SuaraBekaci.id - Viral sebuah video yang beredar di sosial media yang memperlihatkan tiang pancang atau pier Kereta Cepat Jakarta-Bandung (KCJB) yang roboh hingga menimpa ekskavator di wilayah Kecamatan Telukjambe Barat, Kabupaten Karawang, Jawa Barat.
Pada video yang berdurasi 30 detik itu awalnya memperlihatkan empat ekskavator yang sedang mendorong tiang pancang kereta cepat untuk dilakukan pembongkaran di beberapa sisi pilar tersebut.
Beberapa saat kemudian, tiang pancang besar tersebut terlepas, hanya saja ekskavator yang mendorong tiang pancang itu tidak sesuai dengan harapan dan malah menimpa dua ekskavator yang rubuh ke arah belakang.
Berdasarkan pemantauan, proyek strategis nasional itu untuk menuju lokasi kejadian rubuhnya tiang pancang tersebut tidak bisa dilalui oleh kendaraan roda dua maupun roda empat setelah hujan.
Baca Juga: Waspada Banjir Rob, Pemprov DKI Siapkan Tempat Pengungsian hingga Logistik
Sebab, untuk menuju lokasi tersebut sulit ditempuh karena jalan yang penuh lumpur akibat musim penghujan terus mengguyur wilayah itu beberapa hari ini. Ditambah, lokasi tersebut sudah masuk ke dalam kawasan Perhutani (Perum Kehutanan Republik Indonesia).
Pada akhirnya awak media yang mencoba melakukan peliputan tidak berhasil masuk ke lokasi lantaran akses masuk ke lokasi sulit untuk dilalui.
Kemudian, awak media memutuskan untuk menuju ke salah satu kantor kontraktor yang berada dibilangan Telukjambe Timur yang disebut-sebut sebagai kontraktor pelaksana.
Ketika disambangi, petugas keamanan meminta awak media untuk menunggu di pos keamanan di kantor tersebut dan akan menyampaikan ke pihak manajemen bahwa awak media ingin meminta konfirmasi terkait viralnya video tiang pancang yang rubuh dan menimpa ekskavator itu.
Ketika awak media sudah menunggu selama dua jam, petugas keamanan mengampiri dan menyampaikan bahwa pihak manajemen dari kantor kontraktor tersebut menolak dikonfirmasi dan enggan untuk diwawancarai.
Baca Juga: Ibu Bikin Sukun Goreng Sampai Gosong dan 4 Berita Lifestyle Viral Lainnya
"Sudah saya sampaikan ke pihak manajemen, manajemen bilang 'saya masih rapat dan tidak bisa dikonfirmasi, mohon maaf'," ucap petugas keamanan yang tidak mau disebutkan namanya.
Diberitakan sebelumnya, Tiang Pancang atau pier kereta cepat Jakarta Bandung di Teluk Jambe Karawang, roboh menimpa Ekskavator pada Kamis (9/12/2021).
Diperlihatkan dalam video yang beredar di sosial media, pilar besar yang diketahui merupakan pilar Kereta Cepat Jakarta Bandung dimana berada dalam deretan terdepan dari pilar pilar lain, sedang diangkat secara perlahan oleh empat excavator dari beberapa sisi untuk dibongkar.
Pada awalnya pilar raksasa itu hampir terangkat keatas dengan bagian akarnya telah tercabut.
Akan tetapi ketika keempat excavator itu mulai mengangkat lebih tinggi pilar untuk dibongkar, tiba tiba pilar itu oleng dan roboh seketika ke samping kiri menimpa excavator berwarna hijau dan hancur seketika.
Suasana mendung di sekitar lokasi membuat peristiwa tak terduga ini mengagetkan para pekerja.
Dalam video yang diunggah salah satu akun Instagram bernama @info_cikarang_karawang ini terdengar suara si perekam yang terkejut melihat robohnya pilar itu.
"Loh.. Loh... Loh, aku lak wis ngomong ( aku Khan sudah bilang), jatuhnya kesana, gak bakalan kuat, lihat orangnya, lihat orangnya," teriak seseorang dalam rekaman video tersebut.
