Ini Kronologis Kecelakaan di Tol Japek KM 54 yang Menewaskan Pasutri

SuaraBekaci.id - Terjadi kecelakaan di Jalan Tol Jakarta-Cikampek (Japek) KM 54 arah Jakarta. Akibatnya, dari kecelakaan tersebut sebuah minibus dan satu dump truk ringsek hingga menewaskan 2 orang, pasangan suami-istri.

Humas Tol Jakarta-Cikampek, Hendra Damanik menceritakan kronologis kecelakaan yang menewaskan 2 orang. Hendra Damanik mengatakan, kecelakaan  ini melibatkan 2  buah kendaraan yakni sebbuah kendaraan Dump Truk dengan nomor polisi S 9139 UN  dan minibus dengan bernomor polisi B 1838 TMW.

"Ya, kecelakaan terjadi pada Minggu (12/12/2021) sekira pukul 06.15 pagi WIB. Tepatnya di KM 54 arah Jakarta," kata dia ketika dikonfirmasi, Senin (13/12/2021).

Hendra menambahkan, kronologis kejadiannya yakni kedua kendaraan datang dari arah Cikampek menuju Jakarta, setibanya di Tempat Kejadian Perkara (TKP) datang minibus yang kurang antisipasi jarak sehingga menabrak dump truk.

Baca Juga: Inilah Sosok Pasutri yang Meninggal Akibat Kecelakaan Mobil di Tol Jakarta-Cikampek

"Posisi akhir dump truk di lajur 2 normal menghadap Barat dan minibus di lajur 2 normal menghadap Selatan," tutur dia.

Akibat dari kecelakaan itu, lanjut Hendra, terdapat 2 korban meninggal dunia, 1 korban luka berat dan 1 korban ringan.

"Korban meninggal dunia merupakan pengemudi dan penumpang bagian depan minibus berinisial AD (38) dan EL (36)," katanya.

Kemudian, untuk korban luka berat berinisial QU yang masih berusia 7 tahun dan korban luka ringan berinisial RI (11 tahun) yang keduanya merupakan penumpang minibus dan sudah dievakuasi ke Rumah Sakit Mandaya. 

Dia mengimbau, agar para pengendara selalu berhati-hati dan menjaga jarak aman kendaraan. Diharapkan jika mengantuk segera istirahat di rest area yang tersedia.

Baca Juga: Kecelakaan Beruntun di Tol Ngawi, Satu Meninggal, Dua Orang Luka Parah

"Jaga jarak aman kendaraan harus jadi perhatian dalam berkendaraan di jalan tol. Istirahat jika lelah dan mengantuk saat berkendara untuk menghindari kejadian tak diinginkan," tutur Hendra.

Kontributor : Akhmad Nursyeha