Van Der Mark merupakan salah satu pebalap yang cukup kompetitif di ajang WSBK, selalu finis peringkat tujuh besar klasemen selama tujuh musim berkiprah di balap motor sport produksi masal itu.
Van der Mark mengawali kariernya di paddock World Superbike setelah merebut titel kejuaraan Superstock 600 Eropa di musim keduanya pada 2012.
Ia naik ke World Supersport Championship dan butuh dua musim saja untuk merebut gelar juara dunia balap yang berada di satu kelas di bawah WSBK setelah mengoleksi 10 podium dalam 11 balapan, termasuk enam kemenangan.
Memiliki segudang prestasi dan ayah yang seorang pebalap, Van Der Mark sebenarnya tak memiliki keinginan menjadi pebalap di masa kecilnya.
Namun semua itu berubah ketika ia menonton MotoGP Belanda atau Dutch TT di usia 11 tahun.
"Saya di sana duduk di atas bangku M1 milik Valentino Rossi. Dari momen itu dan seterusnya, saya mengatakan kepada ayah saya: 'saya ingin membalap!," ungkap Van Der Mark beberapa waktu lalu.
Van der Mark mengaku ayahnya tak pernah memaksanya untuk menjadi seorang pebalap. "Dia membiarkan saya memutuskan kapan saya ingin memulai."
"Orang tua saya selalu mendukung saya... Saya beruntung didampingi ayah saya dalam beberapa hal karena semua pengalaman yang ia miliki, menemukan sponsor dan semuanya.
Van der Mark datang bukan dari latar belakang orang berduit, namun pekerja keras. Ayahnya memiliki perusahaan transportasi dan ketika sang putra memulai karier balapnya, perusahaannya sempat mengalami tahun-tahun yang sulit.
Baca Juga: Jadwal Lengkap Balapan WSBK di Sirkuit Mandalika Lombok
Setelah dua tahun menimba pengalaman di kelas World Supersport dan memenangi gelar pada 2014, Van Der Mark naik kelas ke World Superbike di tahun berikutnya menjadi tandem juara dunia bertahan kala itu Sylvain Guintoli di Honda.
Di musim debutnya, Van der Mark tiga kali finis podium sebagai rookie tahun itu. Van der Mark melanjutkan musim yang solid bersama Honda untuk tahun keduanya di WSBK sebagai tandem juara MotoGP Nicky Hayden dan finis peringkat empat klasemen umum sebelum hijrah ke Yamaha pada 2017.
Bersama tim barunya, Van der Mark mampu meraih tiga finis podium di tahun pertamanya berseragam Yamaha, diikuti sepuluh raihan podium, termasuk dua kemenangan di Donington Park pada 2018 yang membawanya finis peringkat tiga klasemen akhir tahun itu.
Sang pebalap Belanda menambah koleksi trofi kemenangannya di Jerez pada 2019 sebelum menutup musim dengan positif di peringkat empat, kendati sempat mengalami cedera pergelangan tangan di Misano.
Ia memenangi satu balapan lagi di musim terakhirnya bersama Yamaha pada 2020 di Catalunya sebelum hijrah ke BMW tahun ini.
"Musim ini menantang bagi saya, saya pindah pabrikan ke BMW Motorrad WSBK Team dan kami datang tahun ini dengan motor baru yang mana saya harus menyesuaikan diri," kata Van Der Mark.
Tag
Berita Terkait
-
Sirkuit Mandalika Umumkan Kalender Event 2026: dari MotoGP hingga Balap Ketahanan
-
Kembali ke Mandalika, Jorge Lorenzo Bicara Tentang Kecepatan, Strategi, dan Hidup Setelah MotoGP
-
Pembalap Honda Joan Mir Tentang Sirkuit Mandalika: Desain Aneh Serta Sangat Berbahaya!
-
Insiden di Sirkuit Mandalika, Marc Marquez Terbang ke Madrid untuk Penanganan Cedera
-
Detik-detik Kecelakaan Marc Marquez hingga Alami Patah Tulang Bahu
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Rp80 Jutaan: Dari Si Paling Awet Sampai yang Paling Nyaman
- 5 Sabun Cuci Muka Wardah untuk Usia 50-an, Bikin Kulit Sehat dan Awet Muda
- Timur Kapadze Tolak Timnas Indonesia karena Komposisi Pemain
- 5 Shio yang Diprediksi Paling Beruntung di Tahun 2026, Ada Naga dan Anjing!
- 19 Kode Redeem FC Mobile 5 Desember 2025: Klaim Matthus 115 dan 1.000 Rank Up Gratis
Pilihan
-
Kekuatan Tersembunyi Mangrove: Bisakah Jadi Solusi Iklim Jangka Panjang?
-
Orang Pintar Ramal Kans Argentina Masuk Grup Neraka di Piala Dunia 2026, Begini Hasilnya
-
6 Rekomendasi HP Rp 3 Jutaan Terbaik Desember 2025, Siap Gaming Berat Tanpa Ngelag
-
Listrik Aceh, Sumut, Sumbar Dipulihkan Bertahap Usai Banjir dan Longsor: Berikut Progresnya!
-
Google Munculkan Peringatan saat Pencarian Bencana Banjir dan Longsor
Terkini
-
Perkuat Komitmen Keberlanjutan, BRI Gelar Aksi Tanam Pohon dan Ajak Masyarakat Peduli Lingkungan
-
Bekasi Gelar Pesona Nusantara dan Galang Dana untuk Korban Bencana Sumatera
-
Transformasi BRI: 130 Tahun Berjalan, Terus Membangun Inklusi Keuangan Berkelanjutan
-
Angkutan Motor Gratis Jelang Nataru KAI, Cek Rute dan Syaratnya di Sini!
-
BRI Perkuat Tanggap Bencana Banjir Sumatra Lewat BRI Peduli