Scroll untuk membaca artikel
Lebrina Uneputty
Senin, 13 Desember 2021 | 20:24 WIB
Ilustrasi nakes Eropa. (Getty Images)

SuaraBekaci.id - Perdana Menteri Boris Johnson melaporkan seorang pasien meninggal akibat terinfeksi virus Corona Varian Omicron.

"Menyedihkan, setidaknya seorang pasien telah dipastikan meninggal akibat Omicron," kata Johnson kepada awak media.

"Jadi saya pikir, gagasan bahwa (varian) ini merupakan versi virus yang lebih ringan - saya pikir hal itu perlu kita kesampingkan - dan (kita) hanya memperhatikan kecepatan penularannya di kalangan penduduk."

Mengutip Antara, sejak kasus Omicron pertama terdeteksi di Inggris pada 27 November, Johnson telah memberlakukan pembatasan yang lebih ketat.

Dan, pada Minggu dia mendesak orang-orang untuk mendapatkan dosis penguat vaksin COVID-19 untuk mencegah pelayanan kesehatan kewalahan.

Menteri Kesehatan Sajid Javid mengatakan varian Omicron menyebar dengan "laju yang fenomenal" dan kini menyumbang sekitar 40 persen kasus COVID-19 di London.

Load More