Scroll untuk membaca artikel
Lebrina Uneputty
Senin, 20 September 2021 | 18:05 WIB
Ilustrasi vaksinasi. [Istimewa]

Vaksin ini merupakan vaksin yang dikembangkan oleh perusahaan biofarmasi CoronaVac asal Beijing, China. Sinovac termasuk dalam kategori vaksin nonaktif, jenis vaksin ini bekerja dengan cara melemahkan virus yang ada

Sinovac bekerja dengan cara memicu sistem kekebalan tubuh untuk menghasilkan antibodi, antibodi ada dalam tubuh kita berguna untuk menangkal virus yang coba untuk menyerang sistem imun kita.

Sejauh ini efektivitas dari vaksin Sinovac sebesar 65%, untuk dosis yang disarankan adalah 2 dosis (0,5 ml per dosis) dengan jarak 14 hari.

Selain itu vaksin ini juga tergolong sebagai vaksin yang cukup aman untuk digunakan, adapun beberapa efek samping yang muncul pasca Sinovac disuntikkan, yakni nyeri otot, sakit kepala namun akan hilang dalam estimasi 3 hari.

Baca Juga: Akankah Mobil Dinas Baru Bupati Karawang Lukai Hati Masyarakat di Tengah Pandemi?

Kontributor : Ririn Septiyani

Load More