Scroll untuk membaca artikel
Lebrina Uneputty
Selasa, 21 Desember 2021 | 11:48 WIB
Sejumlah baliho bermuatan foto Puan Maharani di area pengungsian Gunung Semeru, Selasa (21/12/2021).[Twitter]

SuaraBekaci.id - Baliho Puan Maharani bertebaran, terpasang bambu di area pengsian korban bencana alam Erupsi Gunung Semeru di Desa Penanggal, Kecamatan Candipuro, Kabupaten Lumajang Jawa Timur.

Puluhan baliho ukuran besar terpasang di area Gunung Semeru disebar di Twitter Selasa (21/12/2021).

Mulai dari pintu masuk area pengungsian tampak sebuah baliho ukuran besar bermuatan foto Puan Maharani bertuliskan "Tangismu Tangisku, Ceriamu Ceriaku, Saatnya bangkit Menatap Masa Depan- Puan Maharani, Ketua DPR RI-" , hingga sepanjang jalan tersebut dihiasi baliho Puan, masing-masing berjarak sekitar 10 meter.

Pemandangan itu terekam video dan disebar di dunia maya. Di Twitter, video tersebut disebar Selasa (21/12/2021) pukul 10:45WIB pada akun @heraloebss dengan cuitan "Pencitraan Politik di tempat bencana itu boleh2 saja asalkan tidak berlebihan , masuk ke lokasi bencana itu harus punya sense of crisis , jangan Bebal"

Perekam  menunjukkan sedikitnya ada 10 baliho Puan Maharani ukuran besar yang terpasang sepanjang jalan menuju dan dari area pengungsian korban bencana alam letusan Gunung Semeru.

10 baliho yang terekam, terpasang di sisi jalan sepanjang kira-kira 1 sampai 1,5 kilometer dengan masing-masing Baliho berjarak sekitar 10-20 meter.

Dalam video si perekam tampak kaget dan mempertanyakan manfaat baliho bagi pengungsi.

"Kenapa juga harus baliho banyak-banyak seperti ini ya Alloh, gimana kader-kadernya pada saat evakuasi, gak ada ke kita-kita buuu, nggak ada, nggak ada Ya Alloh, senekat ini kah, ya Alloh, persis banget di daerah pengungsian, ini maksudnya apa yah, ya ampun, ya ampun, puan, ckckckc ya Allah,

Load More