SuaraBekaci.id - Kali Rasmi atau Kalenrasmi yang berada di Kampung Palaukan, Desa Karang Rahayu, Kecamatan Karang Bahagia, Kabupaten Bekasi mengeluarkan busa cukup tebal berwarna putih, Selasa (2/11/2021) pagi.
Penyebab busa tebal yang menyelimuti permukaan kali tersebut diungkapkan Camat Karangbahagia Karnadi, disebabkan aliran air yang cukup deras melalui pintu air.
"Jadi kan kali itu ada pintu air, sebelum aliran air masuk ke pintu air itu air biasa aja, setelah keluar dari pintu air, saking derasnya dari pintu air ke kali itu sehingga menimbulkan busa," jelasnya saat dihubungi SuaraBekaci.id, Rabu (3/11/2021).
Dia juga mengatakan, pada tahun 2019 Dinas Lingkungan Hidup (LH) telah mengambil sampel air.
Namun, lanjutnya, pihaknya belum mengetahui kandungan apa saja yang terdapat di aliran Kali Rasmi.
"Saya dapat informasi dari sekcam, bahwa tahun 2019 sudah di ambil lab sama LH," jelasnya.
Selama menjabat menjadi Camat, pihaknya belum menerima keluhan dari para petani yang memanfaatkan air kali Rasmi untuk mangairi persawahan sekitar.
"Saya sementara ini dua tahun (menjabat) belum ada masukan (komplen) dari para petani," jelas Karnadi.
Atas temuan ini, pihaknya juga akan melamporkan ke Dinas LH Kabupaten Bekasi.
"Nanti akan saya sampaikan ke dinas LH," ucapnya tanpa menyebutkan rinci jenis busa limbah yang menutupi permukaan kali Rasmi.
Sebelumnya, pemandangan tak biasa bahkan terkesan mengherankan terjadi di Kali Rasmi atau kalenrasmi, Kampung Pelaukan, Desa Karang Rahayu, Kecamatan Karangbahagia, Kabupaten Bekasi.
Sebuah unggahan foto Kali Rasmi yang dipenuhi lautan busa berwarna putih pertama kali diunggah oleh akun media sosial Facebook bernama Kang Aink dalam group Info Sukatani Bancong & Sekitarnya, Selasa (02/11/2021)
Dalam unggahan tersebut terlihat jelas panorama Kali Rasmi di sore hari yang tertutup oleh lautan busa putih yang menggumpal dan memenuhi hampir seluruh aliran air Kali tersebut.
Gumpalan busa yang menggunung hingga membentuk seperti awan itu berdampingan dengan beberapa eceng gondok yang juga hidup di aliran Kali Rasmi, jika dilihat lebih dekat maka akan terlihat riak air diselimuti busa tebal yang bertumpuk.
Banyak diantara warganet yang salah fokus saat melihat foto unggahan tersebut.
" Ya Allah pas lihat gambar aku kira itu tempat wisata Wonosobo yang negeri diatas awan itu, pas lihat captionnya auto kecewa, limbahnya parah banget sampai seperti itu," komen akun komalasari***.
Kontributor : Imam Faisal
Berita Terkait
-
PNM Hadirkan Program RE3 (Reduce, Re-love, Restyle) dari Karyawan untuk Masyarakat
-
Faber Instrument Hadirkan Inovasi Audio Kayu Jati Melalui Ekosistem BRI UMKM EXPO(RT)
-
Skandal Terlupakan? Sepatu Kets asal Banten Terpapar Radioaktif Jauh Sebelum Kasus Udang Mencuat
-
Proyek RDF Limbah Sampah di Rorotan 'Teror' Puluhan Anak: Batuk, Sakit Mata, Muntah hingga ISPA
-
Emiten Pengelola Limbah Ini Raup Pendapatan Rp148 Miliar di Kuartal III 2025
Terpopuler
- 4 Daftar Mobil Bekas Pertama yang Aman dan Mudah Dikendalikan Pemula
- 6 Rekomendasi Mobil Bekas Kabin Luas di Bawah 90 Juta, Nyaman dan Bertenaga
- Dua Rekrutan Anyar Chelsea Muak dengan Enzo Maresca, Stamford Bridge Memanas
- Calon Pelatih Indonesia John Herdman Ngaku Dapat Tawaran Timnas tapi Harus Izin Istri
- Harga Mepet Agya, Intip Mobil Bekas Ignis Matic: City Car Irit dan Stylish untuk Penggunaan Harian
Pilihan
-
Pemerintah Bakal Hapus Utang KUR Debitur Terdampak Banjir Sumatera, Total Bakinya Rp7,8 T
-
50 Harta Taipan RI Tembus Rp 4.980 Triliun, APBN Menkeu Purbaya Kalah Telak!
-
Agensi Benarkan Hubungan Tiffany Young dan Byun Yo Han, Pernikahan di Depan Mata?
-
6 Smartwatch Layar AMOLED Murah untuk Mahasiswa dan Pekerja, Harga di Bawah Rp 1 Juta
-
4 Tablet RAM 8 GB dengan Slot SIM Card Termurah untuk Penunjang Produktivitas Pekerja Mobile
Terkini
-
Terbongkar! Aksi Pencurian Mobil di Kawasan Industri Cikarang Libatkan Karyawan
-
4 Orang Tewas Misterius Dalam Mobil Toyota, Identitas Korban Terungkap!
-
AgenBRILink Tingkatkan Inklusi Keuangan di Wilayah 3T, Contohnya Muhammad Yusuf di Sebatik
-
Nanik Minta Yayasan Mitra SPPG Tidak Keterlaluan Mencari Keuntungan
-
SPPG Jakarta Utara Respons Cepat Insiden Mobil MBG di Cilincing