Bangunan lama yang persis berada di samping Mapolsek tersebut hingga kini masih sering digunakan untuk keperluan acara tertentu oleh warga setempat.
Seperti untuk acara hajatan pernikahan, rapat warga serta pernah juga digunakan sebagai Kantor Urusan Agama (KUA) Pebayuran.
"Saya berharap agar kedepannya dua bangunan yang memiliki nilai sejarah ini lebih diperhatikan. Minimal ada perawatan dan revitalisasi bangunan, yang selanjutnya barangkali dapat dimanfaatkan menjadi pusat edukasi sejarah atau kebudayaan bagi generasi kita nanti," harapnya.
Camat Pebayuran Hanief Zulkifli mengatakan, peninggalan sejarah bangunan bekas tuan tanah Pebayuran diharapkan dapat terus dirawat bahkan bisa ditetapkan sebagai cagar budaya.
"Kami berharap kedepannya agar bangunan lama tersebut tetap terjaga, terawat. Apa lagi nantinya bisa dikuiuhkan sebagai Cagar Budaya yang nantinya akan menjadi identitas sejarah Kabupaten Bekasi untuk pendidikan generasi mendatang," kata Hanief, saat ditemui di kantornya, Kamis (12/8/21).
Informasi lain menyebutkan, seperti dikutip dari laman Disparbud Jawa Barat, pada masa perjuangan kemerdekaan, rumah tuan tanah Pebayuran yang diperkirakan dibangun sekitar tahun 1930
Rumah itu pernah digunakan sebagai basis perjuangan rakyat Indonesia terutama dari daerah Bekasi dan Karawang.
Pada saat Ir. Soekarno diculik oleh para pejuang ke Rengasdengklok untuk persiapan proklamasi kemerdekaan, saat Soekarno akan kembali ke Jakarta sempat dibawa dan mampir dulu di rumah tersebut.
Di tempat ini, Soekarno berkesempatan memberikan arahan dan wejangan kepada para pejuang.
Baca Juga: Pemkot Bekasi Klaim Tak Ada RT Zona Merah dan Orange di Wilayahnya
Tag
Berita Terkait
-
Hadiri Final Soekarno Cup 2025 di Bali, Megawati Sampaikan Pesan Anak Muda Harus Dibina
-
Suporter dan Panitia Soekarno Cup 2025 Bersatu, Donasi Ratusan Juta untuk Korban Bencana Sumatera
-
Bekasi Timur Geger, Pria 61 Tahun di Bekasi Diciduk Usai Samarkan 14,6 Kg Ganja dalam Dua Kardus!
-
Soekarno Runniversary 2026 Targetkan 10 Ribu Pelari, My Esti: Hologram Bung Karno Akan Lepas Start
-
Pesan Megawati untuk Bakat Muda Nusantara: Lahirlah Bintang Baru dari Soekarno Cup
Terpopuler
- JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
- Nikmati Belanja Hemat F&B dan Home Living, Potongan Harga s/d Rp1,3 Juta Rayakan HUT ke-130 BRI
- 5 Mobil Diesel Bekas di Bawah 100 Juta, Mobil Badak yang Siap Diajak Liburan Akhir Tahun 2025
- Sambut HUT ke-130 BRI: Nikmati Promo Hemat Hingga Rp1,3 Juta untuk Upgrade Gaya dan Hobi Cerdas Anda
- Nikmati Segarnya Re.juve Spesial HUT ke-130 BRI: Harga Istimewa Mulai Rp13 Ribu
Pilihan
-
Pemerintah Naikkan Rentang Alpha Penentuan UMP Jadi 0,5 hingga 0,9, Ini Alasannya
-
Prabowo Perintahkan Tanam Sawit di Papua, Ini Penjelasan Bahlil
-
Peresmian Proyek RDMP Kilang Balikpapan Ditunda, Bahlil Beri Penjelasan
-
Resmi Melantai di Bursa, Saham Superbank Melambung Tinggi
-
Jadwal dan Link Streaming Nonton Rizky Ridho Bakal Raih Puskas Award 2025 Malam Ini
Terkini
-
Ini Tanda Galon Air Minum yang Harus Ditolak Sekarang Juga
-
BRI Tegaskan Komitmen Sosial Lewat Bantuan Bencana Sumatra, Salurkan Donasi Dukung Mobilitas
-
BRI Pastikan Ketersediaan Kas dan Digital Banking Saat Nataru, Dukung Liburan Nasabah Makin Nyaman
-
Sejak Resmi Tercatat di BEI, Saham BBRI Tunjukkan Tren Pertumbuhan Konsisten dan Berkelanjutan
-
BRI 130 Tahun: Jejak Raden Bei Aria Wirjaatmadja, Perintis Keuangan Rakyat Indonesia