Scroll untuk membaca artikel
Lebrina Uneputty
Selasa, 05 Oktober 2021 | 19:50 WIB
Ilustrasi Matahari Menyinari Bumi. (pixabay.com)

Laut sangat sedikit memantulkan cahaya Matahari, sementara daratan memantulkan cahaya dua kali lebih banyak dari lautan. Sementara awan memantulkan sekitar separuh cahaya Matahari yang diterimanya. Es dan salju memantulkan sebagian besar cahaya yang menghantam mereka.

Berdasarkan data-data CERES, diketahui bahwa redupnya Bumi karena berkurangnya awan yang memantulkan cahaya Matahari. Mereka melihat bahwa awan-awan rendah dan terang yang tadinya banyak terdapat di sebelah timur Samudra Pasifik, kini telah hilang.

Di lokasi yang sama, para ilmuwan mendeteksi meningkatnya suhu di permukaan laut. Naiknya suhu diakibatkan karena kini lebih banyak sinar Matahari yang terperangkap di Bumi ketimbang yang dipantulkan kembali ke luar angkasa.

Semakin panasnya Bumi karena terus berkurangnya awan akan memiliki implikasi serius pada krisis iklim akibat ulah manusia. [Kathy Puteri Utomo]

Load More