SuaraBekaci.id - Forum warga RW Kelurahan Kayuringin Jaya, Kecamatan Bekasi Selatan, Kota Bekasi menolak pembangunan penyaluran air dari proyek duplikasi crossing Tol Becakayu, dan saluran tarum barat ke kali perumahan Bumi Satria Kencana (BSK).
Ketua RW 14 Kayuringin Jaya, Suyanto (64) mengatakan bahwa proyek ini dapat mengakibatkan banjir yang lebih parah di 10 RW yang meliputi RW 11, 13, 14, 15, 16, 18, 19, 20, 21, 22 Kelurahan Kayuringin Jaya, Bekasi.
"Kita komitmen menuntut, khususnya 10 RW yang terdampak banjir ini menolak keras (proyek duplikasi crossing)," jelasnya kepada SuaraBekaci.id, Senin (8/11/2021).
Sebelum adanya proyek duplikat crossing tol Becakayu, lanjut Suyanto, wilayahnya masih sering mengalami banjir setiap tahunnya.
Baca Juga: Pertamina Telusuri Sumber Aroma Minyak di Banjir Lumpur Balikpapan
"Tahun ini bulan Febuari banjir, yang paling tinggi itu tahun baru 2020 itu hampir dua meter," katanya.
Saat ini, pihaknya masih melakukan negosiasi kepada pemerintah Kota Bekasi dan pihaknya akan melakukan aksi damai.
"Ya sementara kita sifatnya masih negosisasi dengan pemda dan pemborong, tentunya kita akan lakukan aksi damai lah," katanya.
Dia berharap, pemerintah kota membangun saluran air langsung ke arah Kali Bekasi tanpa harus melewati Kali BSK dan 10 RW yang ada di Kelurahan Kayuringin Jaya.
"Kalo ada pembangunan yang bisa menyelamatkan kami kan bisa tuh melalui jalan kanan yang langsung ke kali besar (Kali Bekasi)," harapnya.
Baca Juga: Tanggul Irigasi Jebol, Puluhan Hektar Sawah di Cianjur Terendam Banjir
Perlu diketahui, proyek Crossing Drain Jalan Tol Becakayu ini berfungsi untuk mengaliri air yang ada di wilayah Galaxy Kota Bekasi ke Kali BSK dengan cara dipompa melewati kalimalang dan kolong TOL Becakayu.
Kontributor : Imam Faisal
Berita Terkait
-
Mobil Terendam Banjir? Jangan Langsung Nyalakan Mesin
-
Polisi Gerebek Rumah Mahasiswa di Bekasi, Temukan Ladang Ganja Mini
-
Fenomena Super New Moon, 11 Kelurahan di Jakut dan Kepulauan Seribu Berpotensi Terendam Banjir Rob
-
Curhatan KPK Ngeluh Kesulitan Usut Kasus WC Sultan di Bekasi: Tersangka Meninggal hingga Toilet Raib
-
Jeritan Nelayan Bekasi: Akses Melaut Diblokade Pagar Laut, Pembongkaran saat Itu Hanya Seremonial
Terpopuler
- Jerman Grup Neraka, Indonesia Gabung Kolombia, Ini Hasil Drawing Piala Dunia U-17 2025 Versi....
- Kiper Belanda Soroti Ragnar Oratmangoen Cs Pilih Timnas Indonesia: Lucu Sekali Mereka
- Innalillahi Selamat Tinggal Selamanya Djadjang Nurdjaman Sampaikan Kabar Duka dari Persib
- Jabat Tangan Erick Thohir dengan Bos Baru Shin Tae-yong, Ada Apa?
- 8 HP Samsung Siap Kantongi One UI 7 Berbasis Android 15, Langsung Update Bulan Ini!
Pilihan
-
Tim Piala Dunia U-17 2025: Usia Pemain Zambia Diragukan Warganet: Ini Mah U-37
-
Meski Berada di Balik Jeruji, Agus Difabel Nikahi Gadis Dengan Prosesi Perkawinan Keris
-
7 Rekomendasi HP Murah RAM 12 GB terbaik April 2025, Performa Handal
-
Massa Dikabarkan Geruduk Rumah Jokowi Soal Ijazah Palsu, Hercules: Itu Asli, Jangan Cari Masalah!
-
Koster Minta Dinas Pertanian Bali Belajar ke Israel : Jangan Gitu-Gitu Aja, Nggak Akan Maju
Terkini
-
BRI Kembali Dipercaya Urus Living Cost Haji 2025: Sediakan Riyal Miliaran Rupiah
-
Resmi Jabat Ketua Umum PERBANAS 20242028, Hery Gunardi Siap Perkuat Industri Perbankan Nasional
-
Satpam RS Mitra Keluarga Bekasi Dianiaya Secara Brutal, Ini Ancaman Hukuman untuk Tersangka
-
Lewat Pendanaan KUR BRI, Suryani Sukses Jadi Pejuang Ekonomi Keluarga yang Naik Kelas
-
Rahasia Desa Wunut Berhasil Menjadi Desa Pembangunan Berkelanjutan