Dalam caption yang tertulis para unggahan, pembongkaran itu dilakukan karena tiang pancang atau pier KCJB di DK46, Telukjambe, Kabupaten Karawang, dipasang tidak sesuai koordinat. Hal itu disampaikan oleh Presiden Direktur PT Kereta Cepat Indo - China (KCIC), Dwiyana Slamet Riyadi.
"Tim Quality PT KCIC dan konsultan supervisi CDJO menemukan pergeseran alignment pekerjaan pier di DK46 dan menginstruksikan kontraktor melakukan rework, dan membongkarnya untuk dibangun kembali sesuai spesifikasi teknis yang sudah ditetapkan," ujar Dwiyana dalam caption tersebut.
Dwiyana mengungkapkan Pembongkaran Pier KCIC itu belum diketahui akan ada berapa titik yang akan dibongkar.
Informasi yang beredar, Dwiyana mengatakan pihak perusahaan langsung memanggil kontraktor Terkait dan memberi teguran atas kesalahan pemasangan yang berujung insiden tersebut.
Pasalnya hal ini tidak sesuai dengan SOP yang telah ditetapkan tim engineering dan SSHE.
"PT KCIC tidak mentolerir adanya kesalahan konstruksi yang melebihi dari toleransi yang dipersyaratkan," ucapnya lagi.
Saat ini pihak perusahaan telah memerintahkan tim engineering dan SSHE untuk melakukan investigasi lebih lanjut.
Dalam peristiwa robohnya tiang pancang tersebut, Dwiyana memastikan tidak ada korban jiwa, sebab operator yang berada di dalam excavator telah berhasil menyelamatkan diri lebih dahulu sebelum tertimpa pilar.
Kontributor : Akhmad Nursyeha
Berita Terkait
-
Ngabuburit Seru di Jakarta: 5 Destinasi Paling Hits untuk Menunggu Waktu Berbuka
-
Terungkap Jamet Si Dukun Palsu Tega Bunuh Anak dan Ibu di Tambora Gegara Gagal Gandakan Uang
-
Surga Seafood Jakarta! 6 Rekomendasi Tempat Bukber yang Wajib Dicoba
-
6 Tempat Bukber di Bandung yang Murah, Enak, dan Banyak Diskon!
-
Baim Wong Lulusan Mana? Dikritik usai Posting Video Anak Nangis Ketemu Paula Verhoeven
Tag
Terpopuler
- Ditahan Atas Dugaan Pemerasan, Beredar Rekaman Suara Reza Gladys Sebut Mail Syahputra Tolak Transferan
- Full Ngakak, Bio One Komentari Pengangkatan Ifan Seventeen Jadi Dirut PT Produksi Film Negara
- Jebloskan Nikita Mirzani ke Penjara Reza Gladys Sempat Disebut Cocok Gabung Gen Halilintar
- Eliano Reijnders Gabung Timnas Indonesia, PEC Zwolle Tulis Kalimat Menyentuh
- 3 Alasan yang Bikin Ustaz Derry Sulaiman Yakin Denny Sumargo, Hotman Paris dan Willie Salim Bakal Mualaf
Pilihan
-
Biasa Blak-blakan, Ahok Takut Bicara soal BBM Oplosan Pertamina: Ada yang Saya Enggak Bisa Ngomong
-
Catat Lur! Kedubes Kerajaan Arab Saudi dan Pemkot Solo Akan Gelar Buka Bersama Sepanjang 2,7 Kilometer
-
BYD M6 dan Denza D9 Jadi Mobil Listrik Terlaris di Indonesia pada Februari
-
Tiga Seksi Tol Akses IKN Ditargetkan Rampung 2027, Ini Rinciannya
-
7 Rekomendasi HP 5G Murah Mulai Rp 2 Jutaan Terbaru Maret 2025
Terkini
-
Kapan Lagi Buka Bareng BRI Festival 2025 Hadirkan Beragam Kuliner dan Hiburan Menarik
-
Keberhasilan Cokelat Ndalem, Jadi Bukti BRI Sukses Naik Kelaskan UMKM
-
Cerita Siswa SMAN 21 Bekasi Gagal Ujian Gegara Gedung Sekolah Diterjang Banjir
-
Bekasi Banjir Pilih Ngungsi ke Hotel, Istri Walkot Bekasi: Cuma Sebentar
-
Bekasi Banjir, Keluarganya Ngungsi ke Hotel, Walkot Tri Adhianto: Gak Bermewah-mewah