SuaraBekaci.id - Banyak yang tidak diketahui orang soal tekanan darah rendah yang dinilai tidak bahaya namun wajib diketahui. Sebab, hal ini disebabkan salah satunya dari penyakit jantung.
Perlu diketahui, untuk tekanan darah normal berkisar antara 90/60 mmHg dan 120/80 mmHg, jika tekanan darah berada dibawah angka tersebut maka seseorang sedang mengalami tekanan darah rendah.
Kebanyakan orang hanya akan khawatir ketika tekanan darah tinggi atau hipertensi, padahal tekanan darah rendah juga perlu diwaspadai karena beberapa orang akan merasakan gejala seperti pingsan dan sesak napas.
Menyadur dari Ayobandung -jaringan Suara.com, tekanan darah rendah bisa disebabkan oleh beberapa kondisi atau penyakit diantaranya.
Baca Juga: Geliat Brand Olahraga Lokal, Makin Diminati Hingga Ramai Buka Cabang
1. Penyakit Jantung
Fungsi jantung akan terganggu sehingga menyebabkan jantung tidak dapat memompa darah dengan baik ke seluruh tubuh. Maka kondisi ini menyebabkkan tekanan darah menjadi turun.
2. Dehidrasi
Ternyata kekurangan cairan juga dapat menyebabkan tekanan darah rendah, hal tersebut dapat terjadi karena ketika seseorang kekurangan cairan maka volume darah akan berkurang dan mengakibatkan tekanan darah menjadi rendah.
3. Kehamilan
Baca Juga: Banjir Masih Rendam Sergai, Warga Terdampak Alami Gangguan Kesehatan
Seiring berkembangnya sirkulasi darah dalam tubuh ibu hamil maka tekanan darah akan menurun.
4. Perdarahan
Ketika seseorang terluka parah dan mengeluarkan jumlah darah yang banyak, maka hal tersebut akan menurunkan volume dan aliram darah ke berbagai jaringan tubuh. Dengan kata lain, orang yang mengalami perdarahan juga akan mengalami penurunan tekanan darah.
5. Infeksi
Ketika infeksi menyerang dan memasuki aliran darah , dapat dipastikan tekanan darah akan menurun drastis.
6. Konsumsi obat-obatan
Seseorang sering mengonsumsi obat-obatan tertentu, ada beberapa obat yang dapat memberikan efek menurunnya darah seperti levodopa, propranolol, atenolol, sildenafil, dan furosemide.
7. Reaksi Alergi
Beberapa pemicu alergi dapat menyebabkan reaksi alergi parah yang akan berdampak pada penurunan tekanan darah.
Selain itu, penyebab tekanan dara dapat diakibatkan karena mengubah posisi dari duduk atau berbaring ke posisi berdiri. Tekanan darah rendah yang biasa dialami anak-anak juga terjadi karena seseorang yang berdiri terlalu lama dan menyebabkan darah menumpuk di bagian tungkai.
Berita Terkait
-
Ewuh Pakewuh, Budaya Jawa yang Memengaruhi Kesehatan Mental
-
Menelusuri Hubungan Antara Strategi Koping dan Kesehatan Mental Mahasiswa
-
Berbagi Tak Hanya Materi: Inspirasi Kebaikan untuk Ramadan yang Lebih Bermakna
-
Era Digital, Keamanan Siber Jadi Pilar Penting Pelayanan Kesehatan Modern di Rumah Sakit
-
Mengenal Komunitas Love and Light: Ruang Tumbuh Melalui Journaling
Terpopuler
- Manajer Jelaskan Emil Audero Terkesan 'Hilang' dari Timnas Indonesia
- Erick Thohir Singgung Kevin Diks dan Sandy Walsh: Saya Tidak Tahu
- Manajer Respons Potensi Dean James hingga Joey Pelupessy Rusak Keseimbangan Timnas Indonesia
- Viral Ormas Pemuda Pancasila Segel Pabrik Diduga Karena Tidak Mau Bayar Setoran
- Harta Kekayaan Abdul Wahid, Gubernur yang Lagi Pusing gegara Riau Defisit Anggaran
Pilihan
-
Eksklusif Kas Hartadi: Timnas Indonesia Bisa Menang Lawan Australia
-
Lahan di IKN Diperebutkan, DPRD PPU Minta Pemerintah Tidak Tutup Mata: Lindungi Rakyat!
-
6 Rekomendasi HP Murah Rp 1 Jutaan Terbaik Jelang Lebaran 2025
-
Media Australia: Pemain Naturalisasi Ancam Patriotisme Timnas Indonesia
-
Mobil Elektrifikasi Makin Diminati, Toyota Indonesia Optimistis Ekspor 3 Juta Mobil Tahun Ini
Terkini
-
Modus Smishing Kian Marak, BRI Ajak Nasabah Lebih Waspada terhadap Penipuan Digital
-
BRI Terus Berkomitmen Terapkan Prinsip ESG untuk Bisnis Berkelanjutan
-
Dari Jepara Mendunia: Simak Kisah Els Artsindo, Pengusaha Seni Ukir Binaan BRI
-
Mudahkan Nasabah Kelola Keuangan Lebih Efisien, QLola by BRI Cetak Volume Transaksi Rp8.400 Triliun
-
20.000 Pengunjung Padati Kapan Lagi Buka Bareng Festival 2025