Scroll untuk membaca artikel
Ari Syahril Ramadhan
Minggu, 23 Januari 2022 | 18:49 WIB
Ilustrasi omicron (pixabay.com)

SuaraBekaci.id - Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil mengatakan kasus COVID-19 varian Omicron di daerahnya kini sudah mencapai 33 kasus. Dari angka itu, kasus terbanyak terjadi di wilayah Bogor, Depok dan Bekasi (Bdebek).

Ia menambahkan, Pemprov Jabar udah mulai melakukan antisipasi terkait potensi lonjakan kasus Omicron.

Salah satunya kata Ridwan Kamil, dengan menyiapkan tempat isolasi, baik di rumah sakit maupun terpusat.

"Kami mulai persiapkan karena ada kenaikan. Rumah sakit, (tempat) isolasi terpadu, dan oksigen, sudah kami siapkan," ungkapnya.

Baca Juga: Satgas Covid-19 Klaim Tiga Kabupaten Kepri Bertahan di Zona Hijau

Sementara itu, Ketua Harian Satgas Penanganan COVID-19 Jawa Barat Dewi Santika mengatakan, total kasus 33 tersebut termasuk kasus lama sebanyak 15 kasus yang sudah diperbolehkan pulang.

"Kelima belas pasien Omicron kasus lama, semuanya sudah pulang dan dalam keadaan baik," ujar Dewi.

Sementara kasus baru ada 18 kasus. Peinciannya:

  1. Kota Bandung sebanyak tujuh kasus. Dua orang pasien dirawat di Rumah Sakit (RS) dan lima orang dirawat di BPSDM.
  2. Di Kabupaten Bandung sebanyak satu orang dirawat di RS
  3. Kabupaten Bandung Barat sebanyak satu orang dirawat di RS
  4. Bekasi sebanyak dua orang dirawat di RS dan BPSDM
  5. Depok dua orang dirawat di RS
  6. Karawang sebanyak lima orang sudah pulang dari RS

Ridwan Kamil meminta masyarakat untuk tetap menjaga protokol kesehatan agar tidak terjadi kenaikan kasus Omicron Jabar.

Baca Juga: Ridwan Kamil Disebut Masuk Kriteria sebagai Kepala Otorita IKN

Load More