Scroll untuk membaca artikel
Lebrina Uneputty
Kamis, 18 November 2021 | 16:32 WIB
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan duduk bareng dengan massa demo buruh di depan Balai Kota Jakarta, Kamis (18/11/2021). [Suara.com/Fakhri Fuadi Muflih]

SuaraBekaci.id - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menjawab pertanyaan wartawan di tengah aksi buruh menyampaikan aspirasi UMP 2022, Kamis (18/11/2021).

Pada kesempatan itu Anies menjawab "Nice Try" atau usaha yang bagus, saat wartawan menanyakan soal perkembangan balap mobil listrik Formula E yang dijadwalkan Juni 2022.

Mengenakan kemeja lengan panjang dengan motif batik berwarna biru toska dan masker berwarna abu-abu, Anies tidak banyak berkomentar dan hanya mengacungkan ibu jarinya.

Didampingi Kepala Dinas Tenaga Kerja, Transmigrasi dan Energi Provinsi DKI Jakarta, Andri Yansyah, mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan itu kemudian memasuki pendopo Balai Kota Jakarta.

PT Jakarta Propertindo atau Jakpro (Perseroda) selaku penyelenggara lokal menyatakan kepastian lokasi penyelenggaraan balapan mobil listrik atau Formula E di Jakarta diumumkan sekitar Desember 2021 setelah melalui proses penentuan dari penyelenggara "Formula E Operation" (FEO).

"Kami optimis waktunya masih sesuai. Jadi Desember sudah ada penentuan," kata Direktur Pengelolaan Aset Jakpro sekaligus Managing Director Jakarta Eprix Gunung Kartiko melalui tayangan langsung media sosial Jakpro di Jakarta, Senin malam (15/11).

Menurut dia, penentuan lokasi membutuhkan proses karena trek balapan berada di ruas jalan tengah kota.

"Beda misalnya di Mandalika yang sudah ada area dan mereka tinggal bikin sertifikasi dari FIA, kalau di kami, pertimbangan di Kota Jakarta sengaja bikin sirkuitnya, jadi pertimbangan cukup beragam," ucap Gunung.

Gunung menambahkan ada lima calon lokasi yang potensial digunakan sebagai lintasan balap mobil listrik, salah satunya di kawasan Senayan, Jakarta.

Meski belum menentukan lokasi, Gunung menjelaskan lokasi balapan itu salah satu mempertimbangkan akses kemudahan kepada masyarakat.

"Dari lima itu belum kami putuskan, masih kami pelajari mana yang terbaik," ungkap Gunung.

Sebelumnya, ajang Formula E diadakan sekaligus untuk mendukung program Jakarta Langit Biru yang diusung oleh Pemerintah Daerah selaras dengan Peraturan Presiden Nomor 55 Tahun 2019 tentang Percepatan Program Kendaraan Bermotor Listrik Berbasis Baterai untuk Transportasi Jalan.

Formula E menjadi kesempatan menuju solusi untuk mengatasi polusi udara di wilayah perkotaan, terlebih Pemerintah Provinsi DKI Jakarta juga gencar mensosialisasikan uji emisi kendaraan untuk menekan polusi udara.[Antara]

Load More