Pebriansyah Ariefana
Rabu, 25 Agustus 2021 | 19:08 WIB
Abel Xavier saat berseragam Liverpool. (Twitter/@LFC).

Ia dihukum karena menggunakan Nandrolone saat membela Lazio melawan Atalanta pada 2001 silam. Sebelumnya, Jaksa Anti Doping Italia hendak memberinya hukuman 10 bulan.

3. Frank de Boer (Barcelona)

Pelatih Timnas Belanda Frank de Boer setelah skuatnya dikalahkan oleh Republik Ceko di babak 16 besar Euro 2020 di Puskas Arena, Budapest.Attila KISBENEDEK / POOL / AFP

Dari Barcelona, ada nama Frank de Boer yang harus menerima skorsing setelah kedapatan menggunakan Steroid Nandrolone saat bertanding di Piala UEFA.

Tadinya De Boer terkena sanksi selama 1 tahun. Namun Komite Banding UEFA mengurangi skorsnya menjadi dua bulan karena ia tak sengaja menggunakan doping karena terkontaminasi dalam suplemen yang ia konsumsi.

4. Edgar Davids (Belanda)

Edgar Davids kala berseragam Juventus. (Marco Bertorello/AFP).

Edgar Davids menjadi salah satu gelandang andalan Belanda. Sayang ia harus absen di Piala Dunia 2002 karena mendapat skorsing akibat doping.

Edgar Davids sebelumnya diskorsing selama 16 bulan dan dikurangi menjadi empat bulan. Hal ini lantaran ia mengajukan banding dan beralasan tingginya zat Nandrolone yang ia miliki karena obat-obatan homeopati yang ia konsumsi.

5. Carlos Gurpegui (Athletic Bilbao)

Pada 1 September 2002, Carlos Gurpegui mencetak dua gol di balik kemenangan Athletic Bilbao atas Real Sociedad dengan skor 4-2.

Baca Juga: Menjaga Kebugaran, Ponpes Wali Barokah Kediri Ikuti Workshop Kemenkes RI

Setelahnya dilakukan tes doping dan Gurpegui positif menggunakan Steroid Nandrolone. Alhasil ia dijatuhi hukuman selama dua tahun pada November 2003.

6. Fernando Couto (Lazio)

Jaap Stam tak hanya menjadi satu-satunya pemain Lazio yang terindikasi doping. Ada nama Fernando Couto yang juga harus mendapat skorsing akibat doping.

Couto bahkan harus diskorsing selama 10,5 bulan dan mendapat denda 45 ribu dolar dari pihak Serie A karena kedapatan memakai doping.

7. Romario (Brasil)

Romario mengangkat trofi Piala Dunia 1994 [AFP]

Penyerang tajam asal Brasil, Romario, juga tak luput dari kasus doping. Berbeda dengan pemain lainnya, ia menggunakan zat doping Finasteride untuk mencegah kerontokan rambut.

Load More