SuaraBekaci.id - Kata bijak Hari Kemerdekaan Indonesia di masa pandemi COVID-19. Pemberian kata-kata bijak Hari Kemerdekaan RI dapat dijadikan sebagai pengisi perayaan ulang tahun Republik Indonesia ke-76. Kalian dapat memasangnya di status WhatsApp (WA), Instagram (IG) ataupun TikTok.
Tahun ini, menjadi tahun ke-2 perayaan Kemerdekaan RI harus dirayakan di tengah pandemi corona.
Namun meski begitu, kita tidak boleh kehilangan semangat kemerdekaan sebagaimana yang tertuang dalam tema HUT RI ke-76 yaitu Indonesa Tangguh, Indonesia Tumbuh.
Maka dari itu memberi ucapan Hari Kemerdekaan adalah salah satu cara merayakan HUT ke-76 RI di tengah pandemi.
Baca Juga: Sharp Stop Produksi TV Analog Tahun Ini
Berikut kata-kata bijak Hari Kemerdekaan Republik Indonesia ke-76:
- Kemerdekaan bukanlah akhir perjuangan suatu bangsa, melainkan awal dari perjuangan selanjutnya. Selamat Hari Kemerdekaan, Indonesiaku!
- Kemerdekaan suatu negara dapat dijamin teguh berdiri apabila berpangkap pada kemerdekaan jiwa
- Meski di tengah pandemi yang tak kunjung usai, harapan ini masih akan selalu ada. Maju terus Indonesiaku, merdeka!
- Nasib bangsa Indonesia tidak akan berubah jika kita tak mengubahnya. Mari sama-sama berjuang, memperbaiki diri agar bermanfaat untuk negeri
- Hari ini adalah hari dimana kita menghormati bangsa kita yang indah. Kita telah melakukan banyak hal untuk membangun budaya dan warisan kita sendiri, jadi mari kita rayakan hari ini.
- Jasa pahlawan, jasa penuh kenangan. Jasa yang tak akan mampu dibeli dengan harta, jasa yang punya tujuan 'Merdeka atau Mati'. Saudaraku, mari kita bangkit bersama. Membangun negeri tercinta.
- Jangan Jadikan Pandemi Penghalang Bangsa Indonesia dalam Berkreasi. Ketangguhan dan semangat pantang menyerah untuk terus maju menyongsong masa depan.
- Mari kita perjuangkan bersama Indonesia adil dan sejahtera. Dirgahayu Indonesia.
- Ribuan orang menyerahkan nyawa mereka untuk negara kita bernapas hari ini, kita tidak boleh melupakan pengorbanan mereka.
- Pahlawan menumpahkan darah demi merdeka. Kini kita tak perlu bertaruh nyawa. Cukup terus berkreasi hingga juara. Selamat Hari Kemerdekaan ke-76 Republik Indonesia!
Pantun Hari Kemerdekaan bisa menjadi alternatif untuk menyuarakan semangat persatuan bangsa.
Apalagi mengingat saat ini kegiatan masyarakat dibatasi sejak PPKM dan pandemi covid-19.
Sehingga perayaan HUT RI ke-76 pada 17 Agustus 2021 mungkin tidak meriah seperti beberapa tahun lalu.
Baca Juga: Penulisan Hari Kemerdekaan 17 Agustus 2021 yang Benar, Apakah HUT Ke - 76 RI?
Cobalah untuk mengirimkan pantun-pantun bernuansa kemerdekaan ke media sosial agar HUT RI semakin semarak. Berikut contoh pantun Hari Kemerdekaan dirangkum Suara.com dari berbagai sumber.
