SuaraBekaci.id - Polisi periksa 16 petugas Satuan Keamanan (Satpam) sebuah komplek. Pemeriksaan terkait keributan lawan emak-emak yang terekam Closed Circuit Television (CCTV) .
Peristiwa ini disebar akun Instagram @merekamjakarta, Selasa (21/09/2021).
Dalam video itu, tampak belasan pria mengenakan pakaian satpam. Mereka terlibat adu mulut dengan beberapa ibu-ibu.
Terlihat sebuah mobil pick-up terparkir di sana. Mobil pick-up itu kemudian didorong oleh para satpam menjauhi lokasi tersebut.
Dalam video berdurasi 2.27 menit itu, terlihat sejumlah orang melakukan aksi saling dorong. Beberapa orang juga terdengar berteriak.
"Lebih dari 10 orang berpakaian seperti security juga terlihat. Belum diketahui penyebab keributan tersebut. Namun, peristiwa tersebut kini ditangani oleh Polres Metro Jakarta Barat," tulis keterangan dalam video itu.
Polisi kemudian melakukan pemeriksaan terhadap belasan satpam yang diduga terlibat dalam keributan dengan emak-emak di kawasan Komplek Perumahan Permata Buana, Kembangan Utara, Kembangan, Jakarta Barat, Senin (20/9/2021).
"16 (satpam) yang diperiksa," kata Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Barat Kompol Joko Dwi Harsono, Selasa (21/9/2021).Kejadian bermula dari seorang emak-emak yang hendak memasukkan pot tanaman ke rumahnya. Kemudian, ia ditahan oleh beberapa satpam komplek.
Meski begitu, pihaknya belum memberikan keterangan detail alasan sejumlah satpam melakukan keributan.Melihat video tersebut, warganet memberikan beberapa komentar.
"Biasa minta jatah itu,,,mungkin ga sabaran kali," ujar warganet.
"Di komplek elit bisa ribut-ribut juga," celetuk warganet.
"Selidiki pak polisi...," tulis warganet.
"Gua kira komplek tempat paling tenang karena berasa engga punya tetangga. Ternyata rusuh juga," kata warganet.
"Biasa begini nih di komplek komplek yang lumayan pada minta jatah kalau ada renovasi," komentar warganet.
Berita Terkait
-
Demi Digaji Meta, Emak-emak di Facebook Nekat Buat Konten Buang Beras dan Minyak
-
Kritik MBG Cuma jadi Kotoran, Pekik Emak-emak di Tengah Lautan Pendemo Indonesia Gelap: Di Mana Ndasmu Prabowo?
-
Dikerubungi Emak-Emak Mau Foto Bareng, Ekspresi Wajah Dul Jaelani Bikin Gagal Fokus: POV Kebelet
-
Momen Gibran Disemprot Emak-emak Viral Lagi, Pertanyaannya Jadi Sorotan: Punya Kemampuan Apa Bisa Jadi Wapres?
-
Firdaus Oiwobo Ngaku Tak Sadar Naik Meja saat Ricuh di Sidang Hotman Paris
Terpopuler
- Kamar Inap Hotman Paris di RS Singapura Capai Rp 190 Juta Per Malam: Tapi Semua Tak Ada Arti, Sepi di Hati!
- CEK FAKTA: Tudingan Mie Gacoan Disegel karena Mengandung Minyak Babi, Benarkah?
- Lihat Postingan Hotman Paris Dirawat di RS Singapura, Razman Arif Nasution Teringat Mendiang Alvin Lim
- Hasto Ajukan Penangguhan Penahanan, Ketua KPK: Dikabulkan atau Tidak, Itu Kewenangan Penyidik
- Dokter Oky Pratama Sempat Pinjam HP ke Penyidik, Pihak Reza Gladys Khawatir Ada Barbuk yang Dihilangkan
Pilihan
-
Hashim Ajak Investor Kawakan Gabung Danantara
-
Skandal Teras Samarinda: Pekerja Tak Digaji, Anggaran Rp 36,9 Miliar Diduga Bermasalah
-
Tolak Timnas Indonesia, Media Inggris: Elkan Baggott Berharap...
-
PSSI Bangun Stadion Mini 5.000 Penonton di IKN, Target Rampung Setelah TC Tahap 1
-
Biaya Haji Embarkasi Balikpapan Rp 57 Juta, Pelunasan Berlangsung Hingga Maret
Terkini
-
Orang Tua Diminta Bayar Rp700 Ribu untuk Outing Class, Walkot Bekasi Ancam Sanksi Tegas
-
Geger Pasutri Tewas di Kontrakan Bekasi: Kondisi Korban Mengenaskan
-
Sebelum Ditahan KPK, Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto Sempat Datangi Rumah di Bekasi
-
Patuhi Titah Megawati, Walkot Bekasi Tri Adhianto Pilih Lakukan Kegiatan Ini
-
Mengembangkan Ekosistem Kerajinan Bambu: Perjalanan Bambu Tresno Bersama BRI UMKM EXPO(RT) 2025