilakukan oleh petugas mereka di SCBD dan membuat surat permintaan maaf kepada perempuan yang diketahui bernama Zakiah tersebut.
"Kami dari Bumame Farmasi dengan segala kerendahan hati memohon maaf sebesar-besarnya atas kejadian tidak menyenangkan yang dialami Ibu Zakiah alami pada pagi hari ini Kamis, 3 Februari 2022 di Bumame SCBD," tulis Direktur Utama Bumame Farmasi James Wihardja dalam suratnya.
Berita Terkait
-
Viral WNI di Jepang Dapat Pengembalian Pajak, Netizen Singgung "Coretax"
-
Tanggapi Meme Jokowi Masuk Gorong-Gorong, Politisi PSI: Awal Kehancuran PDIP?
-
Intip Profil dan Harga Equil, Air Mineral Premium yang Disajikan Presiden Prabowo
-
Template Sukatani di Instagram Story Tiba-tiba Hilang, Warganet Geram: Katanya Bebas Bersuara
-
Fakta Baru Kasus Pagar Laut Bekasi, SHM Palsu Diduga Diagunkan ke Sejumlah Bank Swasta
Tag
Terpopuler
- Alat Berat Sudah Parkir, Smelter Nikel PT GNI yang Diresmikan Jokowi Terancam Tutup Pabrik
- Nikita Mirzani Akui Terima Uang Tutup Mulut dari Reza Gladys: Dikasih Duit Ya Diambil
- Kemendagri Beberkan Sanksi untuk Kepala Daerah yang Absen Retreat di Akmil Magelang
- Rumah Mau Dirobohkan Nikita Mirzani, Umar Badjideh: Duit Endorse Berapa, Biaya Renovasi Berapa...
- Jairo Riedewald: Saya Adalah Kelinci Percobaan
Pilihan
-
Shin Tae-yong Gantikan Indra Sjafri? Erick Thohir Kasih Kode Ini
-
Keputusan PSSI Pecat Indra Sjafri Disambut Nyinyir Netizen: Taunya Ditunjuk Jadi Wakil Dirtek
-
Investasi Rp42 Triliun Era Jokowi Terancam Gulung Tikar, Bagaimana Nasib Pekerja?
-
Patrick Kluivert Belum Pilih Asisten Lokal, Erick Thohir Ogah Ikut Campur
-
PSSI Berani Pecat Indra Sjafri? Erick Thohir: Saya Belum Bisa...
Terkini
-
Sebelum Ditahan KPK, Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto Sempat Datangi Rumah di Bekasi
-
Patuhi Titah Megawati, Walkot Bekasi Tri Adhianto Pilih Lakukan Kegiatan Ini
-
Mengembangkan Ekosistem Kerajinan Bambu: Perjalanan Bambu Tresno Bersama BRI UMKM EXPO(RT) 2025
-
Didemo Murid Sendiri, Kepsek MAN 2 Kota Bekasi Akui Gedung Bocor dan Rusak
-
Muda dan Berani! 850 Siswa MAN 2 Kota Bekasi Demo Transparansi Dana Sekolah