SuaraBekaci.id - Baru-baru ini ramai Polisi 'artis' atau yang kerap muncul dan membuat konten di sosial media Monang Parlindungan Ambarita dan Jakaria atau Jacklyn Choppers dimutasi ke unit Polda Metro Jaya.
Penyebabnya perpindahan mereka pun dijelaskan Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya Kompol Pol Yusri Yunus.
Ambarita yang berpangkat Ajun Inspektur Polisi Dua (Aipda) dijelaskan langsung dimutasi karena pelanggaran yang ramai terlihat sosial media.
Sedangkan Jackly Chopper yang berpangkat Ajun Inspektur Polisi Satu (Aiptu) dimutasi karena jumlah follower atau pengikut di akun pribadinya.
Kombes Pol Yusri Yunus melalui akun Youtube resmi milik Polda Metro Jaya saat konferensi pers Selasa, 19 Oktober 2021 mengtakan. “ Memang betul kita akui Pak Ambarita itu ada dugaan kesalahan SOP (standar operating procedure), sehingga sekarang ini Pak Ambarita kita lakukan pemeriksaan di Propam.” kata Yusri menerangkan.
Pihaknya menyatakan bahwa dugaan pelanggaran disiplin yang dilakukan Aipda Ambarita akan dilakukan pemeriksaan.
Aipda MP Ambarita dimutasi menjadi Bintara Bidang Hubungan Masyarakat ( Humas ) Polda Metro Jaya.
Sementara itu Aiptu Jakaria yang dikenal dengan nama tenar Jacklyn Choppers yang sebelumnya di Bintara Unit 9 Unit 2 Subnit 4 Ditreskrimum Polda Metro Jaya juga dimutasi untuk mengisi posisi yang sama dengan Aipda Ambarita.
Alasan dari mutasi ini adalah kebutuhan dari bagian Humas Polda Metro Jaya akan sepak terjangnya di media sosial.
“ Pak Jacklyn ini punya bakat yang bagus sekali, bermain di media sosial, boleh lihat followers Pak Jacklyn bagus gak ?” Kata Yusri menjelaskan.
Pihaknya menyatakan pemindahan ini dilakukan karena memang membutuhkan mereka yang expert dibidangnya dengan mengelola media dari Humas Polda Metro Jaya.
“ Kami butuh orang orang seperti Pak Jacklyn untuk bisa membantu kami bermain di Humas ini, kita mengelola humas ini.”jelasnya lagi.
Hal itu juga turut menjadi alasan pemutasian Aipda Ambarita ke Humas Polda Metro Jaya.
“ Kenapa mutasi ke Humas? Sama juga dengan Pak Jacklyn, Pak Ambarita juga punya kelebihan”terangnya melanjutkan.
Diketahui sebelumnya, Ambarita ramai diperbincangkan di media sosial karena memeriksa paksa telepon genggam milik pemuda yang sedang berkumpul.
Terkait dengan pengecekan polisi terhadap telepon genggam masyarakat diperbolehkan atau tidak, Yusri angkat bicara mengenai aturan dalam melakukan pengecekan tersebut.
“ Ya boleh, tergantung sesuai tidak dengan SOP.”Pungkasnya.
Mutasi MP Ambarita ini tertuang dalam Surat Telegram Nomor ST/458/X/KEP/2021 tertanggal 18 Oktober 2021.
Kontributor : Ririn Septiyani
Berita Terkait
-
Panglima TNI Mutasi 86 Perwira Tinggi, Berikut Daftar Lengkapnya
-
Daftar Lengkap 29 Jenderal Bintang Satu Baru Polri, Naik Pangkat Dimutasi Kapolri Listyo Sigit Prabowo!
-
Waspada Penyebaran HMPV, Dinkes Jakarta Perkuat Surveilans Cegah Mutasi Virus
-
Profil Kombes Donald, Direktur Narkoba Polda Metro yang Dimutasi Usai Kasus DWP
-
Dirresnarkoba Polda Metro Jaya Kombes Donald Dimutasi, Diduga Buntut dari Aksi Pemerasan Penonton Konser DWP
Tag
Terpopuler
- Sekantong Uang dari Indonesia, Pemain Keturunan: Hati Saya Bilang Iya, tapi...
- Agama Titiek Puspa: Dulu, Sekarang, dan Perjalanan Spiritualnya
- Lisa Mariana Ngemis Tes DNA, Denise Chariesta Sebut Tak Ada Otak dan Harga Diri
- 6 Perangkat Xiaomi Siap Cicipi HyperOS 2.2, Bawa Fitur Kamera Baru dan AI Cerdas
- Kang Dedi Mulyadi Liburkan PKL di Bandung Sebulan dengan Bayaran Berlipat
Pilihan
-
Timnas Indonesia U-17 Siaga! Media Asing: Ada yang Janggal dari Pemain Korut
-
Profil CV Sentosa Seal Surabaya, Pabrik Diduga Tahan Ijazah Karyawan Hingga Resign
-
BMKG Bantah Ada Anomali Seismik di Bogor Menyusul Gempa Merusak 10 April Kemarin
-
6 Rekomendasi HP Rp 4 Jutaan Terbaik April 2025, Kamera dan Performa Handal
-
5 Rekomendasi HP Rp 2 Jutaan Snapdragon, Performa Handal Terbaik April 2025
Terkini
-
Satpam RS Mitra Keluarga Bekasi Dianiaya Secara Brutal, Ini Ancaman Hukuman untuk Tersangka
-
Lewat Pendanaan KUR BRI, Suryani Sukses Jadi Pejuang Ekonomi Keluarga yang Naik Kelas
-
Rahasia Desa Wunut Berhasil Menjadi Desa Pembangunan Berkelanjutan
-
Viral Dua Preman Ngamuk di Pasar Baru Bekasi, Pelaku Positif Sabu-sabu
-
Berdiri 2019, Kini Minyak Telon Lokal Habbie Capai Omzet Belasan Juta Rupiah