SuaraBekaci.id - Anggota DPR RI Dedi Mulyadi angkat bicara terkait kerusakan jalan di wilayah Kabupaten Purwakarta, Jawa Barat.
Mantan Bupati Purwakarta ini mengungkapkan, kerusakan jalan itu akibat sering dilintasi truk berbobot besar.
"Peruntukannya untuk jalan warga, tapi sering dilintasi truk yang bertonase berat sehingga jalan kabupaten cepat rusak," katanya, Selasa (17/8/2021).
Dedi Mulyadi menyampaikan, jalan kabupaten yang dulu dibangunnya saat menjabat Bupati Purwakarta, kini kondisinya hancur.
Ini dikarenakan sering dilintasi truk-truk besar yang mengangkut material besar seperti semen dan lain-lain.
Hal itu terjadi karena seringkali jalan kabupaten menjadi akses pabrik yang berada di sekitar daerah tersebut.
Jalan beton berlapis hotmix yang dulu dibangun kini terkelupas bahkan sudah terbelah di banyak titik. Jalan itu rusak karena sering dilintasi truk berbobot besar.
"Saya memergoki sejumlah truk bertonase berat yang tengah melintasi jalan tersebut dan menanyakan beban truk yang ternyata berbobot puluhan ton, padahal itu jalan kabupaten yang setiap hari dilintasi warga," katanya.
Menurut Dedi, truk bertonase besar tidak boleh melewati jalan itu karena struktur jalan tidak mampu menahan beban yang sangat berat. Sebab status jalannya jalan kabupaten.
Baca Juga: Dedi Mulyadi Kaget Temukan WNA China Jadi Buruh Pabrik di Purwakarta
Atas temuan itu, legislator dapil Purwakarta, Karawang dan Bekasi ini mendatangi perusahaan yang mengoperasikan truk besar itu.
Dedi meminta agar pihak perusahaan bertanggung jawab atas kerusakan jalan kabupaten yang sering dilintasi truk yang keluar-masuk ke perusahaan tersebut.
"Saya meminta pihak perusahaan bertanggung jawab terhadap kondisi jalan rusak. Mereka harus membangun kembali jalan itu agar mulus seperti sedia kala," katanya. [Antara]
Berita Terkait
-
Bahas Aset Negara, Dedi Mulyadi Sambangi KPK
-
KDM Tegaskan Alih Fungsi Lahan Jadi Dalang Banjir di Bandung
-
Dedi Mulyadi Datang ke KPK: Ada Apa dengan Sungai dan Hutan Jabar?
-
Kang Dedi Siapkan Kereta Kilat Pajajaran, Whoosh Bakal Ditinggalkan?
-
Jawa Barat Genjot Infrastruktur Sepak Bola: Satu Kecamatan, Satu Lapangan Profesional
Terpopuler
- 4 Model Honda Jazz Bekas Paling Murah untuk Anak Kuliah, Performa Juara
- 4 Motor Matic Terbaik 2025 Kategori Rp 20-30 Jutaan: Irit BBM dan Nyaman Dipakai Harian
- 7 Sunscreen Anti Aging untuk Ibu Rumah Tangga agar Wajah Awet Muda
- Mobil Bekas BYD Atto 1 Berapa Harganya? Ini 5 Alternatif untuk Milenial dan Gen Z
- Pilihan Sunscreen Wardah yang Tepat untuk Umur 40 Tahun ke Atas
Pilihan
-
Pabrik VinFast di Subang Resmi Beroperasi, Ekosistem Kendaraan Listrik Semakin Lengkap
-
ASUS Vivobook 14 A1404VAP, Laptop Ringkas dan Kencang untuk Kerja Sehari-hari
-
JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
-
Timnas Indonesia U-22 Gagal di SEA Games 2025, Zainudin Amali Diminta Tanggung Jawab
-
BBYB vs SUPA: Adu Prospek Saham, Valuasi, Kinerja, dan Dividen
Terkini
-
BRI 130 Tahun: Jejak Raden Bei Aria Wirjaatmadja, Perintis Keuangan Rakyat Indonesia
-
BRI Berdayakan Ibu Rumah Tangga di Surakarta Jadi Pengusaha Fashion Premium
-
Misteri 4 Orang Tewas di Tol Tegal: Polisi Tunggu Hasil Forensik
-
BRI Dukung Pembiayaan Sindikasi Rp2,2 Triliun untuk Proyek Flyover Sitinjau Lauik
-
Terbongkar! Aksi Pencurian Mobil di Kawasan Industri Cikarang Libatkan Karyawan