SuaraBekaci.id - Upaya pemerintah untuk menggenjot Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN) dengan minimal sebesar 40%, ternyata ada yang mengambil kesempatan dengan menjadi calo sertifikasi. Menteri Perindustrian (Menperin) Agus Gumiwang pun sudah mengetahui keberadaan calo tersebut dalam sertifikasi TKDN.
“Saya juga mendengar laporan bahwa beredar calo-calo TKDN,” katanya dalam Jumpa Pers Kinerja Sektor Industri 2021 & Outlook 2022.
Ia geram dengan ulah para calo tersebut karena bakal membohongi kandungan lokal yang ada dari seharusnya. Sehingga, lanjutnya, ketika calo ini bekerja secara masif dan menjadi joki dari banyak pabrikan, maka target TKDN pemerintah bisa saja gagal.
“Ini sengaja saya angkat, bisa saya coret sebetulnya tapi saya angkat dalam jumpa pers dengan teman-teman wartawan agar para calo-calo itu stop lah untuk mencoba menjadi calo sertifikasi TKDN,” ujar Agus.
Baca Juga: Calo Bermunculan, Koalisi Masyarakat Sipil Desak Pemerintah Perbaiki Sistem Karantina
Kehadiran calo itu bukan hanya meresahkan, namun juga membuat kandungan lokal yang tercantum tidak sebagaimana mestinya.
“Jadi calo itu menawarkan misalnya nilai TKDN dari sebuah produk 15%, mereka mengaku bisa mengatur nilai TKDN itu bisa 40%. Ini juga tolong dicetak besar-besar agar calo-calo tidak bermain di dalam program sertifikasi TKDN ini,” sebut Agus.
Ke depan, calo-calo tersebut bakal coba dihilangkan. Sejalan dengan upaya itu, Kemenperin bakal tetap memberikan fasilitas sertifikasi TKDN setelah di tahun ini pun sudah ada hal serupa. Hingga pertengahan Desember, hampir 10.000 sertifikasi diberikan, Agus pun meminta Menkeu Sri Mulyani menganggarkan kembali di tahun depan.
“Fasilitasi TKDN ini akan kembali dianggarkan pada tahun 2022. Kami akan minta tambahan anggaran dari Kementerian Keuangan agar program sertifikasi TKDN ini bisa semakin banyak, semakin besar, dan semakin luas produk-produk hasil industri dalam negeri bisa tersertifikasi TKDN,” sebutnya.
Baca Juga: Bisnis Calo Akpol Terus Tipu Masyarakat, Begini Cara Kerja Komplotan Pelaku
Berita Terkait
-
iPhone 16 Akhirnya Masuk Indonesia! Ini Isi Kesepakatan Apple dan Pemerintah
-
Pasar Otomotif Indonesia Lesu di 2024, Menperin Usul Perusahaan Turunkan Harga Mobil
-
Jadi Calo Penerimaan Bintara Polri, AKP M Dipecat, Terbukti Minta Duit Rp 175 Juta
-
Tanpa Calo! Ini Cara Membuat Paspor Sehari Jadi yang Resmi, Lengkap dengan Biayanya
-
Sindir Apple, Wamenperin Sebut RI Bisa Produksi Hingga Rakit Smartphone Brand Terkenal
Terpopuler
- Ditahan Atas Dugaan Pemerasan, Beredar Rekaman Suara Reza Gladys Sebut Mail Syahputra Tolak Transferan
- Full Ngakak, Bio One Komentari Pengangkatan Ifan Seventeen Jadi Dirut PT Produksi Film Negara
- Jebloskan Nikita Mirzani ke Penjara Reza Gladys Sempat Disebut Cocok Gabung Gen Halilintar
- Eliano Reijnders Gabung Timnas Indonesia, PEC Zwolle Tulis Kalimat Menyentuh
- 3 Alasan yang Bikin Ustaz Derry Sulaiman Yakin Denny Sumargo, Hotman Paris dan Willie Salim Bakal Mualaf
Pilihan
-
Tiga Seksi Tol Akses IKN Ditargetkan Rampung 2027, Ini Rinciannya
-
7 Rekomendasi HP 5G Murah Mulai Rp 2 Jutaan Terbaru Maret 2025
-
Sibuk Naturalisasi, Jordi Cruyff Beri Nasihat Membumi untuk PSSI
-
Tabel KUR BRI Terbaru, Pinjaman Rp1 Juta Hingga Rp500 Juta dan Bunganya
-
Setoran Pajak Anjlok 41 Persen di Tengah Kebutuhan Anggaran Jumbo Prabowo
Terkini
-
Kapan Lagi Buka Bareng BRI Festival 2025 Hadirkan Beragam Kuliner dan Hiburan Menarik
-
Keberhasilan Cokelat Ndalem, Jadi Bukti BRI Sukses Naik Kelaskan UMKM
-
Cerita Siswa SMAN 21 Bekasi Gagal Ujian Gegara Gedung Sekolah Diterjang Banjir
-
Bekasi Banjir Pilih Ngungsi ke Hotel, Istri Walkot Bekasi: Cuma Sebentar
-
Bekasi Banjir, Keluarganya Ngungsi ke Hotel, Walkot Tri Adhianto: Gak Bermewah-mewah