SuaraBekaci.id -
Tidak ada penyekatan di Kota Bekasi selama moment libur Natal 2021 dan Tahun Baru 2022. Akan tetapi, sebanyak 1400 anggota akan jaga Kota Bekasi selama 24 jam mulai 24 Desember 2021 hingga 2 Januari 2022.
Ribuan anggota itu terbagi dari 600 anggota dari Pemerintah Kota Bekasi dalam hal ini Dinas Perhubungan dan Satpol PP dan 800 lainnya dari Polres Metro Bekasi Kota.
Kepala Dinas Perhubungan Kota Bekasi Dadang Ginanjar mengatakan, pihaknya bekerjasama dengan Polres Metro Bekasi Kota dalam operasi lilin pengamanan Nataru Kota Bekasi dengan mendirikan puluhan pos pengamanan.
Dadang mengatakan, PosPam pusat Nataru, lanjut dia berada di depan Mega Hypermall City (Giant).
“PosPam yang disiapkan nantinya akan diisi oleh TNI, Polisi, Dishub, Satpol PP dan Petugas Kesehatan. Kalau dari Dishub kita siapakah 600 anggota lebih semuanya sudah siap melakukan penjagaan,” ucapnya.
Dadang mengungkapkan, pihaknya juga telah menyiapkan pengendalian apabila terjadi lonjakan penumpang di terminal Kota Bekasi.
“Untuk kebijakannya Normal. Tidak ada larangan kendaraan khusus. Semua kendaraan boleh beroperasi. Hanya saja akan kita koordinasikan apabila ada lonjakan yang luar biasa. Karena Nataru ini tidak ada pembatasan maupun penyekatan,” jelasnya.
Selain anggotanya dikerahkan di Pospam, pemantauan jalan yang berpotensi menimbulkan kemacetan, salah satunya di jalan utama dan perbatasan dilakukan.
“Terutama di malam Nataru pastinya akan kita antisipasi. Tidak boleh arak-arakan. Di Pospam yang ada juga nanti akan disiapkan Tes Antigen,” tukasnya.
Ditempat yang sama Kasat Lantas Polres Metro Bekasi Kota, AKBP Agung Pitoyo Putro mengatakan, untuk Nataru di Kota Bekasi memang tidak ada penyekatan.
“Tidak ada penyekatan Nataru ya di Kota Bekasi. Jadi kita berjalan sebagaimana mestinya. Cuma pos-pos itu ada untuk dijadikan pos pengamanan dan pelayanan,” ucapnya.
Di Pospam sendiri nantinya ada kegiatan Tes Antigen. Dan pastinya petugas akan melakukan pelayanan kepada masyarakat yang membutuhkan.
“Intinya tidak ada penyekatan ya. Andaikan ada kemacetan kita bersifat situasional akan merekayasa lalu lintas. Dari kepolisian sendiri kita kerahkan 800 anggota lebih, karena ini adalah Operasi Lilin Nataru,” terangnya.
Dirinya juga berpesan kepada masyarakat Kota Bekasi, karena saat ini masih dalam situasi Pandemi Covid-19, ia berharap masyarakat menjaga protokol kesehatan dengan ketat dan dianjurkan beraktivitas di rumah.
“Ya intinya tidak usah keluar Kota saat Nataru. Dan jangan buat acara yang mengundang keramaian. Kita harap masyarakat dapat bekerja sama,” tutupnya.
Berita Terkait
-
Asas Nebis in Idem Gagal Selamatkan Hasto Kristiyanto dari Kasus Suap PAW, Ini Penjelasan Hakim
-
Hasto Melawan Balik! Banding Diajukan Usai Eksepsi Ditolak Hakim Tipikor
-
Roundup: Arsin Dkk Lolos Jerat Pidana Korupsi di Kasus Pagar Laut?
-
Rekam Jejak Brigadir AK di Polri, Dipecat Usai Tewaskan Bayi 2 Bulan Hasil Hubungan Luar Nikah!
-
Kepala Desa Segarajaya Jadi Tersangka Pemalsuan 93 SHM Pagar Laut Bekasi, Begini Modusnya
Tag
Terpopuler
- Sekantong Uang dari Indonesia, Pemain Keturunan: Hati Saya Bilang Iya, tapi...
- Agama Titiek Puspa: Dulu, Sekarang, dan Perjalanan Spiritualnya
- Lisa Mariana Ngemis Tes DNA, Denise Chariesta Sebut Tak Ada Otak dan Harga Diri
- 6 Perangkat Xiaomi Siap Cicipi HyperOS 2.2, Bawa Fitur Kamera Baru dan AI Cerdas
- Kang Dedi Mulyadi Liburkan PKL di Bandung Sebulan dengan Bayaran Berlipat
Pilihan
-
Profil CV Sentosa Seal Surabaya, Pabrik Diduga Tahan Ijazah Karyawan Hingga Resign
-
BMKG Bantah Ada Anomali Seismik di Bogor Menyusul Gempa Merusak 10 April Kemarin
-
6 Rekomendasi HP Rp 4 Jutaan Terbaik April 2025, Kamera dan Performa Handal
-
5 Rekomendasi HP Rp 2 Jutaan Snapdragon, Performa Handal Terbaik April 2025
-
Hasil BRI Liga 1: Diwarnai Parade Gol Indah, Borneo FC Tahan Persib Bandung
Terkini
-
Satpam RS Mitra Keluarga Bekasi Dianiaya Secara Brutal, Ini Ancaman Hukuman untuk Tersangka
-
Lewat Pendanaan KUR BRI, Suryani Sukses Jadi Pejuang Ekonomi Keluarga yang Naik Kelas
-
Rahasia Desa Wunut Berhasil Menjadi Desa Pembangunan Berkelanjutan
-
Viral Dua Preman Ngamuk di Pasar Baru Bekasi, Pelaku Positif Sabu-sabu
-
Berdiri 2019, Kini Minyak Telon Lokal Habbie Capai Omzet Belasan Juta Rupiah