Scroll untuk membaca artikel
Pebriansyah Ariefana
Kamis, 29 Juli 2021 | 09:45 WIB
Pasien Covid-19 jajan bakso keliling (Twitter)

SuaraBekaci.id - Pasien COVID-19 beli bakso lewat pager saat isolasi mandiri. Hal itu terjadi di Hotel Ibis Budget Daan Mogot, Pesing, Grogol Petamburan, Jakarta Barat.

Akibat itu terjadi, abang tukang bakso ditangkap Satpol PP karena melayani pasien COVID-19 beli bakso.

Si abang tukang bakso tak tahu jika pembelinya adalah pasien COVID-19.

Isolasi mandiri di rumah [shutterstock]

Tukang bakso itu terpaksa ditangkap petugas dan diminta untuk menjalani tes Covid-19 PCR.

Baca Juga: Heboh Antre Jajan saat Isoman, Tukang Bakso Tak Tahu Pembelinya Pasien Covid-19

“Pedagang bakso kemarin sudah ketemu," ujar Kepala Satpol PP Jakarta Barat Tamo Sijabat, Rabu (28/7/2021) kemarin.

Gara-gara peristiwa itu, tukang bakso gerobak tersebut langsung dilakukan tes swab PCR untuk memastikan apakah dirinya terpapar oleh pasien Covid-19 atau tidak.

INFOGRAFIS: Catat! Peralatan-peralatan Ini Harus Dimiliki Pasien Covid-19 Ketika Isoman

"Misalnya kalau positif, kami tracing ke paguyuban baksonya (6-7 orang temannya), kalau negatif nggak," ujarnya.

Saat dilakukan pemeriksaan, pedagang bakso itu mengaku tidak tahu pembeli yang dilayaninya adalah pasien Covid-19 yang sedang menjalani isolasi.

"Tukang bakso itu enggak tahu. Enggak ngerti sama sekali (kalau yang dilayaninya itu pasien Covid-19)," kata dia.

Baca Juga: Inspiratif! Pengusaha di Magelang Ini Pinjami Oximeter Gratis untuk Pasien Isoman

Diketahui, dalam unggahan foto dari akun Twitter, @areajulid, terlihat ada enam orang yang diketahui pasien Covid-19 sedang antre membeli bakso dari balik pintu gerbang.

Mereka memang tidak keluar meninggalkan wilayah isolasi.

Namun menurut Tomo hal tersebut berpotensi menularkan virus kepada orang lain.

Terkait sanksi kepada pihak pengelola hotel, Tomo mengatakan hanya berupa teguran.

“Ya enggak ada (sanksi). Kalau ditutup mau bagaimana itu yang isoman (isolasi mandiri)? Ya paling dikasih teguran saja. Kan itu tempat isoman, kalau ditutup mau ke mana (pasien Covid-19 yang isoman)?" ujar Tomo.

Load More