SuaraBekaci.id - Pria paruh baya berinisial FS (46) cabuli bocah laki-laki berusia tujuh tahun penyidap autis di wilayah Kelurahan Durenjaya, Kecamatan Bekasi Timur, Kota Bekasi, Selasa (11/1/2022) lalu.
Kapolres Metro Bekasi Kota Kombes Hengki mengatakan awalnya tersangka mengajak korban ke rumahnya untuk bermain.
"Ketika itu korban pada awalnya diajak oleh tersangka untuk bermain di kediamannya (tersangka), wilayah Kelurahan Duren Jaya Kecamatan Bekasi Timur," jelasnya.
Setelah korban berada di rumah tersangka, lanjut Hengki, tersangka membuka celana dan melakukan oral kepada korban.
Baca Juga: Periksa 7 Saksi, KPK Dalami Aliran Dana Yang Diterima Rahmat Effendi
"Tersangka membuka celana korban dan melakukan tindakan oral terhadap alat genital korban," jelasnya.
"Kemudian tersangka melakukan penetrasi melalui dubur korban dan mengeluarkan sperma," lanjutnya.
Setelah melakukan hal tersebut, tersangka memberikan uang sebesar Rp 15 ribu dan mengancam korban untuk tidak bercerita ke siapapun.
"Setelah kejadian tersebut, korban diberikan uang sebesar Rp 15 ribu oleh tersangka dan diberikan ancaman agar korban tidak bercerita kepada siapapun," katanya.
Tindakan pencabulan ini terungkap saat korban mengeluh kesakitan dibagian dubur dan bercerita kepada neneknya.
Baca Juga: Polres Metro Bekasi Kantongi Nama-nama Komunitas Balap Motor Liar, Ini Tujuannya
Hengki mengatakan, motif tersangka melakukan hal tersebut untuk menyalurkan hasrat seksual karna telah ditingal istrinya sejak satu tahun terakhir.
"Menyalurkan hasrat seksual karena Istrinya sudah lama meninggal," jelasnya.
Atas tindakannya, tersangka diancam pasal 81 undang-undang nomer 17 tahun 2016 tentang perlindungan anak.
"Tersangka dikenakan pasal 81 Undang-undang nomer 17 tahun 2016 tentang perlindungan anak dengan ancaman paling lama 15 tahun penjara," jelasnya.
Kontributor : Imam Faisal
Berita Terkait
-
Geram Komisi III DPR RI, Polisi Tangguhkan Guru Cabul di Bandar Lampung dengan Jaminan Sertifikat Tanah
-
BisKita Trans Wibawamukti Siap Meluncur, Organda Bekasi Minta Rem Darurat
-
Belum Ada yang Teridentifikasi, RS Polri Kumpulkan Sampel Jenazah Korban Kebakaran Pabrik di Bekasi
-
Kebakaran Hebat Pabrik di Bekasi, Saksi Ceritakan Momen Mencekam: Teman Saya Jadi Korban
-
Detik-detik Penggerebekan Markas Judol di Bekasi: 10 Pegawai Komdigi Tersangka
Tag
Terpopuler
- Respons Sule Lihat Penampilan Baru Nathalie Tuai Pujian, Baim Wong Diminta Belajar
- Daftar Petinggi Ikatan Keluarga Minangkabau (IKM), Viral Usai Video Razia RM Padang
- Penampilan Happy Asmara Saat Manggung Jadi Omongan Warganet: Semakin Hari Kelihatan Perutnya...
- Kecurigaan Diam-diam Paula Verhoeven sebelum Digugat Cerai Baim Wong: Kadang Chat Siapa Sih?
- Berkaca dari Shahnaz Haque, Berapa Biaya Kuliah S1 Kedokteran Universitas Indonesia?
Pilihan
-
Harga Emas Antam Hari Ini Terpeleset Jatuh Rp30.000, Jadi Rp1.513.000/Gram
-
Meski Diupayakan, Menhub Tak Jamin Harga Tiket Pesawat Turun Jelang Nataru
-
Derbi Keturunan! Julian Oerip Cetak Gol Saat AZ Bantai Samuel Silalahi di UEFA Youth League
-
Tersangka Kasus Judol Bisa Kerja Padahal Tak Lulus Seleksi, SOP Komdigi Kini Diusut Polisi
-
Kondisi Sepak Bola NTT, Dapil Anita Jacoba Gah yang Kritik Naturalisasi Timnas Indonesia
Terkini
-
Pilgub Jabar: Warga Kota Bekasi Dibayar 200 Perak Lipat dan Sortir Kertas Suara
-
Review Airpods Pro: Headset Super Canggih yang Cocok untuk HP Apa Saja
-
Daftar Nama Korban Luka dan Hilang Akibat Kebakaran Hebat Pabrik di Bekasi
-
Publikasi BRI: Ekspansi Bisnis UMKM pada Triwulan III 2024 Melambat
-
Debat Pilkada Bekasi: BN Holik-Faizal Dorong Kolaborasi Industri untuk Kesejahteraan Warga