SuaraBekaci.id - Cara menanam kentang di rumah. Menanam adalah aktivitas yang bisa membuat pikiran tenang setelah beraktivitas di kantor.
Terlebih hasil panen kentang bisa dikonsumsi sendiri. Anda juga bisa menanam tomat, kacang polong, dan paprika—tetapi
Berikut cara menanam kentang dengan mudah dikutip dari Suara.com:
1. Beli bibit kentang
Banyak sayuran kebun ditanam dari biji, kentang ditanam secara vegetatif, artinya kecambah baru akan tumbuh dari kentang itu sendiri. Untuk menanam kentang, Anda memerlukan benih kentang, atau kentang yang ditutupi bintik-bintik berkerut yang akan dengan mudah menumbuhkan tanaman dewasa.
2. Mulai siapkan benih kentang
Dua atau tiga minggu sebelum Anda ingin menanam kentang, letakkan benih kentang Anda di tempat yang sejuk dan cerah untuk mendorong perkecambahan yang kuat.
3. Potong benih kentang
Satu atau dua hari sebelum tanam, potong setiap benih kentang menjadi beberapa bagian. Setiap bagian harus memiliki setidaknya dua kecambah. Jangan langsung menanamny. Potongannya perlu beberapa hari untuk “menyembuhkan”, jika tidak, mereka akan membusuk di tanah.
Baca Juga: Resep Kari Vegetarian, Tidak Pakai Daging Sapi Atau Ayam, Siapkan Kentang dan Kol
4. Pilih dan siapkan tempat menanam kentang
Pilih tempat yang cerah (setidaknya enam jam sinar matahari penuh per hari) di tempat tidur yang ditinggikan. Tanah yang sedikit asam (dengan pH 4,8–5,2), lebih disukai diisi dengan bahan organik. Gali parit dangkal (sedalam empat hingga enam inci) yang cukup panjang untuk menanam setiap potongan kentang sekitar delapan inci.
5. Tanam potongan benih
Tanam benih kentang di parit dengan kecambah menghadap ke atas (potong menghadap ke bawah). Tutup secara longgar dengan tanah; kentang tumbuh paling baik di tanah yang gembur, jadi jangan menumpuknya di atasnya.
6. Menjaga kelembaban
Tanaman kentang harus mendapatkan satu hingga dua inci air per minggu. Siram tempat menanam kentang secara merata untuk menghindari kentang retak atau menjadi menonjol.
Berita Terkait
-
Menggali Manfaat Kentang, Kenali Potensi Nutrisi di Balik Sumber Karbohidrat Ini
-
Bukan Pensiun, Narji Ungkap Alasan Sebenarnya di Balik Hobi Bertani
-
Bukan Pensiun dari Dunia Hiburan, Narji Ungkap Alasan Terjun ke Sawah
-
Bukan Petani Kaleng-kaleng, Narji Kini Jadi Brand Ambassador Pestisida
-
Dulu Sukses di TV, Narji Kini Banting Setir Jadi Petani: Gue Lebih Cocok Jadi Keluarga Cemara
Terpopuler
- 4 Model Honda Jazz Bekas Paling Murah untuk Anak Kuliah, Performa Juara
- 4 Motor Matic Terbaik 2025 Kategori Rp 20-30 Jutaan: Irit BBM dan Nyaman Dipakai Harian
- 7 Sunscreen Anti Aging untuk Ibu Rumah Tangga agar Wajah Awet Muda
- Mobil Bekas BYD Atto 1 Berapa Harganya? Ini 5 Alternatif untuk Milenial dan Gen Z
- Pilihan Sunscreen Wardah yang Tepat untuk Umur 40 Tahun ke Atas
Pilihan
-
Pabrik VinFast di Subang Resmi Beroperasi, Ekosistem Kendaraan Listrik Semakin Lengkap
-
ASUS Vivobook 14 A1404VAP, Laptop Ringkas dan Kencang untuk Kerja Sehari-hari
-
JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
-
Timnas Indonesia U-22 Gagal di SEA Games 2025, Zainudin Amali Diminta Tanggung Jawab
-
BBYB vs SUPA: Adu Prospek Saham, Valuasi, Kinerja, dan Dividen
Terkini
-
BRI 130 Tahun: Jejak Raden Bei Aria Wirjaatmadja, Perintis Keuangan Rakyat Indonesia
-
BRI Berdayakan Ibu Rumah Tangga di Surakarta Jadi Pengusaha Fashion Premium
-
Misteri 4 Orang Tewas di Tol Tegal: Polisi Tunggu Hasil Forensik
-
BRI Dukung Pembiayaan Sindikasi Rp2,2 Triliun untuk Proyek Flyover Sitinjau Lauik
-
Terbongkar! Aksi Pencurian Mobil di Kawasan Industri Cikarang Libatkan Karyawan