SuaraBekaci.id - Direktur Utama Perum Bulog, Budi Waseso memastikan untuk pasokan beras nasional aman hingga triwulan I 2022.
Hal itu diungkapkan saat rapat bersama Komisi IV DPR RI. Budi Waseso juga meminta kepada masyarakat tidak perlu khawatir stok beras.
Kepastian tersebut menyusul beras petani yang akan diserap dalam periode tersebut sebanyak 4,14 juta ton.
"Produksi terjadi di bulan Februari hingga Maret 2022. Ini dengan asumsi bahwa surplus produksi adalah sasaran utama penyerapan Bulog. Maka, potensi beras yang dapat diserap pada masa Triwulan I/2022 sebanyak 4,14 juta ton beras," ujarnya Senin (17/1/2022).
Baca Juga: Target Serapan Beras Bulog Lampung Tahun 2022
Budi mengatakan, 4,14 juta ton beras tersebut ideal untuk dapat memenuhi kebutuhan pangan masyarakat dan yang menjadi produsen beras terbesar selama Triwulan I/2022 adalah Provinsi Jawa Tengah, Jawa Timur, Jawa Barat, Sumatera Selatan, Sulawesi Selatan.
"Diperkirakan provinsi ini menjadi produsen terbesar beras selama bulan Januari sampai Maret 2022," ujarnya.
Selain itu, Budi juga merencanakan pengadaan komoditas pangan lainnya yang jumlahnya disesuaikan dengan kebutuhan komersial di perusahaan dan kemampuan penjualan.
"Bulog akan melaksanakan stabilisasi harga di tingkat hilir dengan melakukan kegiatan KPSH (Ketersediaan Pasokan dan Stabilisasi Harga) dan kegiatan komersial melalui penjualan beras komersial dan komoditas pangan lainnya selain beras," ungkapnya.
Untuk itu, Budi menyatakan bahwa dirinya bersama jajaran Bulog akan berkomitmen menjaga ketahanan pangan nasional.
Baca Juga: Tips Mengolah Rempeyek Renyah Tak Keras Digigit, Dijamin Super Krenyes!
"Oleh karena itu, kami sangat membutuhkan dukungan terutama dalam mendorong terciptanya kebijakan pangan terintegrasi dari hulu sampai hilir demi wujudkan ketahanan pangan dan kedaulatan pangan di negeri ini," jelasnya.
Sebagaimana diketahui, jumlah ketersediaan beras hingga akhir 2021 mencapai 1.002.771 ton yang terdiri atas 987.157 ton cadangan beras pemerintah (CBP) dan 5.614 ton beras komersial.
Berita Terkait
-
6 Fakta Petani Milenial Dapat Gaji Rp10 Juta
-
SAM Air Gandeng Asian One Air Distribusi Beras ke Pelosok Papua
-
Perkuat Ketahanan Pangan, Bulog Teken Kerjasama dengan NCL I.P, Timor Leste
-
Petani Tembakau Ngadu ke #LaporMasWapres Terkait Rancangan Permenkes
-
Bulog Tandatangani Nota Kesepahaman dengan Pemkab Bengkalis, Bukti Komitmen Ketersediaan dan Keterjangkauan Komoditi
Terpopuler
- Raffi Ahmad Ungkap Tragedi yang Dialami Ariel NOAH, Warganet: Masih dalam Lindungan Allah
- Eliano Reijnders Ungkap Rencana Masa Depannya, Berniat Susul Tijjani Reijnders
- Seharga Raize tapi Mesin Sekelas Innova: Yuk Simak Pesona Toyota Frontlander
- Crazy Rich Kalimantan, Begini Mewah dan Mahalnya Kado Istri Haji Isam untuk Ulang Tahun Azura
- Bayern Munchen Pampang Foto Nathan Tjoe-A-On, Pindah ke Bundesliga Jerman?
Pilihan
-
Viral Pertamax Dituding Jadi Biang Rusaknya Fuel Pump Mobil, ITB Sampai Dipanggil
-
MR.DIY Mau Melantai Bursa di BEI, Ini Harga Saham dan Jadwal IPO
-
Diskusi OIKN dan BPK RI: Pembangunan IKN Harus Berlanjut dengan Tata Kelola yang Baik
-
1.266 Personel Diterjunkan, Polres Bontang Pastikan Keamanan di 277 TPS
-
Masa Tenang, Tim Gabungan Samarinda Fokus Bersihkan Alat Peraga Kampanye
Terkini
-
Ribuan Saksi Bakal Diterjunkan Heri-Sholihin Kawal Pemungutan Suara di TPS Kota Bekasi
-
Tampang Pak Ogah Diduga Pelaku Pelecehan Kakak Beradik di Bekasi Timur
-
BRI Terdepan dalam Pembiayaan Berkelanjutan, Sunarso Dinobatkan sebagai The Best CEO
-
Apakah Infinix Smart 8 Cocok untuk Game? Temukan Jawabannya di Sini!
-
Calon Wakil Wali Kota Bekasi Nurul Sumarheni Janjikan Angkat Kualitas Hidup Perempuan