SuaraBekaci.id - Perusahaan makanan cepat saji Amerika menargetkan berkurangnya sampah plastik pada mainan Happy Meal di seluruh dunia. Sebagai gantinya, mainan Happy Meal akan dibuat dari karton dan bahan daur ulang.
Perusahaan raksasa makanan cepat saji yang berbasis di AS, McDonald's, Selasa (20/9/2021), mengumumkan rencananya untuk mengurangi plastik pada mainan Happy Meal yang sangat digemari anak-anak.
McDonald's mengatakan sedang mempertimbangkan alternatifnya. Seperti mainan dari karton tiga dimensi atau papan permainan dengan bahan berbasis nabati atau daur ulang untuk membantu "mengurangi plastik secara drastis."
Mainan Happy Meal Berkelanjutan akan diluncurkan pada akhir 2025, kata McDonald's.
"Dalam beberapa tahun lagi, setiap mainan Happy Meal di setiap paket Happy Meal di seluruh dunia, di mana pun Anda berada, akan lebih berkelanjutan," kata Jenny McColloch, kepala perusahaan urusan keberlanjutan.
Restoran McDonald's di Inggris dan Irlandia hanya menjual mainan yang lunak, yakni mainan berbahan kertas atau buku sebagai hadiah paket makanan anak-anak itu.
Mengurangi 90% Plastik McDonald's menjual lebih dari 1 miliar mainan setiap tahun "Transisi ke bahan yang berkelanjutan, daur ulang dan bersertifikat untuk mainan Happy Meal kami, akan mengurangi sekitar 90% penggunaan plastik berbasis bahan bakar fosil murni dibandingkan dengan acuan tahun 2018" kata McDonald's dalam sebuah pernyataan.
Dalam beberapa tahun terakhir, rantai restoran cepat saji terbesar di dunia telah mencoba untuk menanggapi kritik terkait penggunaan plastik.
Pada tahun 2018, Mcdonald's mengatakan akan memungkinan daur ulang di semua restorannya pada tahun 2025.
Perusahaan juga telah beralih ke bahan kemasan yang ramah lingkungan. Sesuai namanya, plastik murni harus selalu diproduksi baru bukannya didaur ulang. Sejak 1950-an, sekitar 8,3 miliar ton plastik telah diproduksi, dan hanya sekitar 9% yang didaur ulang. bn/as (rtr/AP)
Berita Terkait
-
3 Perbandingan Program MBG di Indonesia dan Swiss, dari Bahan Baku Mentah hingga Tak Didanai Pajak Negara
-
3 Cara Ganti Tema HP Vivo, Bikin Tampilan Lebih Personal
-
Kehabisan Stok BBM, Begini Keadaan SPBU Shell Saat Inii
-
Kebakaran Hebat Hanguskan Gudang Mainan di Tangerang
-
Masih Punya Utang Puasa? Begini Aturan Qadha yang Benar
Terpopuler
- Kiper Diaspora dari Jerman Sudah Tiba di Indonesia, Langsung Gabung Skuad Garuda
- Direktur Olahraga Belanda: Saya Pikir Timnas Indonesia Akan...
- Norman Kamaru Sekarang Kerja Apa? Eks Briptu yang Dulu Viral Joget 'Chaiyya Chaiyya'
- Perdana Tunjukan Foto Anak Kedua, Rizky Billar Diprotes: Gusti...
- Gibran Kebingungan Sebutkan 6 Suku di Indonesia, Netizen Geleng-geleng: Anak SD Aja Tahu..
Pilihan
-
Bertemu di Karanganyar, Ahmad Luthfi Tugaskan Relawan Inventarisir Masalah Daerah
-
Dicari Aparat dan Warga, Suami Ini Malah Ditemukan Dugem di Bali
-
HUT Damkar Nasional di Bontang: 3.000 Peserta Hadir, Presiden Prabowo Dijadwalkan Datang, Anggaran Capai Rp 4 Miliar
-
Dinamika Politik Kaltim: MK Masih Berproses, Pelantikan Gubernur Tertunda?
-
Bandara 'VVIP' IKN Terdampak Banjir, Warisan Jokowi Disebut Hanya Kerusakan untuk Bangsa
Terkini
-
Belasan Rumah di Bekasi Utara Dijual Imbas Tower BTN Berdiri Kokoh
-
Pak Dedi Mulyadi Tolong! Warga Bekasi Ketakutan Mati Tertimpa Tower BTS
-
Bahaya! Fenomena di Bekasi: Tower BTS Dibangun di Atas Rumah Warga
-
17 Jam Banjir Kepung Bekasi, Warga Pondok Ungu Ngeluh Gak Bisa Cari Nafkah
-
Tewas Tertimpa Tower di Bekasi, Jasad Rustadi Berhasil Dievakuasi Setelah 2 Hari