SuaraBekaci.id - Apa penyebab Kanker Limfoma dan bagaimana mencegah Kanker Limfoma? Limfoma adalah kanker yang dapat menyerang sistem limfatik.
Sistem limfatik merupakan sebuah bagian yang ada pada sistem kekebalan tubuh yang meliputi limpa, kelenjar timus, sumsum tulang belakang dan kelenjar getah bening.
Gejala Kanker Limfoma
Gejala bagi pengidap kanker limfoma ini adalah adanya pembengkakan kelenjar getah bening pada leher, selangkangan dan ketiak, mengalami nyeri perut pada dada dan perut, mengalami batuk, demam serta penurunan berat badan.
Selain itu ada beberapa gejala kanker limfoma lainnya yang dilansir literasikanker.perpusnas.go.id.
- Penurunan berat badan > 10 persen dalam 6 bulan
- Demam 38 derajat C selama lebih dari 1 minggu tanpa sebab yang jelas
- Keringat malam banyak
- Mudah lelah
- Penurunan nafsu makan
Pembesaran kelenjar getah bening (KGB) atau adanya benjolan yang tidak nyeri di leher, ketiak atau pangkal paha (terutama bila berukuran > 2 cm)
Kanker limfoma berawal dari sel kekebalan tubuh atau limfosit yang melawan infeksi tubuh. Saat seseorang terkena kanker limfoma, limfosit akan bermutasi yang membuat sel terus hidup saat limfosit normal akan mati. Hal ini dapat membuat limfosit tidak sehat dan berdampak pada limpa, kelenjar getah bening hingga fungsi hati.
Berikut ini penyebab kanker limfoma yang wajib kamu ketahui.
Baca Juga: Gejala dan Penyebab Kanker Limfoma yang Perlu Kamu Ketahui
- Memiliki usia di atas 55 tahun yang rentan terkena limfoma
- Daya tahan tubuh lemah dan mengidap beberapa penyakit seperti autoimun, HIV/AIDS serta pernah menjalani transplantasi organ
- Terinfeksi kuman dan virus (Epstein-Barr, Helicobacter pylori, hepatitis C)
- Memiliki keluarga dan keturunan yang menderita kanker limfoma
- Terpapar bahan kimia benzena atau pestisida
- Efek samping terapi radiasi kanker
Cara untuk mengobati penyakit kanker limfoma adalah:
- Kemoterapi
- Terapi target
- Radioterapi
- Transplantasi sumsum tulang
- Dukungan nutrisi
- Rehabilitasi untuk membantu mengembalikan fungsi dan kualitas hidup pasien
- Menurut "Buku Cerdas Kanker, KPKN, 2019", cara mencegah kanker kelenjar getah bening adalah:
- Mencegah infeksi seperti HIV (menghindari penggunaan jarum suntik berulang dan hubungan seks yang tidak aman)
- Gaya hidup sehat (rutin berolahraga dan tidak merokok)
(Muhammad Zuhdi Hidayat)
Berita Terkait
-
Benarkah Tato Picu Kanker Kulit dan Kelenjar Getah Bening? Ini Hasil Penelitian Terbaru
-
Beda Gejala Kanker Limfoma dan TBC, Semua Berawal dari Batuk?
-
Mengenal Kanker Limfoma Hodgkin, Penyakit Kanker dengan Diagnosis Paling Rendah: Apa Gejalanya?
-
Hari Kanker Kelenjar Getah Bening Sedunia 2023, Kenali Gejala Limfoma yang Disebut Mirip Tuberkulosis
-
Ari Lasso Jalani PET Scan, Begini Prosedur dan Fungsinya untuk Tubuh!
Terpopuler
- 4 Daftar Mobil Bekas Pertama yang Aman dan Mudah Dikendalikan Pemula
- 6 Rekomendasi Mobil Bekas Kabin Luas di Bawah 90 Juta, Nyaman dan Bertenaga
- Dua Rekrutan Anyar Chelsea Muak dengan Enzo Maresca, Stamford Bridge Memanas
- Calon Pelatih Indonesia John Herdman Ngaku Dapat Tawaran Timnas tapi Harus Izin Istri
- Harga Mepet Agya, Intip Mobil Bekas Ignis Matic: City Car Irit dan Stylish untuk Penggunaan Harian
Pilihan
-
50 Harta Taipan RI Tembus Rp 4.980 Triliun, APBN Menkeu Purbaya Kalah Telak!
-
Agensi Benarkan Hubungan Tiffany Young dan Byun Yo Han, Pernikahan di Depan Mata?
-
6 Smartwatch Layar AMOLED Murah untuk Mahasiswa dan Pekerja, Harga di Bawah Rp 1 Juta
-
4 Tablet RAM 8 GB dengan Slot SIM Card Termurah untuk Penunjang Produktivitas Pekerja Mobile
-
3 Fakta Perih Usai Timnas Indonesia U-22 Gagal Total di SEA Games 2025
Terkini
-
Terbongkar! Aksi Pencurian Mobil di Kawasan Industri Cikarang Libatkan Karyawan
-
4 Orang Tewas Misterius Dalam Mobil Toyota, Identitas Korban Terungkap!
-
AgenBRILink Tingkatkan Inklusi Keuangan di Wilayah 3T, Contohnya Muhammad Yusuf di Sebatik
-
BRI Perluas Jangkauan Perbankan dengan Konektivitas Satelit
-
BRI Berkiprah 130 Tahun, Hadirkan 7.405 Kantor dan AgenBRILink Perkuat Akses Keuangan Nasional