Pebriansyah Ariefana
Senin, 09 Agustus 2021 | 13:34 WIB
Bhinneka Tunggal Ika, Garuda Indonesia

Masyarakat Indonesia diharapkan bisa bertoleransi, menghargai, dan menghormati perbedaan yang ada.

Semboyan tersebut juga menjadi pedoman hidup dalam mewujudkan cita-cita bangsa Indonesia dalam hal persatuan dan kesatuan.

Kalimat tersebut tidak hanya dijadikan sorak Sorai belaka tetapi menjadi petunjuk dalam meraih kehidupan yang damai dan harmonis.

Prinsip Bhinneka Tunggal Ika

Bhinneka Tunggal Ika memiliki empat prinsip penting, yakni:

Common denominator

Semboyan tersebut bersifat umum atau berprinsip sama sehingga dapat diterima dalam setiap keberagaman dan aliran kepercayaan.

Prinsip yang sama dijadikan pegangan untuk menyatukan bangsa Indonesia.

Bersifat inklusif

Baca Juga: Merajut Kebhinnekaan untuk Ketahanan Bangsa

Maksudnya, masyarakat Indonesia harus saling memupuk rasa persaudaraan dan tidak memaksakan kelompok minoritas untuk mengikuti kehendak mayoritas.

Prinsip ini berarti, rakyat Indonesia harus menjunjung tinggi persamaan martabat dan harkat.

Bersifat universal dan menyeluruh

Semboyan tersebut harus diaplikasikan kepada seluruh lapisan masyarakat tanpa terkecuali demi menjaga persatuan dan kesatuan Bangsa Indonesia.

Sifatnya konvergen

Maksudnya, keberagaman suku, agama, ras dan bahasa seharusnya tidak untuk dibesar-besarkan, melainkan harus dijadikan dasar untuk memupuk rasa persatuan dan kesatuan.

Load More