SuaraBekaci.id - Beredar kabar adanya warga DKI Jakarta yang terpapar Covid-19 varian Omicron di Bekasi. Saat ini, Pemprov DKI Jakarta tengah melakukan penelusuran.
Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria menyebutkan pihaknya mendapatkan informasi adanya warga Jakarta terpapar Omicron di Bekasi usai pulang dari luar negeri.
Saat ini Dinas Kesehatan (Dinkes) DKI Jakarta menelusuri dan meneliti informasi empat orang warga Jakarta tersebut terjangkit COVID-19 Omicron atau tidak.
"Jadi informasi itu akan kami teliti dan kita cek dinkes sudah menindaklanjuti, nanti kami akan sampaikan hasilnya," kata Riza di Balai Kota Jakarta.
Politisi Partai Gerindra itu berjanji akan mengumumkan dengan cepat informasi warganya yang terpapar COVID-19 Omicron sebagai kunci penanganan dengan cepat dan tepat.
"Semua informasi seperti itu penting untuk disampaikan kepada kami untuk disampaikan ke jajaran terkait untuk dapat merespon semuanya," ujar Riza.
Lebih lanjut, Riza menyebutkan informasi mengenai warga DKI yang terpapar varian Omicron di Bekasi tersebut bukan kabar satu-satunya, namun ada beberapa laporan sejenis lainnya.
"Ada beberapa informasi, itu tapi kita akan cek bersama-sama," ucap dia.
Sebelumnya, tersiar kabar yang belum terkonfirmasi menyebutkan empat orang warga Jakarta diduga terpapar varian Omicron di Bekasi, Jawa Barat.
Baca Juga: Varian Omicron Mengancam Dunia, Benarkah Anak-anak Lebih Rentan Tertular?
Empat orang warga yang terpapar virus Omicron itu diketahui setelah melakukan perjalanan dari luar negeri.
Namun, Tenaga Ahli Utama Kantor Staf Presiden (KSP) Abraham Wirotomo menegaskan informasi yang beredar mengenai empat orang di Cikarang Barat, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, terpapar COVID-19 varian Omicron, adalah berita tidak benar atau hoaks.
Abraham dalam keterangan tertulisnya di Jakarta, Rabu, menyatakan hal tersebut setelah melakukan klarifikasi kepada Kepala Dinas Kesehatan (Kadinkes) Kabupaten Bekasi Sri Enny Mainiarti.
"Tidak ada bukti dan tidak ada statement apapun dari saya bahwa varian Omicron sudah masuk Bekasi,” kata Abraham menirukan pernyataan Kadinkes Bekasi. [Antara]
Berita Terkait
-
Sekolah Kembali Normal, Gubernur DKI Pastikan Korban Kecelakaan Mobil MBG Ditangani Maksimal
-
Kerugian Kebakaran Pasar Induk Kramat Jati Ditanggung Asuransi, Pramono Pastikan Pasokan Pangan Aman
-
Waspada Banjir Rob, Pesisir Jakarta Terancam Sepekan ke Depan
-
Hujan Deras Jumat Sore, Warga Pela Mampang Dikepung Banjir, Ketinggian Air Ada yang Mencapai 60 Cm
-
Christmas Carol Colossal Hidupkan Semangat Natal di Jantung Kota Jakarta
Terpopuler
- 4 Model Honda Jazz Bekas Paling Murah untuk Anak Kuliah, Performa Juara
- 4 Motor Matic Terbaik 2025 Kategori Rp 20-30 Jutaan: Irit BBM dan Nyaman Dipakai Harian
- 7 Sunscreen Anti Aging untuk Ibu Rumah Tangga agar Wajah Awet Muda
- Mobil Bekas BYD Atto 1 Berapa Harganya? Ini 5 Alternatif untuk Milenial dan Gen Z
- Pilihan Sunscreen Wardah yang Tepat untuk Umur 40 Tahun ke Atas
Pilihan
-
Pabrik VinFast di Subang Resmi Beroperasi, Ekosistem Kendaraan Listrik Semakin Lengkap
-
ASUS Vivobook 14 A1404VAP, Laptop Ringkas dan Kencang untuk Kerja Sehari-hari
-
JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
-
Timnas Indonesia U-22 Gagal di SEA Games 2025, Zainudin Amali Diminta Tanggung Jawab
-
BBYB vs SUPA: Adu Prospek Saham, Valuasi, Kinerja, dan Dividen
Terkini
-
BRI 130 Tahun: Jejak Raden Bei Aria Wirjaatmadja, Perintis Keuangan Rakyat Indonesia
-
BRI Berdayakan Ibu Rumah Tangga di Surakarta Jadi Pengusaha Fashion Premium
-
Misteri 4 Orang Tewas di Tol Tegal: Polisi Tunggu Hasil Forensik
-
BRI Dukung Pembiayaan Sindikasi Rp2,2 Triliun untuk Proyek Flyover Sitinjau Lauik
-
Terbongkar! Aksi Pencurian Mobil di Kawasan Industri Cikarang Libatkan Karyawan