SuaraBekaci.id - Polres Metro Bekasi berhasil berhasil menangkap pelaku pembunuh Muhammad Rizki (16) di sekitar Danau Perumahan Darmawangsa, Desa Satria Mekar, Kecamatan Tambun Utara, Kabupaten Bekasi.
Kapolres Metro Bekasi Kombes Hendra Gunawan mengatakan pelakunya berjumlah dua orang berinisial ON alias TC dan JR alias PTK di daerah kampung Pisangan.
”Kedua pelaku kami amankan di Kampung Pisangan Kebon Singkong, Tambun Utara,” katanya.
Hndra menjelaskan, kejadian tersebut bermula saat JR mengajak ON untuk memalak orang yang sedang berpacaran di sekitar danau darmawangsa.
Untuk mengancam korban, para pelaku membekali dirinya dengan membawa obeng tespen dengan mengendarai sepeda motor.
Melihat korban sedang berpacaran, para pelaku menghampiri dan meminta uang kepada korban senilai Rp 50 ribu namun korban hanya memberikan Rp 5 ribu.
”Dari situ pelaku marah dan mencabut sepeda motor korban untuk merampoknya,” jelas Hendra.
Sementara, Kasat Reskrim Polres Metro Bekasi AKBP Rahmad Sujatmiko menambahkan, tersangka ON langsung mengambil paksa telepon genggam milik korban. Lalu korban langsung mengejar pelaku.
”Terjadilah cekcok antara korban dan pelaku,” jelasnya.
Karna kesal dengan korban, tersangka ON menusukan obeng tespen kearah dada kiri korban hingga menusuk dan mengeluarkan darah.
Setelah melihat korban tidak berdaya, pelaku langsung melarikan diri dan membuang HP milik korban.
"Melihat korban terkapar, pelaku melarikan diri,” katanya.
Atas kejadian ini, pelaku dikenakan pasal 365 KHUP dengan ancaman paling lama 15 tahun hukuman penjara.
Sebelumnya, polisi buru pembunuh remaja di Danau Darmawangsa, Tambun Utara, Kabupaten Bekasi, Sabtu 25 September malam tadi.
Polres Metro Bekasi membenarkan kejadian tewasnya seorang remaja dengan luka tusukan senjata tajam di tepi danau Perumahan Darmawangsa, Desa Satria Mekar, Kecamatan Tambun Utara, Kabupaten Bekasi, Sabtu (25/9/2021) malam.
Kasat Reskrim Kepolisian Resor Metropolitan Bekasi, AKBP Rahmad Sujatmiko mengatakan, Muhammad Rizki (16) menjadi korban perampokan hingga tewas dibunuh orang tak dikenal.
"Motifnya pelaku meminta uang dan barang berharga, tapi korban melawan, akhirnya pelaku menganiaya korban dengan senjata tajam hingga tewas," ujarnya ketika dikonfirmasi, Minggu (26/9/2021)
Berita Terkait
-
Ternyata Membusuk di Toren Air Rumah usai Dilaporkan Hilang, Siapa Pembunuh Ibu-Anak di Tambora?
-
Koja Jakut Gempar! Pria Bertato Ditemukan Tewas Mengambang di Got
-
Mayatnya Diduga Disembunyikan di Toren Air, Polisi Kejar Terduga Pembunuh Ibu-Anak di Tambora
-
Jalani Sidang Tuntutan Hari Ini, 3 Prajurit TNI Kasus Penembakan Bos Rental Mobil Bakal Dihukum Bui Berapa Lama?
-
Suriah Membara, Lebih dari 1.000 Tewas dalam Pertempuran Sengit HTS dan Pembantaian Balas Dendam
Terpopuler
- Ditahan Atas Dugaan Pemerasan, Beredar Rekaman Suara Reza Gladys Sebut Mail Syahputra Tolak Transferan
- Full Ngakak, Bio One Komentari Pengangkatan Ifan Seventeen Jadi Dirut PT Produksi Film Negara
- Jebloskan Nikita Mirzani ke Penjara Reza Gladys Sempat Disebut Cocok Gabung Gen Halilintar
- Eliano Reijnders Gabung Timnas Indonesia, PEC Zwolle Tulis Kalimat Menyentuh
- 3 Alasan yang Bikin Ustaz Derry Sulaiman Yakin Denny Sumargo, Hotman Paris dan Willie Salim Bakal Mualaf
Pilihan
-
Tiga Seksi Tol Akses IKN Ditargetkan Rampung 2027, Ini Rinciannya
-
7 Rekomendasi HP 5G Murah Mulai Rp 2 Jutaan Terbaru Maret 2025
-
Sibuk Naturalisasi, Jordi Cruyff Beri Nasihat Membumi untuk PSSI
-
Tabel KUR BRI Terbaru, Pinjaman Rp1 Juta Hingga Rp500 Juta dan Bunganya
-
Setoran Pajak Anjlok 41 Persen di Tengah Kebutuhan Anggaran Jumbo Prabowo
Terkini
-
Kapan Lagi Buka Bareng BRI Festival 2025 Hadirkan Beragam Kuliner dan Hiburan Menarik
-
Keberhasilan Cokelat Ndalem, Jadi Bukti BRI Sukses Naik Kelaskan UMKM
-
Cerita Siswa SMAN 21 Bekasi Gagal Ujian Gegara Gedung Sekolah Diterjang Banjir
-
Bekasi Banjir Pilih Ngungsi ke Hotel, Istri Walkot Bekasi: Cuma Sebentar
-
Bekasi Banjir, Keluarganya Ngungsi ke Hotel, Walkot Tri Adhianto: Gak Bermewah-mewah