Scroll untuk membaca artikel
Lebrina Uneputty
Kamis, 16 Desember 2021 | 06:45 WIB
Tangkapan layar iklan kontroversi. [Seoul Milk/BBC]

SuaraBekaci.id - Sebuah iklan produk susu Seoul Milk di Korea Selatan diamuk masyarakat. Pasalnya iklan tersebut menggambarkan perempuan sebagai sapi. Belakangan, pemegang merek produk tersebut akhirnya minta maaf.

Iklan produk Susu Seoul Milk ini menampilkan beberapa perempuan sebagai sapi. Adegan menunjukkan seorang pria merekam dengan sembunyi-sembunyi sekelompok perempuan di sebuah taman, sebelum kemudian mereka (perempuan) berubah menjadi sapi.

Beberapa mengatakan perilaku pria dalam iklan tersebut sebagai "molka", yakni praktik ilegal merekam orang lain secara sembunyi-sembunyi.

Melansir BBC Rabu (15/12/2021), setelah menerima amukan publik, perusahaan ini kemudian mencabut iklan mereka dari YouTube, namun video itu terlanjur viral setelah diunggah kembali oleh para pengguna internet.

"Kami meminta maaf kepada siapa saja yang merasa tidak nyaman dengan iklan susu yang ditayangkan sejak tanggal 29, bulan lalu," sebut perusahaan induk Seoul Milk, Seoul Dairy Cooperative, dalam permintaan maafnya yang diunggah secara online.

"Kami menganggap serius permasalahan ini dan akan melakukan penilaian internal, dan mengambil langkah hati-hati supaya insiden serupa tidak terjadi lagi di masa depan. Kami menundukkan kepala sebagai tanda permintaan maaf," imbuh pernyataan itu.

Video itu dimulai dengan adegan seorang pria yang membawa kamera berjalan-jalan di pedesaan.

"Kami akhirnya berhasil merekam mereka dengan kamera di tempat yang sangat bersih," sebuah suara mengiringi adegan itu.

Adegan berlanjut mengikuti sang pria, bersembunyi di semak-semak, merekam sekelompok perempuan yang meminum air dari sungai yang mengalir dan melakukan yoga.

Ketika pria itu tak sengaja menginjak ranting pohon yang jatuh, para perempuan terlihat kaget, dan kemudian berubah menjadi sekelompok sapi.

Iklan itu ditutup dengan kata-kata, "Air bersih, makanan organik, 100% Susu Seoul murni. Susu organik dari peternakan organik di alam yang menyenangkan di Cheongyang."

Penayangan iklan ini memantik perdebatan nasional tentang seksisme dan masalah sensitivitas gender, tak hanya pada persoalan para perempuan yang digambarkan sebagai sapi.

Beberapa menyuarakan kekhawatiran akan pria yang merekam perempuan secara diam-diam, sementara tindak kriminal menyangkut kamera tersembunyi meningkat di Korea Selatan dalam beberapa tahun terakhir.

Ini bukan pertama kalinya Seoul Milk menjadi tajuk pemberitaan karena keputusan yang salah.

Pada 2003, perusahaan ini menggelar pertunjukan di mana model-model telanjang saling menyemprot yoghurt ke tubuh mereka. Kepada bagian pemasaran Seoul Milk dan para model yang terlibat dalam acara itu kemudian didenda atas tindakan cabul.

Load More