Scroll untuk membaca artikel
Lebrina Uneputty
Senin, 04 Oktober 2021 | 06:15 WIB
Ilustrasi Aplikasi PeduliLindungi. [Antara]

SuaraBekaci.id - Kementerian Kesehatan tengah menyiapkan integrasi PeduliLindungi. Rencananya, pengguna dapat mengakses aplikasi terintegrasi pedulilindungi itu mulai Oktober ini.

Berdasarkan pantauan Suara.com hingga Minggu (3/10/2021), baru ada tiga aplikasi yang sudah terhubung ke PeduliLindungi, yaitu Tokopedia, Gojek, dan Jaki.

Chief Digital Transformation Office Kementerian Kesehatan (Kemenkes) Setiaji mengatakan, fitur PeduliLindungi yang tersedia di 11 aplikasi itu akan membantu masyarakat yang tidak bisa mengunduh karena memori penyimpanan mereka penuh.

"Kami bekerja sama dengan pihak-pihak itu untuk mengintegrasikan PeduliLindungi ke aplikasinya. Jadi aplikasi tersebut bisa dipakai mengakses PeduliLindungi," ujar Setiaji dalam diskusi virtual yang digelar pada Jumat (24/9/2021).

Baca Juga: CEK FAKTA: Semua Data Pengguna Aplikasi PeduliLindungi Direkam oleh Singapura, Benarkah?

Sementara untuk masyarakat yang tidak memiliki ponsel, Setiaji menyatakan bahwa pihaknya sudah mengintegrasikan PeduliLindungi di sejumlah tempat publik seperti bandara, stasiun, ataupun tempat wisata.

"Seperti yang disampaikan, di tiga tempat itu sudah kami balik prosesnya. Misal di bandara itu sudah ada microsite, jadi hanya memasukkan NIK. Kalau naik kereta api, itu terintegrasi ke tiket. Lalu ada di tempat wisata juga," paparnya.

"Jadi tanpa HP pun sudah bisa. Ada hasil tesnya juga," tambah Setiaji.

Berikut daftar 11 aplikasi yang terhubung ke PeduliLindungi:

  1. Gojek
  2. Grab
  3. Tokopedia
  4. Traveloka
  5. Tiket.com
  6. DANA
  7. Livin by Mandiri
  8. Cinema XXI
  9. Link Aja!
  10. Goers
  11. Jaki

Baca Juga: Ratusan Aplikasi Berbahaya Ditemukan di Ponsel Android, Bisa Kuras Uang Pengguna

Load More