SuaraBekaci.id - Jembatan penyeberangan perahu diatas aliran Sungai Citarum, Dusun Rumambe 1, Desa Anggadita, Kecamatan Klari Kabupaten Karawang hasilkan jutaan rupiah setiap harinya bagi warga setempat.
Sebuah unggahan dari akun Instagram milik @infojawabarat pada Hari Jum'at ( 19/11/2021) memperlihatkan ratusan motor lalu lalang melintasi jembatan tersebut.
Para pengendara motor saling bergantian melintasi jembatan penyeberangan. Terlihat pula beberapa pekerja mengenakan seragam juga melintasi jembatan tersebut.
Dalam caption yang tertulis, kurang lebih 10.000 pengendara menyeberangi jembatan ini.
Hal tersebut lantas dimanfaatkan salah seorang warga bernama H. Endang Junaedi sebagai ladang pendapatan. Yakni dengan mematok tarif saat melintasi jembatan penyeberangan ini, adalah Rp. 2.000,- per motor dan Rp. 1.000,- pejalan kaki.
Bisa dibayangkan jika jumlah warga yang melintas berkisar 10 ribuan per harinya, maka tak ayal omset jutaan rupiah didapat.
Postingan yang telah disaksikan lebih dari 36 ribu warganet ini kemudian tuai pro dan kontra. Ada dari mereka yang lantas mempertanyakan hak H. Endang atas jembatan tersebut, ada pula yang mendukung akibat dari kelalaian pemerintah.
" Bikin jembatannya uang Pak H. Endang sendiri? Atau pemerintah yang bikin? " kata akun @sadrinamelin***.
" Ada aturan gak ya tentang ini? Kenapa pemerintah setempat tidak membangun jembatan disana, "komen akun @jessiekhima***.
" H. Endang bangun jembatan ini pakai uang pribadi, tidak salah juga jika ditarik iuran jasa menyeberang jembatannya, toh masyarakat juga merasakan manfaatnya, daripada putar balik lebih jauh, hitung hitung ganti bensin jika memutar saling menguntungkan menurut saya, " Sahut akun @ilham_dani_*** yang langsung dijawab kontra oleh akun lain.
" Tetap saja salah karena pembangunannya di lahan milik negara, memangnya itu sungai punya miliknya, pemerintah harus tegas karena infrastruktur milik negara dan hak rakyat, " Jawab akun lain @arseni***.
Postingan ini masih terus dibanjiri komentar warganet hingga lebih dari 300 komentar.
Berita Terkait
-
Berapa Jumlah Utang yang Ideal? Jangan Sampai Lewati Batas Aman Ini
-
Pesawat Latih Jatuh di Karawang: Pilot Ungkap Detik-Detik Mesin Hilang Tenaga
-
Detik-detik Mencekam Pesawat Oleng Lalu Jatuh di Karawang, Begini Kondisi Seluruh Awaknya
-
Urusan Banjir 'Abadi' Belum Selesai, Wakil Ketua DPR RI Turun Kembali ke Desa Karangligar
-
Anggaran Rp19 Triliun Belum Terserap: Apa yang Terjadi di Kemenhub Menjelang Tutup Buku 2025?
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Motor Bekas di Bawah 10 Juta Buat Anak Sekolah: Pilih yang Irit atau Keren?
- Dua Rekrutan Anyar Chelsea Muak dengan Enzo Maresca, Stamford Bridge Memanas
- Harga Mepet Agya, Intip Mobil Bekas Ignis Matic: City Car Irit dan Stylish untuk Penggunaan Harian
- 5 Mobil Bekas 3 Baris Harga 50 Jutaan, Angkutan Keluarga yang Nyaman dan Efisien
- 5 Sepatu Lokal Senyaman Hoka Ori, Cushion Empuk Harga Jauh Lebih Miring
Pilihan
-
6 HP Memori 512 GB Paling Murah untuk Simpan Foto dan Video Tanpa Khawatir
-
Pemerintah Bakal Hapus Utang KUR Debitur Terdampak Banjir Sumatera, Total Bakinya Rp7,8 T
-
50 Harta Taipan RI Tembus Rp 4.980 Triliun, APBN Menkeu Purbaya Kalah Telak!
-
Agensi Benarkan Hubungan Tiffany Young dan Byun Yo Han, Pernikahan di Depan Mata?
-
6 Smartwatch Layar AMOLED Murah untuk Mahasiswa dan Pekerja, Harga di Bawah Rp 1 Juta
Terkini
-
Misteri 4 Orang Tewas di Tol Tegal: Polisi Tunggu Hasil Forensik
-
BRI Dukung Pembiayaan Sindikasi Rp2,2 Triliun untuk Proyek Flyover Sitinjau Lauik
-
Terbongkar! Aksi Pencurian Mobil di Kawasan Industri Cikarang Libatkan Karyawan
-
4 Orang Tewas Misterius Dalam Mobil Toyota, Identitas Korban Terungkap!
-
AgenBRILink Tingkatkan Inklusi Keuangan di Wilayah 3T, Contohnya Muhammad Yusuf di Sebatik