SuaraBekaci.id - Menonton televisi lebih dari 40 jam setiap minggu dapat mengurangi kualitas sperma. Ini Disampaikan Spesialis Kebidanan dan Kandungan Konsultan Fertilitas dari RS Pondok Indah IVF Centre Prof. dr. Budi Wiweko.
Menurut Prof. dr. Budi Wiweko, menonton televisi lebih dari 40 jam seminggu bukan hanya menurunkan kualitas sperma, tapi juga menyebabkan jumlah sperma cenderung berkurang, karena gaya hidup tidak aktif atau kurang gerak.
dr. Budi Wiweko menjelaskan, kondisi kelainan sperma atau kualitas sperma yang buruk menyumbang 35 persen kasus infertilitas atau kemandulan.
Sehingga masyarakat umum wajib tahu kebiasaan sehari yang merusak kualitas sperma.
Berbeda dengan kualitas sel telur pada perempuan yang dipengaruhi penyakit, rusaknya kualitas sperma umumnya disebabkan oleh lifestyle atau gaya hidup.
Itulah mengapa menurut dr. Budi Wiweko saat program kehamilan alih-alih memeriksa kualitas sel telur, dokter biasanya akan periksa kualitas sperma lebih dulu.
"Sperma normal atau tidak. Kalau spermanya normal baru kita beralih ke sel telurnya. Tapi kalau sperma dicek udah nggak normal, kita langsung bisa lebih cepat mengeksplorasi, bahwa ada sesuatu dengan spermanya," ungkap Prof. Budi dalam acara diskusi, Kamis (23/9/2021).
Ia juga menambahkan selain menonton televisi 40 jam seminggu, ada beberapa kebiasaan sehari-hari yang tanpa disadari menganggu kualitas sperma, seperti sebagai berikut.
Pekerjaan dengan temperatur suhu udara terlampau tinggi berefek negatif terhadap kualitas sperma.
Baca Juga: Bikin Mandul, Ternyata Ini 4 Kebiasaan yang Tanpa Disadari Rusak Kualitas Sperma
Kebiasaan merokok dan minum minuman alkohol berefek negatif terhadap kualitas sel telur maupun sperma.
Mandi sauna atau berendam air hangat yang terlalu sering bisa menurunkan kualitas dan berefek negatif pada kesuburan sperma.
Berita Terkait
-
Dany Amrul Ichdan Ajak Civitas Akademika Wujudkan Indonesia Naik Kelas Sebagai Gerakan Moral Bangsa
-
Gelombang Panas Malam Hari Sebabkan Jutaan Orang Kurang Tidur
-
Batam Berupaya Tingkatkan Kualitas SDM dan Tekan Angka Pengangguran
-
Penasihat DWP Kemendagri Tri Tito Karnavian Tegaskan Kualitas Manusia Indonesia: Mulai dari Keluarga
-
Tingginya Fear of Failure Bikin SDM RI Tertinggal, Trust Deficit Antar Generasi Jadi Akar Masalah
Terpopuler
- 4 Model Honda Jazz Bekas Paling Murah untuk Anak Kuliah, Performa Juara
- 4 Motor Matic Terbaik 2025 Kategori Rp 20-30 Jutaan: Irit BBM dan Nyaman Dipakai Harian
- 7 Sunscreen Anti Aging untuk Ibu Rumah Tangga agar Wajah Awet Muda
- Mobil Bekas BYD Atto 1 Berapa Harganya? Ini 5 Alternatif untuk Milenial dan Gen Z
- Pilihan Sunscreen Wardah yang Tepat untuk Umur 40 Tahun ke Atas
Pilihan
-
Pabrik VinFast di Subang Resmi Beroperasi, Ekosistem Kendaraan Listrik Semakin Lengkap
-
ASUS Vivobook 14 A1404VAP, Laptop Ringkas dan Kencang untuk Kerja Sehari-hari
-
JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
-
Timnas Indonesia U-22 Gagal di SEA Games 2025, Zainudin Amali Diminta Tanggung Jawab
-
BBYB vs SUPA: Adu Prospek Saham, Valuasi, Kinerja, dan Dividen
Terkini
-
BRI 130 Tahun: Jejak Raden Bei Aria Wirjaatmadja, Perintis Keuangan Rakyat Indonesia
-
BRI Berdayakan Ibu Rumah Tangga di Surakarta Jadi Pengusaha Fashion Premium
-
Misteri 4 Orang Tewas di Tol Tegal: Polisi Tunggu Hasil Forensik
-
BRI Dukung Pembiayaan Sindikasi Rp2,2 Triliun untuk Proyek Flyover Sitinjau Lauik
-
Terbongkar! Aksi Pencurian Mobil di Kawasan Industri Cikarang Libatkan Karyawan