SuaraBekaci.id - Pemerintah Kabupaten Karawang fokus mengentaskan kemiskinan ekstrem di wilayahnya. Indikator kemiskinan ekstrem menurut Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) salah satunya, pendapatan warga Rp11 Ribu per hari.
“Di antara indikator kategori miskin karena pendapatan warga Rp11 ribu per hari". Demikian jelas Kepala Bidang Pembiayaan Monitoring dan Evaluasi Bappeda Karawang Ani Muthia.
Menurut Ani Muthia, penduduk kategori miskin ekstrem tersebar di wilayah Karawang namun pihaknya sementara masih fokus di 25 desa.
Bappeda Kabupaten Karawang mencatat, penduduk yang mengalami kondisi kemiskinan ekstrem berada di wilayah pedesaan dan pertanian.
Baca Juga: Ritual Buang Celana Dalam Viral di Medos, Rata-rata yang Dibuang Milik Perempuan
“Saat ini penanganan kemiskinan ekstrem difokuskan di 25 desa yang masuk kategori pedesaan dan pertanian,” kata Ani, di Karawang, Minggu (24/10 2021).
Dia menyampaikan, ada intervensi pemerintah pusat dalam penanganan kemiskinan ekstrem itu. Untuk tahun ini baru ada bantuan sosial, tapi ke depannya akan ada pemberdayaan usaha.
Ani Mutia sebagaimana melansir dari Purwakartaupdate.com menjelaskan, angka kemiskinan di Karawang pada 2020 mencapai 195.410 jiwa atau 8,26 persen dari jumlah penduduk Karawang yang mencapai 2,3 juta.
Dari angka kemiskinan yang mencapai 195.410 jiwa tersebut, sekitar 4,51 persennya atau sebanyak 106.780 jiwa dikategorikan kemiskinan ekstrem.
Khusus jumlah penduduk yang berkategori miskin ekstrem di 25 desa tersebut, saat ini masih proses validasi, dengan mengacu data Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS) Karawang.
Baca Juga: Prakiraan Cuaca Hari Ini, BMKG Prakirakan Hujan Petir akan Landa Karawang
“Sesuai dengan data BPS (Badan Pusat Statistik), sebanyak 106.780 jiwa yang miskin ekstrem itu tersebar di sejumlah wilayah Karawang, bukan di 25 desa saja,” tuturnya.
Berita Terkait
-
Prabowo Heran Studi Banding Pegentasan Kemiskinan ke Australia: Kok Belajar ke Negara Kaya?
-
Penghasilan Reza Arap vs Atta Halilintar dari YouTube, Ada yang Disebut Tak Asik Diajak Collab
-
Siapa Pak Effendi? Warga yang Teriak 'Jangan Ganggu Kemiskinan Kami' ke Bahlil Lahadalia
-
Intip Penghasilan SEVENTEEN yang Bikin Fans Antri Tiket Konser
-
Dituding Selingkuh, Dari Mana Sumber Kekayaan David Clement Suami Agnes Jennifer?
Tag
Terpopuler
- Jejak Hitam Razman Arif Nasution: Dipecat Kongres Advokat Indonesia, Gelar Pengacara Diragukan
- Sosok Soeharto Djojonegoro, Anak Bos OT Group Suami Caroline Riady yang Pulang Kerja Dijemput Helikopter
- Lolly Akan Dikirim ke Luar Negeri, Kondisi Mental Vadel Badjideh Bikin Publik Merinding
- Pengguna Keluhkan Biaya Perbaikan Toyota Innova Zenix Setara Mobil Baru, Ganti Satu Komponen Kena Rp 97 Juta
- Ucapan Menohok Irwan Mussry Soal Penampilan Maia Estianty: Murah Banget Kehidupan Kamu
Pilihan
-
Setelah Cetak Sejarah, Emas Antam Hari Ini Turun Harga Jadi Rp1.684.000/Gram
-
Jelang Lawan Australia, Patrick Kluivert Sowan ke Mantan Guru di Banten
-
Media Belanda: Ole Romeny Pilihan Utama Patrick Kluivert
-
Sosok Thomas Degenaars, Kakek Buyut Ole Romeny Tewas Dibom di Dekat Medan
-
Pemilik Pagar Laut Bekasi Minta Maaf, Aguan Kapan?
Terkini
-
Giliran Pagar Laut Ilegal Milik PT Mega Agung Nusantara di Bekasi yang Disegel KKP
-
Viral! Ayah di Cibitung Tega Lempar Anak Kandung Kini Terancam Bui 3 Tahun
-
Pagar Laut Bekasi Dibongkar, Dirjen PSDKP KKP: Itu Bagian dari Sanksi
-
Akui Keliru, PT TRPN Bongkar Pagar Laut Bekasi Secara Mandiri
-
Tragis! Dua Pekerja Pakuwon Mall Bekasi Tewas dari Lantai 8 Saat Bersihkan Kaca