Scroll untuk membaca artikel
Lebrina Uneputty
Kamis, 16 September 2021 | 19:40 WIB
Santiago Bernabeu, markas Real Madrid. [AFP]

SuaraBekaci.id - Kisah Sugimin Hidayatullah, pemain muda asal Tanah Air kabarnya direkrut Real Madrid dengan mahar 7 juta Euro, sebuah euforia yang berganti kesal, caci maki.

Dikisahkan, seorang pemain sepak bola Indonesia bernama Sugimin Hidayahtullah dikontrak Real Madrid. Tak tanggung-tanggung, perekrutan ini melibatkan super agen di kancah sepak bola dan agen dari Cristiano Ronaldo, yakni Jorge Mendes.

Markas Real Madrid, Santiago Bernabeu, . [AFP]

Pecinta sepak bola heboh , jadi euforia, bangga, kabar pun dengan cepat menyebar. Kabar ini pertama kali dilaporkan akun Pangeran Siahaan lewat cuitan di akun Twitter-nya.

Dalam cuitan tersebut dituliskan  pemain muda bertalenta Indonesia bernama Sugimin Hidayatullah direkrut  Real Madrid dengan mahar 7 juta euro. Perekrutan ini melibatkan super agen di kancah sepak bola dan agen dari Cristiano Ronaldo, yakni Jorge Mendes.

Baca Juga: Kisah Sugimin Hidayatullah, Pemain Misterius Asal Indonesia yang Dikontrak Real Madrid

Dalam cuitan-cuitan selanjutnya, ia juga menjelaskan sosok Sugimin Hidayatullah tersebut sebagai pemain yang memiliki kecepatan dan permainan yang eksplosif. Karenanya, Pangeran Siahaan menuliskan bahwa sosok Sugimin Hidayatullah ini dijuluki media Spanyol ‘El Piji’ karena gaya bermainnya yang eksplosif tersebut.

Bahkan, seorang netizen sempat memperlihatkan sebuah video di YouTube dengan judul Sugimin Hidayatullah. Dalam video berdurasi setengah menit itu, nampak seseorang tengah melakukan aksi Juggling.

Di saat bersamaan dengan cuitan tersebut, muncul sebuah tulisan di Wordpress yang menjelaskan sosok Sugimin Hidayatullah dan bagaimana proses Real Madrid merekrutnya.

Disebutkan Sugimin Hidayatullah merupakan pemain rekomendasi Jorge Mendes. Ia adalah pemain yang dibesarkan di pinggiran Kali Ciliwung dan bakatnya terpantau dalam sebuah pertandingan Tarkam di Kendari, Sulawesi Selatan.

Dengan banyaknya bukti serta tulisan dan video yang beredar, kabar ini pun lantas menjadi bahan perbincangan pecinta sepak bola Indonesia di Twitter.

Baca Juga: Real Madrid Libas Inter Milan, Ancelotti Puji Dua Darah Mudanya

Tak ada yang tahu pasti kabar ini. Sebagian ada yang percaya, sebagian masih bertanya-tanya siapakah sosok Sugimin Hidayatullah tersebut.

Hingga akhirnya, kebenaran terungkap tentang sosok Sugimin Hidayatullah dan kabar Real Madrid merekrutnya dengan mahar fantastis.

Kehebohan ini terjadi pada 2012 lalu. Pecinta sepak bola di Indonesia dikejutkan dengan kabar burung, raksasa Spanyol Real Madrid mengontrak pemain muda Indonesia, Sugimin Hidayatullah.

Namun, kehebohan dan euforia  sekaligus penasaran pecah, buyar berganti cacian dan kesal. Saat diselidiki , ternyata sosok Sugimin Hidayatullah adalah sosok fiktif. Pangeran Siahaan selaku orang yang pertama mengabarkan kabar ini pun bukan tanpa alasan membuat berita Hoax tersebut.

Ia membuat kabar ini atas dasar rasa kekesalan terhadap media-media Tanah Air yang heboh saat ada pemain Indonsia yang trial atau bermain untuk klub luar negeri. Dengan kata lain, kabar Hoax yang diciptakannya layaknya sebuah Social Experiment.

Nyatanya, Social Experiment ini berhasil. Pecinta sepak bola Tanah Air dan beberapa media ternama terjebak dalam kabar Hoax yang dibuat Pangeran Siahaan tersebut.

Kasus Sugimin Hidayatullah ini seakan terinspirasi dari kisah Masal Bugduv, wonderkid asal Moldova yang sempat membuat Arsenal arahan Arsene Wenger tertarik memboyongnya.

Masal Bugduv juga merupakan sosok fiktif yang dibuat oleh Jurnalis Irlandia bernama Declan Varley beberapa tahun silam. Ia membuat tokoh ini karena kekesalannya terhadap rumor-rumor transfer yang tak masuk akal.

Media sekelas The Times bahkan menuliskan kabar soal Masal Bugduv sebagai salah satu pemain muda terbaik yang berada di peringkat 30 dari 50 wonderkid terbaik di dunia.

Bugduv dikisahkan mampu mencetak Hattrick di usia 15 tahun bersama klubnya, Olimpia Balti dan berhasil menembus skuat senior timnas Moldova serta berhasil mencetak gol saat melawan Armenia.

Karena pemberitaan yang masif tersebut, Arsenal dan Zenit St Petersburg dilaporkan tertarik memboyong sosok Masal Bugduv ini.

Sayangnya, sosok tersebut tak pernah ada. Declan Varley selaku pengarang cerita ini membuat kisah Masal Bugduv karena kesal media kerap membuat kabar burung.

Hingga akhirnya ia mengirim kisah Masal Bugduv dan ternyata banyak media mempercayai kisah tersebut serta merilis kabar mengenai tokoh fiktif ciptaannya.

[Penulis: Zulfikar Pamungkas]

Load More