SuaraBekaci.id - Kontingen Jawa Barat mendominasi kemenangan di Cabang Olahraga Menembak Pekan Olahraga Nasional (PON) XX Papua.
Hingga saat ini, Jumat (8/10/2021) tercatat Kontingen Jabar sudah berhasil meraih delapan medali emas. Dengan begitu, hanya tinggal selangkah menuju sembilan medali emas.
"Sesuai harapan, kami sudah koleksi delapan medali emas hingga siang ini. Jika kami kembali dapat emas pada nomor 50 meter rifle 3 position putri individu, target kami sudah tercapai," kata pelatih tim menembak Jawa Barat I Ketut Wahyu Adhidarma di Lapangan Menembak Indoor Kampung Harapan, Kabupaten Jayapura, Jumat.
Pada perlombaan Jumat siang, tim menembak Jawa Barat yang hingga Kamis (7/10/2021) sudah mengumpulkan enam keping emas, menambah lagi dua medali emas dari nomor 10 meter air pistol beregu putri dan 50 meter rifle 3 position beregu putri.
Medali emas nomor 10 meter air pistol beregu putri dipersembahkan Ni Putu Sri Rachmawati dan Kinanthi Ulfa Aristi.
Sedangkan Audrey Zahra Dhiyaanisa dan Citra Dewi Resti merebut medali emas pada nomor 50 meter rifle 3 position beregu putri.
Sebelumnya, enam medali emas Jawa Barat dipersembahkan oleh Audre Zahra Dhiyaanisa pada nomor 10 meter air rifle individu putri, Fathur Gustafian (nomor 10 meter air rifle individu putra), Anang Yulianto (nomor 25 meter rapid fire pistol putra), serta tiga dari nomor 10 meter air rifle beregu putra, putri dan campuran.
"Pencapaian (dominasi) itu sebagaimana pada PON 2016 Jabar. Tapi, kami masih berharap bisa dapat 11-13 medali emas," kata Wahyu.
Atlet-atlet menembak Jawa Barat, lanjut Wahyu, hanya berkesempatan latihan terfokus pada tiga hingga empat bulan menjelang PON Papua akibat pandemi COVID-19.
"Atlet kami hanya bisa mengikuti perlombaan secara online karena pandemi. Tapi, perlombaan online itu tidak bisa menjadi tolok ukur prestasi," katanya.
Pewarta : Imam Santoso
Berita Terkait
-
Sinopsis Drama Good Heavens! I'm a Goose not a Swan, Dibintangi Pon Nawasch
-
Waskita Karya 'Bobol' Kantong Vendor PON Aceh Rp310 Juta
-
Pilkada 2024 Jatuh pada Rabu Pon, Netizen Kaitkan dengan 'Klenik' Jokowi: Apa Asal-usulnya?
-
Tanggal Pilkada 2024 Dikaitkan Keyakinan Klenik Jokowi: Lagi-lagi Rabu Pon
-
Gara-gara Edy Rahmayadi, PON Sumut Nyaris Jadi Bencana Besar
Tag
Terpopuler
- Lex Wu Tanggapi Pembelaan Deddy Corbuzier Soal MBG: Dulu Loe Bukan...
- Ditegur Warga LA Tak Punya Empati Ngonten di Lokasi Kebakaran, Uya Kuya: Kami Diizinkan FBI
- Pemain Keturunan Pamit dari Timnas Indonesia U-20: Karena Konflik Kepentingan, Saya Tidak Melanjutkan
- Coach Justin Nasihati Nova Arianto seusai Timnya Dibantai 0-13 oleh Timnas Indonesia U-17
- Thom Haye Bakal Dilatih Patrick Kluivert: Sangat Gila Saya Mikir...
Pilihan
-
Belly Djaliel, Bos Intan Agung Makmur Perusahaan Milik Aguan yang Kuasai 234 HGB Pagar Laut Tangerang
-
Persija Cetak Rekor di BRI Liga 1, Carlos Pena: Jakmania Luar Biasa!
-
Bocoran Jersey Anyar Timnas Indonesia: Ada Motif Batik, Kapan Rilisnya?
-
"Ayamnya Enak, Sayurnya Tidak": Kritik Jujur Siswa SD Samarinda soal Program MBG
-
Pendidikan di Kaltim Menyongsong IKN, Pengamat: Infrastruktur Saja Tak Cukup
Terkini
-
KKP Segel Pagar Laut Milik PT TRPN di Bekasi, Kuasa Hukum: Bukan Salah Kami!
-
Viral Pagar Laut Misterius di Bekasi, KKP Ambil Langkah Penyegelan
-
Pagar Laut Misterius di Bekasi Ganggu Rezeki Nelayan, Pemprov Jabar Klaim Begini
-
Tuntut Pembunuh Suaminya Dihukum Berat, Istri Sandy Permana: Nyawa Dibayar Nyawa
-
Pelajar SMP di Bekasi Jadi Korban Penipuan Uang Palsu Lewat Facebook, Dapat Upah Rp50 Ribu