Doa Agar Anak Menjadi Pintar, Ada 5 Bacaan Pendek, Mudah Dihafalkan

SuaraBekaci.id - Doa agar anak menjadi pintar. Setiap orangtua ingin anaknya pintar.

Dalam Islam, terdapat beberapa doa agar anak menjadi pintar dan giat belajar yang dapat dibaca oleh orangtua.

Selain memberi pendidikan yang baik, orang tua juga dapat membaca doa agar anak menjadi pintar dan giat belajar.

Daftar 5 doa agar anak menjadi pintar:

Baca Juga: Jangan Terlewat! Baca Doa Perjalanan Agar Selamat Sampai Tujuan

1. Doa Agar Anak Saleh dan Salehah

“Allahumma faqqih hu fid diini wa ‘allimhut ta’wiila”

Artinya: Ya Allah, berikanlah kefahaman baginya dalam urusan agama, dan ajarkanlah dia ta’wil”

2. Doa Agar Ditambahkan Ilmu

“Robbi zidni’ ilmaa, warzuqni fahma waj’alnii minash shoolihin”

Baca Juga: Tata Cara Sholat Taubat, Niat Ushalli Sunnatat Taubata Rakataini Lillahi Taala

Artinya: "Ya Allah, tambahkanlah aku ilmu dan berikanlah aku rizqi akan kepahaman, Dan jadikanlah aku termasuk golongan orang-orang yang saleh."

3. Doa Agar Anak Tidak Mudah Lupa

“Allahumma inni istaudi’uka maa allamtaniihi fardudhu ilayya ‘inda haajati ilahi walaa tansaniihi yaa robbal ‘aalamin”.

Artinya: “Ya Allah, sesungguhnya aku titipkan kepada-Mu apa yang telah Kau ajarkan kepadaku, maka kembalikanlah ia kepadaku ketika aku membutuhkannya. Dan janganlah Kau buat aku lupa padanya hai Tuhan yang memelihara alam.”

4. Doa Agar Ilmu Bermanfaat

“Rabbanan fa’naa bimaa ‘alamtanalladzii yanfa’ unaa waa zidna ‘ilmaa, walhamdulillah ‘alaa kullihaal”.

Artinya: "Ya Tuhan kami, jadikanlah ilmu kami ilmu yang bermanfaat, ajarkan kami apa-apa yang bermanfaat bagi kami serta tambahkan ilmu bagi kami, segala puji hanya bagi Allah dalam setiap keadaan.”

5. Doa Sebelum dan Setelah Belajar

“Rodhiitu billahi robba, wabil islaami diinaa, wabimuhammadinnabiiyawwarosuula, robbi zidni ‘ilmaa, warzuqni fahmaa”.

Artinya: "Kami ridho Allah Swt sebagai Tuhanku, Islam sebagai agamaku, dan Nabi Muhammad sebagai Nabi dan Rasul, Ya Allah, tambahkanlah kepadaku ilmu dan berikanlah aku pengertian yang baik"

(Muhammad Zuhdi Hidayat)