SuaraBekaci.id - Seorang anggota DPRD dibully karena bela penghina anak Ayu Ting Ting. Kini kasus Ayu Ting Ting makin melebar. Sosok anggota DPRD itu adalah Ketua Fraksi PKB DPRD Jawa Timur, Fauzan Fuadi.
Fauzan Fuadi dibully penggemar Ayu Ting Ting pasca membela keluarga Kartika Damayanti alias KD. Di Facebook miliknya, ia menyinggung soal bullying di media sosial. Unggahan Fauzan Fuadi itu kemudian diunggah akun @haters_tandingan ke Instagram pada Jumat (6/8/2021).
"Dan tahukah netizen, kata-kata tidak patut seperti apakah yang dilontarkan oleh ortu Ayu Ting Ting kepada keluarga Pak Madi di Bojonegoro? Bully berbalas bully, tidak akan pernah selesai," kata Fauzan Fuadi.
Fauzan Fuadi mengimbau tentang bahayanya berkomentar sembarangan di media sosial. Dia berharap warganet bisa lebih bijak dalam berkomentar.
"Mulutmu harimaumu. Ayo bijak bersosmed. Ayo belajar berhati samudera," sambungnya.
Unggahan @haters_tandungan langsung banjir komentar. Berbicara tentang bijak berkomentar di media sosial, warganet bingung Fauzan Fuadi membela KD.
"Bapak lucu, bapak bilang mulutmu harimaumu, ya inilah yang sekarang terjadi sama mba KD kenapa malah bapak bela," komentar akun @hanissetiawati92.
"Sok jadi pahlawan kesiangan ->panas->bikin klarifikasi ujung-ujungnya kena mental. Padahal Ayu nggak nanggepin tapi dia panas sendiri nyari-nyari alasan," sambung akun @iu_icelove.
"Haduh si bapak ini suruh tuh si gundik bijak dalam bersosmed kan dampak karena ulah dia ngrembet ke orang tuanya biasanya kalau anaknya berbuat salah secara otomatis orang tua keluarganya ikut kena dampaknya juga, jangan teori doang nyuruh belajar berhati samudra. Gue doain semoga si bapak merasakan juga berada di posisi Ayu dan keluarga yang dibully bertahun-tahun," timpal akun @wiwulandariii.
Baca Juga: Dukungan Petisi Blacklist Ayu Ting Ting Makin Besar, Diduga akibat Arogansi Orang Tua
Sebelumnya, Fauzan Fuadi menjelaskan kenapa dia membela keluarga Kartika Damayanti alias KD, penghina keluarga Ayu Ting Ting. Pembelaannya itu cuma ingin membantu warga yang merupakan konstituennya.
"Saya hanya berusaha membantu konstituen. Tidak bermaksud pansos atau lainnya. Saya tidak ingin jadi artis. Tidak ingin jadi Gubernur atau Presiden. Jadi, buat apa pansos?" kata Fauzan dilansir dari NU Online Jatim, Jumat (6/8/2021).
Fauzan menegaskan sikapnya tersebut bukan karena mau ikut campur urusan orang lain. Dia menilai pembelaannya wajar dan sah.
Dia berdalih, tindakan orangtua Ayu Ting Ting berlebihan dengan unggah foto KD dan keluarga di media sosial.
"Fans ATT ada yang bilang saya ikut campur urusan orang lain. Justru sejak ortu ATT memposting foto orangtua KD dan anaknya yang yatim itu di sosmed, maka kasus ini sudah menjadi ranah publik," ujarnya.
"Siapapun bebas merespons. Apalagi mereka konstituen saya dan saya mempunyai tugas dan kewajiban untuk membelanya," kata dia lagi.
Seperti diketahu, orangtua Ayu Ting Ting mendatangi rumah KD di Bojonegoro, Jawa Timur. Tak cuma berdua, mereka juga didampingi polisi.
Namun, usaha mereka ke sana sia-sia. Sebab KD sedang berada di Singapura. KD diketahui sebagai TKI dan sudah 7 tahun bekerja di sana.
Buntut dari kedatangan orangtua Ayu Ting Ting, KD muncul dan minta maaf lewat media sosial. Tapi maaf itu tak berarti karena Ayu Ting Ting tetap melaporkannya ke polisi.
Berita Terkait
-
Kini jadi Artis Sukses, Ayu Ting Ting Anggap 'Merajakan' Orang Tua sebagai Kewajiban Mutlak
-
Keluarga Disenggol Haters, Respons Ayu Ting Ting: Lu Ada Masalah Apa?
-
Ayu Ting Ting Ungkap Alasan Tak Masalah Disebut ATM Orangtua
-
Ayu Ting Ting Tak Masalah Jadi ATM Orangtua: Emang Tugas Gue, Ada Masalah?
-
Kilau Nancy Ajram: Perkawinan Spektakuler Musik dan Mode dalam Balutan Gaun Ivan Gunawan
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Motor Bekas di Bawah 10 Juta Buat Anak Sekolah: Pilih yang Irit atau Keren?
- Dua Rekrutan Anyar Chelsea Muak dengan Enzo Maresca, Stamford Bridge Memanas
- 5 Mobil Bekas 3 Baris Harga 50 Jutaan, Angkutan Keluarga yang Nyaman dan Efisien
- Harga Mepet Agya, Intip Mobil Bekas Ignis Matic: City Car Irit dan Stylish untuk Penggunaan Harian
- 10 Mobil Bekas Rp75 Jutaan yang Serba Bisa untuk Harian, Kerja, dan Perjalanan Jauh
Pilihan
-
Timnas Indonesia U-22 Gagal di SEA Games 2025, Zainudin Amali Diminta Tanggung Jawab
-
BBYB vs SUPA: Adu Prospek Saham, Valuasi, Kinerja, dan Dividen
-
6 HP Memori 512 GB Paling Murah untuk Simpan Foto dan Video Tanpa Khawatir
-
Pemerintah Bakal Hapus Utang KUR Debitur Terdampak Banjir Sumatera, Total Bakinya Rp7,8 T
-
50 Harta Taipan RI Tembus Rp 4.980 Triliun, APBN Menkeu Purbaya Kalah Telak!
Terkini
-
Misteri 4 Orang Tewas di Tol Tegal: Polisi Tunggu Hasil Forensik
-
BRI Dukung Pembiayaan Sindikasi Rp2,2 Triliun untuk Proyek Flyover Sitinjau Lauik
-
Terbongkar! Aksi Pencurian Mobil di Kawasan Industri Cikarang Libatkan Karyawan
-
4 Orang Tewas Misterius Dalam Mobil Toyota, Identitas Korban Terungkap!
-
AgenBRILink Tingkatkan Inklusi Keuangan di Wilayah 3T, Contohnya Muhammad Yusuf di Sebatik