SuaraBekaci.id - Jangan dulu hapus Short Message Service (SMS) pada ponselmu karena barangkali bisa berharga seperti SMS pertama di dunia milik Vodafone ini.
Tapi SMS yang kita miliki tentu berbeda dengan satu ini, selain menjadi SMS pertama di dunia yang dikirim oleh Insinyur Vodafone, ini juga menjadi SMS "Merry Christmas" yang pertama.
Pesan teks atau SMS pertama kali ada pada tahun 1992, tepatnya tanggal 3 Desember 1992. Saat itu, insinyur Inggris Neil Papworth (22) mengirimkan SMS dari komputer miliknya ke ponsel Orbitel 901 milik Richard Jarvis. Isinya hanya satu kalimat "Merry Christmas".
Pesan tersebut masuk kepada perangkat yang dituju, namun tentu tidak dibalas karena belum ada cara untuk mengirim pesan dari ponsel saat itu. Ide pesan singkat itulah yang kemudian dikembangkan oleh Nokia pada tahun 1993.
Kini di tahun 2021, siapa yang menyangka, satu kalimat Merry Christmas itu kini dilelang di rumah pelelangan Paris dan terjual 100.000 Euro atau setara Rp1,6 Miliar.
Melansir Antara, Kepala Pengembangan dari Rumah Lelang Aguttes Maximilien Aguttes mengatakan. “Keduanya (Neil dan Richard) tengah berada dalam perayaan libur akhir tahun, akhirnya dia (Neil) memilih untuk mengirimkan pesan ‘Merry Christmas’" ujar Maximilien sebagaimana dikutip dari Antara, Rabu (22/12/2021).
NFT merupakan aset digital yang tengah meroket popularitasnya sepanjang 2021, banyak dari para pekerja kreatif yang menjual hasil keseniannya dan mendapatkan jutaan dolar.
Penjualan NFT sebenarnya secara aktif dimulai pada 2017, objek digital dapat berupa gambar, video, musik, hingga tulisan terekam dalam blockchain.
Cara itu membuat transaksi objek- objek digital dapat tercatat dalam jaringan komputer dan setiap NFT memiliki tanda digital khusus yang tidak dapat dipalsukan ataupun digandakan.
Baca Juga: Inilah Orang Pertama di Dunia yang Mengirim SMS Merry Christmas
Penjualan benda tak berwujud atau intangible di Prancis masih belum memiliki regulasi dan masuk dalam kategori ilegal.
Untuk itu Aguttes melelang pesan singkat itu dalam bingkai digital yang juga menunjukan tanda unik dari NFT.
Pembeli akan menerima replika protokol komunikasi asli yang mengirimkan SMS dan hasilnya akan masuk ke Badan Pengungsi PBB UNHCR.
Berita Terkait
-
Indosat dan Nokia Hadirkan Program Literasi AI GenSi, Percepat Transformasi Digital Generasi Muda
-
HMD Diprediksi Siap Terjun ke Pasar Laptop, Kembangkan Chromebook Model Flip
-
Kolaborasi Indosat, Nokia, dan NVIDIA Bikin Teknologi AI Makin Dekat dengan Pengguna
-
Nokia 130 Music dan Nokia 150 Music, Berdesain Vintage dan Ramah di Kantong
-
Xiaomi 16 Kabarnya Bakal Usung Teknologi Milik Nokia
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Motor Bekas di Bawah 10 Juta Buat Anak Sekolah: Pilih yang Irit atau Keren?
- Dua Rekrutan Anyar Chelsea Muak dengan Enzo Maresca, Stamford Bridge Memanas
- Harga Mepet Agya, Intip Mobil Bekas Ignis Matic: City Car Irit dan Stylish untuk Penggunaan Harian
- 5 Mobil Bekas 3 Baris Harga 50 Jutaan, Angkutan Keluarga yang Nyaman dan Efisien
- 5 Sepatu Lokal Senyaman Hoka Ori, Cushion Empuk Harga Jauh Lebih Miring
Pilihan
-
6 HP Memori 512 GB Paling Murah untuk Simpan Foto dan Video Tanpa Khawatir
-
Pemerintah Bakal Hapus Utang KUR Debitur Terdampak Banjir Sumatera, Total Bakinya Rp7,8 T
-
50 Harta Taipan RI Tembus Rp 4.980 Triliun, APBN Menkeu Purbaya Kalah Telak!
-
Agensi Benarkan Hubungan Tiffany Young dan Byun Yo Han, Pernikahan di Depan Mata?
-
6 Smartwatch Layar AMOLED Murah untuk Mahasiswa dan Pekerja, Harga di Bawah Rp 1 Juta
Terkini
-
BRI Dukung Pembiayaan Sindikasi Rp2,2 Triliun untuk Proyek Flyover Sitinjau Lauik
-
BGN Larang Keras SPPG Pecat Relawan Dapur
-
Terbongkar! Aksi Pencurian Mobil di Kawasan Industri Cikarang Libatkan Karyawan
-
4 Orang Tewas Misterius Dalam Mobil Toyota, Identitas Korban Terungkap!
-
AgenBRILink Tingkatkan Inklusi Keuangan di Wilayah 3T, Contohnya Muhammad Yusuf di Sebatik