- Merah putih berkibar di langit biru
Diterpa embusan angin berulangkali
Dirgahayu ke-76 Indonesiaku
Kobarkan semangat persatuan dalam hati - Rakyat berkumpul bersuka ria
Menyambut hari indah terkenang
Tujuh belas Agustus hari kemerdekaan Indonesia
Jangan lupakan jasa pahlawan yang berjuang - Sayur ditumis untuk ayah makan
Tidak lupa diberi cabai agar lezat
Selamat HUT RI ke 76 Bapak Ibu Sekalian
Kibarkan bendera kobarkan semangat - Beli ayam dimasak Taliwang
Bumbu diaduk dengan cekatan
Selamat HUT RI ke-76 warganet tersayang
Mari doakan pahlawan yang gugur merebut kemerdekaan - Buah pinang dibelah kapak
Jadi dua sama dan merata
Kini rakyat harus bersorak kompak
Tentang kemerdekaan dan cita-cita bangsa - Gadis kecil berjalan di sawah pelan
Mengantar bekal beraneka rupa
Detik-detik proklamasi jelang kemerdekaan
Genderang ditabuh menggetarkan jiwa - Merah putih berkibar pagi hingga malam
Tanda hari merdeka di depan mata
Dirgahayu Indonesiaku ke-76
Eratnya persatuan impian bangsa - Dulu pahlawan rela berjuang
Demi anak cucu nikmati kemerdekaan
Selamat HUT RI teman tersayang
Mari kita rayakan dengan kegembiraan - Di sana padi di sini jagung
Dipanen untuk makan bersama
Adil dan makmur harus dijunjung
Agar semua merasakan arti merdeka - Burung-burung berkicau gembira
Menyambut hari paling menakjubkan
Salam merdeka saudaraku semua
Semangat berjuang wajib dilanjutkan
Silahkan bagikan pantun- pantun Hari Kemerdekaan 2021 ini ke grup WA atau status media sosial Anda.
(Hillary Sekar Pawestri)
Berita Terkait
-
Sudah Ada yang Pesan, Denza D9 Langsung Dikirim ke Konsumen di Kuartal I 2025
-
Siapa Ayah Marc Klok? Sempat Singgung Korban Kejahatan Tentara Belanda di Indonesia
-
Erick Thohir akan Larang Klub Gunakan Pelatih Asing di Liga 2, Mengapa?
-
Patrick Kluivert Lebih Jago Main daripada Melatih, Marselino: Saya Harap...
-
Denza Z9 GT Siap Antre Masuk Indonesia
Tag
- # Kata bijak Hari Kemerdekaan
- # Indonesia
- # pandemi covid-19
- # TikTok
- # kata-kata bijak Hari Kemerdekaan RI
- # Hari Kemerdekaan RI
- # Hari Kemerdekaan
- # kata-kata bijak
- # HUT ke-76 RI
- # Selamat Hari Kemerdekaan
- # ucapan Hari Kemerdekaan
- # pantun Hari Kemerdekaan
- # 17 Agustus
- # HUT RI ke-76
- # HUT RI
- # Selamat HUT RI
- # Dirgahayu Indonesiaku
Terpopuler
- Patrick Kluivert Umumkan Asisten Pelatih Lokal
- Branko Ivankovic: Pergantian Pelatih Menunjukkan Timnas Indonesia...
- Resmi! Swansea City Depak Nathan Tjoe-A-On ke Tim Ini
- Dihina 'Jual Diri', Fitri Salhuteru Bongkar Aib Nikita Mirzani: Pernah Ditangkap di Hotel dengan Barang Bukti Kondom
- Segini Kekayaan Desy Ratnasari di LHKPN, Kini Diisukan Dekat dengan Ruben Onsu
Pilihan
-
Radja Nainggolan Dapat Klub Baru, Langsung Hadapi Shayne Pattynama!
-
Geger Tubuh Tak Bernyawa Tersangkut di Pagar Laut Bekasi, Begini Pengakuan Nelayan
-
Menyigi Kekayaan Hadi Tjahjanto, Mantan Menteri ATR Ngaku Tak Tahu Dokumen Pagar Laut Terbit di Eranya!
-
Nasib Shin Tae-yong Mirip dengan Martin Jol: Didepak dengan Cara Gitu
-
Jangan Kaget! Argo Parahyangan Dihapus Mulai 1 Februari
Terkini
-
Geger Tubuh Tak Bernyawa Tersangkut di Pagar Laut Bekasi, Begini Pengakuan Nelayan
-
Begal Sadis yang Bacok Lansia di Bekasi Kini Berakhir Meringis
-
KKP Segel Pagar Laut Milik PT TRPN di Bekasi, Kuasa Hukum: Bukan Salah Kami!
-
Viral Pagar Laut Misterius di Bekasi, KKP Ambil Langkah Penyegelan
-
Pagar Laut Misterius di Bekasi Ganggu Rezeki Nelayan, Pemprov Jabar Klaim Begini