SuaraBekaci.id - Persika Karawang krisis keuangan hingga fans tawarkan cari donatur. Sampai kini pembiayaan teknis dan pemain Persika Karawang belum jelas.
Supporter Persika Karawang atau bisa disebut Persika Fans menawarkan dirinya untuk mencarikan Persika Karawang donatur.
Pembina Persika Fans (Supporter Persika) Irawan Setiawan mengatakan kesediaannya untuk mengelola Persika.
"Kan komisaris sudah tidak sanggup membiayai Persika dan kita dari Persika fans sangguplah untuk mencari donatur," jelasnya saat dikonfirmasi, Jumat (24/9/2021).
Baca Juga: Viral Fans Persika Karawang Minta Donasi di Jalanan, Klub Lagi Krisis Uang
"Jadi nanti yang mengelola ini Persika fans," lanjutnya.
Atas dasar ketidak mampuan komisaris Persika, Irawan dan rekan-rekan turun kejalan untuk mengumpulkan donasi agar Persika dapat berlaga di Liga 3.
"Kita menghadap komisaris, komisaris menyatakan tidak mampu untuk membiayai, akhirnya kita bergerak (mengumpulkan donasi) mulai hari ini," katanya.
Dia juga berharap ke pemerintah daerah dapat membantu agar tim kesayangannya ini dapat terus berjalan dan bisa ikut di ajang liga 3.
"Harapan kita ada tindak lanjut dari pemerintah daerah, inikan juga sudah bisa diambil alih pemerintah daerah, udah tidak murni lagi profesional di liga 3 itu," jelasnya.
Baca Juga: Resep Diet Ampuh ala Indra Sjafri, Bisa Turun Sampai 15 Kg
Sebelumnya, Viral fans Persika Karawang minta donasi di jalan untuk membiayai klub. Hal itu beredar dalam foto di media sosial.
Persika Karawang kini bertengger di Divisi Liga 3. Dalam postingan akun instagram @info_karawang memperlihatkan foto dengan tulisan 'Donasi Untuk Persika Karawang'.
"Di satu sisi hingga saat ini Persika Karawang belum ada yang mau mendanai, di sisi lain komisaris PT sudah tidak sanggup lagi mendanai tim," kata akun Instagram @info_karawang dalam keterangan foto tersebut.
Sementara, Media Officer Persika Karawang Yunaz Setiawan membenarkan bahwa saat ini Persika Karawang tengah dilanda krisis pembiayaan.
Hal itu berawal dari Persika Karawang kehilangan salah satu komisaris yang saat ini dibiayai oleh Hendro.
"Kondisi tim saat itu dibiayai salah satu komisaris, namanya almarhum mas Hendro, dia meninggal di pertengahan Agustus," jelasnya saat dikonfirmasi SuaraBekaci.id, Jumat (24/9/2022).
"Ketika bosnya meninggal, Persika ini seperti kehilangan orang tua, karna biaya operasional yang nanggung almarhum mas Hendro ini," lanjutnya.
Sebelum meninggal dunia, lanjut Yunaz, Hendro sosok yang membiayai kebutuhan tim seperti uang transport ke pemain.
"Pak Hendro ini membiayai kebutuhan, seperti transport ketika latihan, walaupun para pemain belum menerima gaji bulanan," jelasnya.
Perlu diketahui, Persika memiliki tiga komisaris yang salah satunya bernama Hendro. Yunaz mengatakan, kedua komisaris lainnya sudah tidak sanggup lagi untuk membiayain Persika.
"Untuk komisaris lainnya sudah angkat tangan untuk membiayain Persika," katanya.
Dia juga mengatakan, pemerintah setempat hanya memberikan fasilitas seperti stadion.
"Kalau Pemda itu sifatnya support fasilitas, kayak kita dikasi fasilitas stadion gratis saat latihan ataupun pertandingan, terus kita juga dapat fasilitas mess sama bus," jelasnya.
Kontributor : Imam Faisal
Berita Terkait
Terpopuler
- Dihina 'Jual Diri', Fitri Salhuteru Bongkar Aib Nikita Mirzani: Pernah Ditangkap di Hotel dengan Barang Bukti Kondom
- Pagar Laut Tangerang Diduga Dikuasai Aguan, Sindiran Pedas Rocky Gerung: Kalau Mau HGB, Izinnya ke Ikan
- Media Belanda: Patrick Kluivert Orang Belanda Terburuk Keempat Sepanjang Masa
- Mengintip 3 Koleksi Mobil Mayor Teddy Versi LHKPN, Kekayaannya Tembus Rp15 Miliar
- Ciut Lawan Denny Sumargo? Farhat Abbas Minta Maaf usai Kubu Agus Salim Ancam Penjarakan 10 Ribu Warga NTT
Pilihan
-
Gol Dramatis Jelang Bubaran, Borneo FC Kalahkan Kaya FC-Iloilo
-
Gabung Grup 'Neraka' di Piala Asia U-17 2025, Nova Arianto: Mereka Tim-tim Juara
-
Saham PIK 2 Milik Aguan Terkena 'Abrasi' Pagar Laut, Anjlok Hampir 20 Persen
-
Saham Emiten Milik Aguan PANI Kebakaran Hari Ini, Gegara Pagar Laut Tangerang?
-
Resmi! Penampakan Jersey Baru Timnas Indonesia, Usung Nuansa Klasik dan Budaya Nusantara
Terkini
-
Karawang Berlakukan Aturan Baru, Bus Jemputan Wajib Pakai Plat Lokal untuk Tingkatkan Pendapatan Daerah
-
Geger Tubuh Tak Bernyawa Tersangkut di Pagar Laut Bekasi, Begini Pengakuan Nelayan
-
Begal Sadis yang Bacok Lansia di Bekasi Kini Berakhir Meringis
-
KKP Segel Pagar Laut Milik PT TRPN di Bekasi, Kuasa Hukum: Bukan Salah Kami!
-
Viral Pagar Laut Misterius di Bekasi, KKP Ambil Langkah Penyegelan