SuaraBekaci.id - PT Jasa Marga (Persero) menyiapkan mitigasi risiko lalulintas padat dan macet di ruas tol Jakarta-Cikampek berupa skema lawan arah atau Contra Flow.
Menurut General Manager Representative Office 1 Jasamarga Transjawa Tollroad Regional Division Muhammad Taufik Akbar, ini dilakukan karena Jasa Marga tengah memperbaiki area rehat atau rest area di KM 39.
"Pekerjaan rekonstruksi rigid pavement kali ini terletak pada Off Ramp Rest Area KM 39 arah Cikampek Ruas Jalan Tol Jakarta-Cikampek," kata Muhammad Taufik Akbar di Cikarang, Kamis, (30/09/2021)
Taufik Akbar mengatakan pekerjaan perbaikan jalan itu telah dilakukan sejak Kamis malam (29/1) pukul 19.00 WIB hingga Jumat (8/10) pukul 17.00 WIB dengan total penanganan sepanjang 155 meter.
"Tidak ada penutupan akibat pekerjaan ini, rest area masih beroperasi secara normal," katanya.
Selain itu, Jasa Marga juga kata Taufik Akbar melakukan koordinasi secara intens dengan kepolisian dalam hal ini Patroli Jalan Raya (PJR) dan PT Jasamarga Tollroad Operator (JMTO) guna kelancaran perbaikan jalan sekaligus lalu lintas di area terdampak.
Jasa Marga telah melakukan sosialisasi rencana pekerjaan dengan memasang media luar ruang berupa spanduk imbauan pekerjaan dan Variable Message Sign di Ruas Jalan Tol Jakarta-Cikampek arah Cikampek dan Jakarta untuk memastikan informasi ini diterima dengan baik oleh pengguna jalan.
Jasa Marga memohon maaf atas ketidaknyamanan yang ditimbulkan akibat adanya pekerjaan yang dimaksud sekaligus mengimbau pengguna jalan untuk tetap berada di rumah.
Jika dalam keadaan darurat harus meninggalkan rumah, diminta untuk tetap mematuhi protokol kesehatan dan persyaratan perjalanan sesuai aturan pemerintah serta berhati-hati dan menaati rambu-rambu terutama di sekitar lokasi pekerjaan.(Antara)
Oleh : Pradita Kurniawan Syah
Berita Terkait
-
4 Petugas Jasa Marga hingga Bayi jadi Korban Tabrakan Maut di Gerbang Tol Ciawi, Ini Daftar Nama-namanya!
-
Ngamuk saat Lawan Arah sampai Pecahkan Kaca Mobil, Tampang 'Bang Jago' di Cengkareng Kicep usai Diciduk Polisi
-
Setelah Kecelakaan Maut, Tol Jagorawi Mulai Bisa Dilewati Kendaraan
-
Hindari Kredit Macet, Honest Kembalikan Rp9,2 Miliar ke Pengguna yang Disiplin Bayar Tagihan
-
Biaya Provisi BNI Melonjak 50 Persen, Sinyal Kredit Macet Sritex Mengintai?
Tag
Terpopuler
- Dihampiri dan Diamuk Razman Arif Nasution di Persidangan, Hotman Paris Langsung Diamankan Petugas
- Firdaus Oiwobo Lulusan Mana? Pengacara yang Naik ke Meja saat Sidang Razman Nasution
- Seharga XMAX tapi Sejantan Harley Davidson, Motor Cruiser Satu Ini Dijamin Bikin Kesengsem
- Pulang Kerja Dijemput Helikopter, Profil Caroline Riady Cucu Konglomerat Lippo Group Jadi Sorotan
- Gibran Kunjungi Pangkalan Gas, Netizen Malah Curiga dengan 3 Kejanggalannya
Pilihan
-
Done Deal! Ordal Yokohama Marinos: Sandy Walsh Pasti Gabung ke Kami
-
Bolehkah Mengganti Puasa Ramadan di Hari Minggu? Ini Penjelasan UAS
-
Tingkatkan Keahlian Guru SD/MI di Desa Jatisobo, KKN Undip Kenalkan LaTeX
-
Erick Thohir Copot Dirut Bulog, Kini Tunjuk Mayor Jenderal TNI jadi Bos Baru
-
Usai Anggaran Diblokir, Kini IKN Dipenuhi Kawanan Angsa
Terkini
-
Tragis! Dua Pekerja Pakuwon Mall Bekasi Tewas dari Lantai 8 Saat Bersihkan Kaca
-
Nusron Wahid Ungkap 5 Bangunan di Cluster Setia Mekar yang Digusur Tidak Bersengketa
-
Menteri Agraria Nusron Wahid: Sertifikat Penghuni Cluster Setia Mekar Tetap Sah!
-
Bejat! Guru Ngaji di Jatiasih Pakai Modus Ini Cabuli 2 Santri Laki-laki
-
Duduk Perkara Sengketa Lahan di Cluster Setia Mekar Bekasi: Sengkarut Sejak 1996