SuaraBekaci.id - Hujan deras yang mengguyur Kota dan Kabupaten Bekasi pada Sabtu (30/10/2021) sore menyebabkan beberapa titik di daerah itu tergenang air hingga Minggu (31/10/2021) pagi.
Hujan deras juga membuat Tinggi Muka Air (TMA) Sungai Ciliwung dalam Siaga 3 dan Sungai Cileungsi Siaga 2.
Berdasarkan data Komunitas Peduli Sungai Cileungsi - Cikeas ( KP2C ) TMA Cileungsi berada dalam kondisi siaga 2 dengan ketinggian 300 cm.
Kondisi tersebut memicu luapan Kali Bekasi yang merupakan bagian dari aliran Sungai Cileungsi.
Dari informasi, sejak semalam luapan air membanjiri sejumlah wilayah di Kota dan Kabupaten Bekasi, dengan ketinggian mulai dari mata kaki hingga lutut orang dewasa.
Kondisi malam tadi sunyi dengan pemandangan air menggenang di beberapa jalan raya maupun wilayah perumahan.
Banyak aktifitas warga yang terhambat bahkan terhenti akibat adanya luapan air ini. Sejumlah kendaraan roda dua juga tak dapat melintas hingga harus berputar arah atau nekat menerobos genangan air.
Banyak juga di antara warga yang bergotong royong mengatur jalan yang tertutup air berwarna coklat tersebut. Situasi ini terpantau hingga pukul 4 pagi tadi.
Seperti di Jalan Raya Pisangan Satriajaya Kp Babakan Tambun Utara air menggenang setinggi mata kaki hingga bawah lutut orang dewasa, sehingga arus lalu lintas menuju ke Kp Gabus tidak dapat dilalui kendaraan roda dua hingga pukul 4 pagi tadi.
Genangan air juga menggenangi pemukiman warga di Teluk Pucung, Kecamatan Bekasi Utara hingga ketinggian lutut orang dewasa.
Baca Juga: Geger Warga Dumai Tangkap Piton Mangsa Kambing usai Banjir
Debit air yang dialiri dari Bogor ini juga merendam wilayah Perumahan Jaka Kencana, Jaka Setia, Bekasi Selatan. Genangan air mengalir dan memenuhi pemukiman rumah warga hingga setinggi lutut, tak tampak warga yang keluar rumah.
Kondisi yang sama memprihatinkan juga terlihat di Perum Villa Nusa Indah Satu, air memenuhi jalanan warga setinggi 50 cm.
Kondisi air di Perbatasan Kota Bekasi dan Kabupaten Bogor tepatnya di Jembatan Pasae Pocong Air kali Cileungsi juga sudah meluap ke jalanan sejak semalam sekira pukul 22.30 WIB, Sabtu, banjir setinggi mata kaki tersebut sempat melumpuhkan arus lalu lintas sekitar.
Kontributor: Riri Viori
Berita Terkait
-
Deforestasi: Investasi Rugi Terbesar dalam Sejarah Pembangunan Indonesia
-
Tinjau Langsung Pengungsi di Langkat, Janji Prabowo: Kami Tak Akan Tinggalkan Kalian Sendiri
-
Terima Laporan Krisis Air Bersih di Langkat, Prabowo: Kita akan Membantu Semua Warga
-
Pemerintah Bakal Hapus Utang KUR Debitur Terdampak Banjir Sumatera, Total Bakinya Rp7,8 T
-
Banser Bantu Bersihkan Gereja HKBP Sibolga yang Terdampak Banjir
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Motor Bekas di Bawah 10 Juta Buat Anak Sekolah: Pilih yang Irit atau Keren?
- Dua Rekrutan Anyar Chelsea Muak dengan Enzo Maresca, Stamford Bridge Memanas
- Harga Mepet Agya, Intip Mobil Bekas Ignis Matic: City Car Irit dan Stylish untuk Penggunaan Harian
- 5 Mobil Bekas 3 Baris Harga 50 Jutaan, Angkutan Keluarga yang Nyaman dan Efisien
- 5 Sepatu Lokal Senyaman Hoka Ori, Cushion Empuk Harga Jauh Lebih Miring
Pilihan
-
6 HP Memori 512 GB Paling Murah untuk Simpan Foto dan Video Tanpa Khawatir
-
Pemerintah Bakal Hapus Utang KUR Debitur Terdampak Banjir Sumatera, Total Bakinya Rp7,8 T
-
50 Harta Taipan RI Tembus Rp 4.980 Triliun, APBN Menkeu Purbaya Kalah Telak!
-
Agensi Benarkan Hubungan Tiffany Young dan Byun Yo Han, Pernikahan di Depan Mata?
-
6 Smartwatch Layar AMOLED Murah untuk Mahasiswa dan Pekerja, Harga di Bawah Rp 1 Juta
Terkini
-
BRI Dukung Pembiayaan Sindikasi Rp2,2 Triliun untuk Proyek Flyover Sitinjau Lauik
-
BGN Larang Keras SPPG Pecat Relawan Dapur
-
Terbongkar! Aksi Pencurian Mobil di Kawasan Industri Cikarang Libatkan Karyawan
-
4 Orang Tewas Misterius Dalam Mobil Toyota, Identitas Korban Terungkap!
-
AgenBRILink Tingkatkan Inklusi Keuangan di Wilayah 3T, Contohnya Muhammad Yusuf di Sebatik