Scroll untuk membaca artikel
Lebrina Uneputty
Jum'at, 24 September 2021 | 09:05 WIB
Ilustrasi. Peluncuran Shopee Mall di Indonesia, di Jakarta. (Sumber: Istimewa)

Ketua DPC Gerkatin Kota Surakarta, Galih Saputro, mengungkapkan pada masa pandemi teman-teman tuli menghadapi berbagai kesulitan, seperti pengangguran dan PHK. Masalah-masalah tersebut, tambah Galih, harus diselesaikan dan dicari solusinya.

“Teman-teman tuli juga pernah memulai bisnis tapi masih sepi dan akhirnya mengalami kerugian, ada banyak sekali teman-teman tuli yang mengalami kesulitan dalam memahami bisnis,” tutur Galih melalui juru bicara bahasa isyarat.

Ia mengatakan banyak tempat yang tidak menyediakan akses sesuai dengan kebutuhan teman-teman tuli sehingga mereka kesulitan untuk memahami bagaimana cara mencari pekerjaan dan menghadapi situasi pandemi yang berlangsung selama dua tahun belakangan.

“Sebetulnya teman-teman tuli ingin sekali belajar untuk mengembangkan kemampuan dan potensi yang bermacam-macam. Teman-teman tuli juga ingin belajar berbisnis, tapi caranya ini yang belum dipahami mereka. Mungkin 30 persen dari teman-teman yang saya lihat memiliki kemauan dalam berbisnis,” ujar Galih.

Baca Juga: Bikin Kaget! Seorang Tuna Rungu Ini Membeli Mobil Jenazah untuk Pribadi

Ia mengatakan kesempatan yang dibuka Shopee dapat membantu teman-teman tuli sehingga mereka bisa membuka wawasan, menjadi berkembang, dan meningkatkan potensinya.

“Dengan adanya pelatihan ini, kami berharap dapat memberi pengaruh baik kepada teman-teman tuli, tidak hanya di Indonesia bahkan di dunia. Karena keterbatasan itu bukan menjadi hambatan untuk maju dan memulai bisnis online atau berwirausaha,” sambung Radynal. [Antara]

Load More